Kota ini dulu dihuni oleh penutur bahasa Belanda, kemudian perlahan beralih ke bahasa Prancis pada akhir abad ke-19. Kini, bahasa yang paling banyak dituturkan di kota ini adalah bahasa Prancis. Daerah Ibu Kota Brussel secara resmi merupakan daerah terkurung dwibahasa di Daerah Flandria. Semua papan jalan, nama jalan, dan berbagai iklan dan jasa menggunakan dua bahasa.[19] Brussel lama-kelamaan semakin multibahasa seiring bertambahnya jumlah migran, ekspatriat, dan masyarakat minoritas yang menuturkan bahasanya masing-masing.
Etimologi
Teori paling umum tentang asal usul nama Brussel adalah bahwa nama ini berasal dari bahasa Belanda KunoBruocsella, Broekzele, atau Broeksel, yang berarti "paya" (bruoc / broek) dan "rumah, pemukiman" (sella / zele / sel) atau "pemukiman di paya-paya".[20][21]Santo Vindicianus, Uskup Cambrai, membuat catatan pertama mengenai tempat bernama Brosella pada tahun 695,[22] ketika tempat itu masih berupa dusun. Nama semua munisipalitas di Wilayah Ibu Kota Brussel juga berasal dari bahasa Belanda, kecuali Evere yang berasal dari bahasa Keltik.
Pendirian resmi Brussel biasanya dikatakan sekitar tahun 979, ketika Adipati Charles dari Lorraine Hilir memindahkan relik martir Santa Gudula dari Moorsel (terletak di provinsi Flandria Timur saat ini) ke kapel Santo Gaugericus. Ketika Raja Lothaire II menunjuk Charles (saudara kandungnya) yang sama untuk menjadi Adipati Lorraine Hilir pada tahun 977, Charles memerintahkan pembangunan benteng permanen pertama di kota itu, yang dilakukan di pulau yang sama.
Lambert I dari Leuven memperoleh Kabupaten Brussel sekitar tahun 1000 karena menikahi putri Charles. Karena lokasinya di tepi sungai Senne yang di jalur perdagangan penting antara Brugge, Gent, dan Köln, Brussel menjadi pusat perdagangan tekstil. Kota ini berkembang cukup pesat dan meluas ke arah kota atas. Ketika populasinya bertambah menjadi sekitar 30.000 jiwa, rawa-rawa di sekitarnya dikeringkan untuk memungkinkan perluasan lebih lanjut. Sekitar waktu ini, pekerjaan dimulai pada Katedral Santo Mikael dan Santa Gudula (1225) untuk menggantikan gereja Romanesque yang lebih tua. Pada tahun 1183, Pangeran Leuven menjadi Adipati Brabant. Tidak seperti daerah Flandria, Brabant bukanlah wilayah kekuasaan raja Prancis namun dimasukkan ke dalam Kekaisaran Romawi Suci.
Pada awal abad ke-13, tembok pertama Brussel dibangun,[23] dan setelah itu kota ini berkembang secara pesat. Untuk memperluas kota, rangkaian tembok kedua didirikan antara tahun 1356 dan 1383.
