Qatar Airways Cargo The Qatar Aircraft Catering Company Qatar Airways Holidays United Media International Qatar Duty Free Qatar Aviation Services Qatar Distribution Company Qatar Executive
Saat ini, Qatar Airways merupakan Maskapai terbaik di Dunia berdasarkan penilaian Skytrax, di mana Maskapai ini berhasil memperoleh penghargaan World's Best Airlines pada tahun 2011 dan 2012.[1] Pada tahun 2013 Qatar airlways menepati posisi ke dua sebagai "World's Best Airline" dan mendapatkan penghargaan sebagai maskapai penerbangan kelas bisnis terbaik di dunia versi Skytrax.
Sejarah
Qatar Airways didirikan pada tanggal 22 November 1993 dan memulai operasinya pada tanggal 20 Januari 1994. Pada awalnya maskapai ini dimiliki oleh anggota keluarga kerajaan Qatar. Pada bulan April 1997, sebuah manajemen baru dibawah pimpinan Akbar Al Baker menjalankan maskapai ini. Saat ini komposisi kepemilikan Qatar Airways adalah 50% oleh pemerintah Qatar dan sisanya investor swasta.
Qatar Airways Group — yang meliputi Qatar Airways, Bandara Internasional Doha, dan layanan udara bisnis perusahaan, penanganan darat dan perusahaan katering dalam penerbangan — melaporkan laba pertamanya untuk tahun fiskal (TA) yang berakhir pada Maret 2004, bahwa maskapai telah mengangkut 3,35 juta penumpang.[2]Zurich menjadi tujuan ke-53 maskapai ini di seluruh dunia pada Juli 2004;[3]Yangon ditambahkan ke daftar tujuan pada bulan Desember di tahun yang sama.[4] Sebuah layanan baru ke Osaka diluncurkan pada Maret 2005.[5]Airbus A340 pertamanya dikirimkan pada 8 September 2006.
Qatar Airways adalah maskapai penerbangan resmi dari Asian Games 2006 yang diselenggarakan di Doha, Qatar pada tanggal 1 sampai 15 Desember 2006.
Pada Februari 2013, Qatar Airways membuka pusat European Customer Service, yang berada di Wrocław, Polandia.[6]
Mulai 5 Februari 2017, maskapai ini memiliki penerbangan terjadwal reguler terlama dari selurh maskapai komersial, antara Doha dan Auckland.[7] Pada 1 September 2017, diumumkan bahwa Qatar Airways membeli 49% saham AQA Holding, pemegang saham baru Meridiana.[8]
Pada 30 April 2019, Qatar Airways memensiunkan Airbus A340-600 terakhirnya setelah kurang lebih 16 tahun beroperasi. Penerbangan terakhir adalah QR835 dari Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok ke Bandara Internasional Hamad. Penghapusan dari layanan itu untuk menurunkan usia armada serta ketidakefektifannya dibandingkan dengan Boeing 777 seperti yang dinyatakan oleh CEO Akbar Al Baker pada tahun 2009.[9]
Pada 2024, Qatar bekerjasama dengan Starlink menyediakan layanan Wi-fi onboard dengan teknologi Starlink dengan kecepatan hingga mencapai 200 Mbps[10].
Urusan korporat
Sponsorship
Pada tanggal 22 Februari 2023, Formula Satu mengumumkan kemitraan dengan Qatar Airways, menggantikan Emirates sebagai Mitra Maskapai Penerbangan Global dalam kesepakatan multi-tahun yang dimulai pada musim 2023. Kemitraan ini mencakup sponsor utama untuk tiga balapan di musim 2023.[11]
Pada tanggal 8 September 2023, Alpine F1 Team mengumumkan kerjasama dengan Qatar Airways untuk menjadi Mitra Maskapai Penerbangan Resmi. Kesepakatan ini juga akan mempromosikan bersama untuk Grand Prix Qatar 2023 yang berlangsung dari tanggal 6-8 Oktober 2023.[12]
Qatar Airways adalah maskapai penerbangan Qatar, dan mengoperasikan penerbangan dari basisnya di Bandara Internasional Doha Hamad ke lebih dari 90 negara di setiap benua yang berpenghuni.[13][14]