Casablanca
Casablanca atau al-Dār al-Bayḍāʾ (bahasa Arab: الدار البيضاء, har. 'Rumah Putih', IPA: [adˈdaːru ɫbajdˤaːʔ]) adalah kota terbesar di Maroko sekaligus pusat ekonomi dan bisnis negara tersebut. Terletak di tepi Samudra Atlantik di dataran Chaouia di Maroko bagian tengah-barat, kota ini memiliki penduduk sekitar 3,71 juta di kawasan perkotaan, dan lebih dari 4,27 juta di Casablanca Raya, menjadikannya kota berpenduduk terbanyak di kawasan Maghreb, dan terbesar kedelapan di dunia Arab. Casablanca adalah pelabuhan utama di Maroko, dengan Pelabuhan Casablanca menjadi salah satu pelabuhan buatan terbesar di Afrika,[3] dan pelabuhan terbesar ketiga di Afrika Utara, setelah Tanger-Med (40 km (25 mi) di sebelah timur Tangier) dan Port Said.[4] Casablanca juga menjadi tempat dari pangkalan laut Angkatan Laut Maroko. Casablanca adalah pusat keuangan penting, berada di posisi ke-54 secara global pada daftar Indeks Pusat Keuangan Global September 2023, di antara Brussel dan Roma.[5] Bursa Saham Casablanca adalah yang terbesar ketiga di Afrika dalam hal kapitalisasi pasar, per bulan Desember 2022.[6] Perusahaan besar Maroko dan banyak perusahaan besar Amerika dan Eropa yang beroperasi di negara ini mempunyai kantor pusat dan fasilitas industri utama di Casablanca. Statistik industri terbaru menunjukkan Casablanca adalah zona industri utama di negeri tersebut. SejarahDidirikan oleh para saudagar Spanyol (1575) di lokasi bekas sebuah desa abad ke-12 yang disebut Anfa, tempat singgah bagi para muslimin yang datang dari pantai utara Maroko. Tak satupun yang tersisa dari kota perompak itu karena dihancurkan bangsa Portugal (1468). Setelah mereka kembali (1515), Casa Branca atau Casablanca dimanfaatkan sebagai pelabuhan kota dagang penting. Setelah gempa bumi menghancurkannya (1755), Sultan Alawi membangunnya lagi. Dengan cepat para pemukim Prancis pindah ke dalam kota dan menjadi mayoritas penduduknya (sekitar 1907). Mereka membangun kembali pelabuhannya sebagai pelabuhan utama Maroko, mendorong cepatnya kemajuan perdagangan yang menggelembungkan jumlah penduduknya sampai 3,5 juta (1990), dibandingkan dengan 10.000 jiwa (1890). Selama Perang Dunia II, Presiden AS Franklin Delano Roosevelt dan PM Britania Winston Churchill bertemu di sini merencanakan strategi yang mengalahkan Jerman (1943). GeografiSebagian titik pusat kota-yang jalanannya sempit dan rumah-rumah batanya terkesan dingin-masih terletak di bagian dalam tembok kota aslinya. Di luarnya ada pemukiman orang Prancis, mencakup luas 35 mil² (90 km²), yang merupakan ibu kota bisnis dan ekonomi Maroko, ditunjang pelabuhannya yang sibuk. Merupakan tempat bagi bank dan hotel mewah, lebih dari separuh transaksi perbankan dan produksi industri nasional berlangsung di sini. Bagian kota ini juga merupakan pusat administrasi Casablanca, berlokasi di Lapangan PBB dan Lapangan Muhammad V. Sebagai pembatas area ini di daerah dekat pantai ialah vila dan taman milik warga. Di pinggirannya, kota kecil yang dipenuhi gubuk menjadi tempat tinggal penduduk Arab. Divisi Administrasi
LingkunganDaftar lingkungan-lingkungan yang indikatif dan belum lengkap:
PendidikanKota kembarKota ini mempunyai beberapa hubungan dengan kota lain seperti:
ReferensiSitus web
Buku
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Category:Casablanca.
|