Philipp meninggal pada tahun 1506 dan digantikan oleh putranya, Karl V, yang kemudian juga menjadi Raja Spanyol dan bahkan Kaisar Romawi Suci setelah kematian kakeknya, Maximilian I pada tahun 1519. Karl kini menjadi penguasa Kekaisaran Habsburg dengan Brussel sebagai salah satu ibu kota utamanya.[24][25] Karl V melepaskan seluruh harta miliknya pada tahun 1555 dan menyerahkan Habsburg Belanda kepada Raja Felipe II dari Spanyol.[26]
Pada abad ke-16 dan ke-17, Brussel merupakan pusat industri renda. Pada tahun 1695, selama Perang Sembilan Tahun, Raja Louis XIV dari Prancis mengirim pasukan untuk membombardir Brussel dengan artileri. Bersamaan dengan kebakaran yang diakibatkannya, ini adalah peristiwa paling merusak sepanjang sejarah Brussel. Grand-Place hancur, bersama dengan 4.000 bangunan lainnya. Rekonstruksi pusat kota Brussel yang dilakukan pada tahun-tahun berikutnya, sangat mengubah tampilannya dan meninggalkan banyak jejak yang masih terlihat hingga saat ini.[27]
Setelah Perjanjian Utrecht pada tahun 1713, kedaulatan Spanyol atas Belanda Selatan dipindahkan ke Wangsa Habsburg cabang Austria. Peristiwa ini memulai era Belanda Austria. Brussel direbut oleh Prancis pada tahun 1746 selama Perang Suksesi Austria, namun diserahkan kembali ke Austria tiga tahun kemudian. Kota ini tetap menjadi milik Austria hingga tahun 1795, ketika Belanda Selatan direbut dan dianeksasi oleh Prancis, dan kota ini menjadi ibu kota departemen Dyle. Pemerintahan Prancis berakhir pada tahun 1815 dengan kekalahan Napoleon di Pertempuran Waterloo, yang terletak di selatan Daerah Ibu Kota Brussel saat ini.[28] Dengan Kongres Wina, Belanda Selatan bergabung dengan Persatuan Kerajaan Belanda, di bawah pemerintahan Raja Willem I dari Oranye. Bekas departemen Dyle menjadi provinsi Brabant Selatan, dengan Brussel sebagai ibu kotanya.
Pada tahun 1830, Revolusi Belgia dimulai di Brussel.[29] Kota ini menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan negara yang baru. Brabant Selatan diubah namanya menjadi Brabant, dengan Brussel sebagai pusat administrasinya. Pada tanggal 21 Juli 1831, Leopold I, Raja Belgia pertama naik takhta, lalu melakukan penghancuran tembok kota dan membangun banyak bangunan. Pasca kemerdekaan, Brussel mengalami banyak perubahan. Kota ini menjadi pusat keuangan berkat lusinan perusahaan yang diluncurkan oleh Société Générale de Belgique. Revolusi Industri dan pembukaan Kanal Brussel–Charleroi pada tahun 1832 membawa kemakmuran ke kota melalui perdagangan dan manufaktur.[30]Universitas Bebas Brussel didirikan pada tahun 1834 dan Universitas Saint-Louis didirikan pada tahun 1858. Pada tahun 1835, kereta api penumpang pertama yang dibangun di luar Britania Raya menghubungkan Molenbeek-Saint-Jean dengan Mechelen.[31]
Selama abad ke-20, Brussel menjadi tuan rumah berbagai pameran dan konferensi, termasuk Konferensi Solvay tentang Fisika dan Kimia, dan tiga pameran dunia pada tahun 1910, 1935, dan 1958 (Expo 58). Selama Perang Dunia I, Brussel diduduki oleh Jerman, namun pasukan Jerman tidak menimbulkan banyak kerusakan. Selama Perang Dunia II, kota ini kembali diduduki oleh pasukan Jerman, dan terhindar dari kerusakan besar, sebelum dibebaskan oleh Divisi Garda Lapis Baja Britania Raya pada tanggal 3 September 1944.
Setelah Perang Dunia II, Brussel mengalami modernisasi besar-besaran. Pembangunan jalur Utara-Selatan yang menghubungkan stasiun kereta api utama di Brussel selesai pada tahun 1952, sedangkan layanan premetro (trem bawah tanah) pertama diluncurkan pada tahun 1969,[32] dan jalur Metro Brussel pertama dibuka pada tahun 1976.[33] Mulai awal tahun 1960-an, Brussel menjadi ibu kota de factoUni Eropa (UE), dan banyak perkantoran modern dibangun. Pembangunan dibiarkan berjalan tanpa memperhatikan estetika bangunan-bangunan baru, dan banyak landmark arsitektur dihancurkan untuk membuka jalan bagi bangunan-bangunan baru yang sering berbenturan dengan lingkungannya, sehingga memberi nama pada proses "Brusselisasi".[34][35]
Dalam beberapa tahun terakhir, Brussel telah menjadi tempat penting untuk acara internasional. Pada tahun 2000, kota ini dinobatkan sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa bersama 8 kota Eropa lainnya.[36] Pada tahun 2013, kota ini menjadi lokasi Persetujuan Brussel.[37] Pada tahun 2014, negara ini menjadi tuan rumah KTT G7 ke-40,[38] dan masing-masing pada tahun 2017, 2018, dan 2021 menjadi tuan rumah KTT NATO ke-28, ke-29, dan ke-31.[39][40][41]
Geografi
Brussel terletak di bagian utara-tengah Belgia, sekitar 110 km dari pesisir Belgia dan sekitar 180 km dari ujung selatan Belgia. Terletak di jantung Dataran Tinggi Brabantian, sekitar 45 km di selatan Antwerpen (Flandria), dan 50 km di utara Charleroi (Walonia). Ketinggian rata-ratanya adalah 57 m di atas permukaan laut, bervariasi dari titik rendah di lembah Senne yang hampir seluruhnya tertutup, yang membelah Daerah Ibu Kota Brussel dari timur ke barat, hingga titik tinggi di Hutan Sonian, di sisi tenggaranya. Selain Senne, anak sungai seperti Maalbeek dan Woluwe, di sebelah timur wilayah tersebut, memiliki perbedaan ketinggian yang signifikan. Boulevard pusat Brussel berada di ketinggian 15 m di atas permukaan laut.[42] Berlawanan dengan kepercayaan umum, titik tertinggi (pada ketinggian 127,5 m) tidak berada di dekat Place de l'Altitude Cent/Hoogte Honderdplein di Hutan, tetapi di Drève des Deux Montages/Tweebergendreef di Hutan Sonian.[43]
Daerah Ibu Kota Brussel memiliki 19 munisipalitas (komune) yang merupakan pembagian administratif politis dan memiliki tanggung jawab individu atas kegiatan setempat, seperti penanganan hukum, sekolah dan wilayah batasannya.[44][45] Administrasi sebuah munisipal juga dipimpin oleh seorang bupati (mayor), badan konsil dan badan eksekutif.[45]
Pada tahun 1831, Belgia dibagi menjadi 2,739 munisipalitas, termasuk ke sembilan belas munisipalitas yang berada di wilayah Daerah Ibu Kota Brussel.[46] Tidak seperti munisipalitas lainnya di Belgia, daerah-daerah yang berada di Daerah Ibu Kota Brussel tidak ikut serta dalam penyatuan yang berlangsung pada tahun 1964, dan 1975.[46] Akan tetapi, beberapa daerah (munisipal) yang berada di luar wilayah Daerah Ibu Kota Brussel telah disatukan dengan Kota Brussel sepanjang sejarah, termasuk Laeken, Haren, dan Neder-Over-Heembeek, yang bergabung dengan Kota Brussel pada tahun 1921.[47]
Munisipal terbesar dan memiliki jumlah penduduk yang tinggi adalah Kota Brussel, mencakup 326 kilometer persegi (125,9 sq mi) dengan 145,917 penduduknya. Munisipal dengan jumlah penduduk yang kecil adalah Koekelberg, berjumlah 18,541 penduduk, dan kota yang terkecil menurut wilayah area adalah Saint-Josse-ten-Noode, yang mencakup hanya 11 kilometer persegi (4,2 sq mi). Walaupun merupakan munisipal terkecil, Saint-Josse-ten-Noode memiliki kepadatan penduduk tertinggi dari keseluruhan munisipal (20,2822 penduduk per km²).
Terlepas dari namanya, Daerah Ibu Kota Brussel bukanlah ibu kota Belgia. Pasal 194 Konstitusi Belgia menetapkan bahwa ibu kota Belgia adalah Kota Brussel, sebuah munisipalitas di wilayah yang merupakan inti kota tersebut.[49]
Brussel berada di urutan ketiga dalam jumlah konferensi internasional yang diselenggarakannya,[59] juga menjadi salah satu pusat konvensi terbesar di dunia.[60] Kehadiran UE dan badan-badan internasional lainnya, misalnya, menyebabkan Brussel memiliki lebih banyak duta besar dan jurnalis dibandingkan di Washington, D.C.[61] Brussel menampung 120 lembaga internasional, 181 kedutaan besar (intra muros), dan lebih dari 2.500 diplomat, menjadikannya pusat hubungan diplomatik kedua di dunia (setelah Kota New York). Sekolah internasional juga telah didirikan untuk melayani kehadiran ini.[62] "Komunitas internasional" di Brussel berjumlah sedikitnya 70.000 orang.[63] Pada tahun 2009, diperkirakan terdapat 286 konsultan lobi yang bekerja di Brussel.[64] Terakhir, Brussel memiliki lebih dari 1.400 LSM.[65][66]
Brussel memiliki lebih dari 80 museum.[68] Dewan Museum Brussel adalah badan independen untuk semua museum di Daerah Ibu Kota Brussel, yang mencakup sekitar 100 museum federal, swasta, kota, dan komunitas.[69]
Brussel adalah salah satu ibu kota paling hijau di Eropa, dengan lebih dari 8.000 hektar ruang hijau.[70] Banyak taman dan kebun, baik milik pemerintah maupun swasta, tersebar di seluruh kota. Selain itu, Hutan Sonian terletak di bagian selatan dan membentang di tiga wilayah Belgia. Pada tahun 2017, hutan ini telah dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, satu-satunya komponen Belgia pada prasasti multinasional "Hutan Beech Primer dan Kuno di Karpatia dan Wilayah Eropa Lainnya".
Berfungsi sebagai pusat administrasi untuk Belgia dan Eropa, perekonomian kota Brussel sebagian besar berorientasi pada sektor jasa. Brussel memiliki perekonomian yang kuat. Wilayah ini berkontribusi terhadap seperlima PDB Belgia, dan 550.000 lapangan kerja mencakup 17,7% lapangan kerja di Belgia.[71] PDB per kapitanya hampir dua kali lipat PDB Belgia secara keseluruhan,[72] dan memiliki PDB per kapita tertinggi dibandingkan kawasan NUTS 1 mana pun di UE, yaitu ~$80.000 pada tahun 2016.[73] PDB Brussel didorong oleh masuknya komuter dalam skala besar dari daerah-daerah tetangga (lebih dari separuh pekerja di Brussel tinggal di Flandria atau Walonia), dengan masing-masing 230.000 dan 130.000 penumpang per hari. Sebaliknya, hanya 16,0% penduduk Brussel yang bekerja di luar Brussel (68.827 (68,5%) di antaranya berada di Flandria dan 21.035 (31,5%) di Walonia).[74] Tidak semua kekayaan yang dihasilkan di Brussel tetap berada di Brussel sendiri, dan pada Desember 2013, pengangguran di kalangan penduduk Brussel adalah 20,4%.[75]
Terdapat beberapa universitas di Brussel. Semua universitas di Brussel bersifat swasta dan otonom. Université libre de Bruxelles (ULB) yang berbahasa Perancis memiliki sekitar 20.000 mahasiswa, dan memiliki 3 kampus di kota tersebut.[76] Terdapat juga Vrije Universiteit Brussel (VUB), universitas kembarannya yang berbahasa Belanda, memiliki sekitar 10.000 mahasiswa.[77] Kedua universitas tersebut berasal dari universitas yang sama ketika didirikan pada tahun 1834, yaitu Universitas Bebas Brussel, yang kemudian dipecah pada tahun 1970 ketika Komunitas Flandria dan Prancis memperoleh kekuasaan legislatif atas penyelenggaraan pendidikan tinggi.[78]Universitas Saint-Louis Brussel didirikan pada tahun 1858 dan memiliki 4.000 mahasiswa,[79] dan mulai September 2018, universitas ini menggunakan nama UCLouvain karena digabungkan bersama dengan Université catholique de Louvain.[80] Terdapat pula UCLouvain Bruxelles Woluwe yang berbahasa Prancis dengan Katholieke Universiteit Leuven yang berbahasa Belanda, Sekolah Studi Internasional Brussel, dan Akademi Militer Kerajaan.
Sebagian besar pelajar di Brussel yang berusia antara 3 dan 18 tahun bersekolah di sekolah yang diselenggarakan oleh Komunitas Berbahasa Prancis atau Komunitas Flandria, dengan hampir 80% bersekolah di sekolah berbahasa Prancis, dan sekitar 20% bersekolah di sekolah berbahasa Belanda.
Perpusatakaan
Brussel memiliki sejumlah perpustakaan milik pemerintah atau swasta di wilayahnya.[81] Sebagian besar perpustakaan umum di Brussel berada di bawah kompetensi Komunitas dan biasanya dipisahkan antara lembaga berbahasa Prancis dan lembaga berbahasa Belanda, meskipun ada juga yang tercampur.
Perpustakaan Kerajaan Belgia (KBR) adalah perpustakaan nasional Belgia dan salah satu perpustakaan paling bergengsi di dunia. Ia memiliki beberapa koleksi sejarah penting, seperti arsip Fétis yang terkenal, dan merupakan tempat penyimpanan semua buku yang pernah diterbitkan di Belgia atau di luar negeri oleh penulis Belgia. Terletak di Mont des Arts/Kunstberg di pusat kota Brussel, xi dekat Stasiun Pusat.[82]
Kesehatan
Brussel adalah rumah bagi industri farmasi dan perawatan kesehatan yang berkembang pesat, termasuk perintis dari penelitian bioteknologi. Sektor kesehatan di Brussel mempekerjakan 70.000 karyawan di 30.000 perusahaan. Terdapat 3.000 peneliti ilmu hayati di kota ini dan dua taman sains besar: Taman Penelitian Da Vinci dan Taman Penelitian Erasmus. Terdapat lima rumah sakit universitas, satu rumah sakit militer, dan lebih dari 40 rumah sakit umum dan klinik spesialis.[83]
Karena Brussel adalah kota bilingual, rumah sakit di Daerah Ibu Kota Brussel dapat berbahasa Prancis, berbahasa Belanda, atau keduanya. Rumah sakit universitas menurut hukum menggunakan salah satu bahasa antara bahasa Prancis atau Belanda. Namun rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah harus dapat melayani dua bahasa secara hukum. Rumah sakit swasta secara hukum tidak terikat pada penguasaan kedua bahasa tersebut, namun sebagian besar melayani keduanya. Namun, semua layanan darurat rumah sakit di Daerah Ibu Kota Brussel (baik rumah sakit pemerintah atau swasta) diharuskan bilingual, karena pasientidak akan sempat memilih rumah sakit yang akan dituju.[84]
Transportasi
Udara
Wilayah Ibu Kota Brussel dilayani oleh dua bandar udara, keduanya terletak di luar wilayah administratif wilayah tersebut. Yang paling terkenal adalah Bandar Udara Internasional Brussel yang terletak di dekat munisipalitas Flandria Zaventem, 12 km sebelah timur ibu kota, yang dapat diakses melalui jalan raya (A201), kereta api, dan bus. Bandar udara kedua adalah Bandar Udara Charleroi Brussel Selatan yang terletak di Gosselies, bagian dari kota Charleroi (Walonia), sekitar 50 km barat daya Brussel, yang dapat diakses melalui jalan raya (E19 lalu E420) atau bus pribadi. Terdapat juga Pangkalan Udara Melsbroek yang terletak di Steenokkerzeel, sebuah bandar udara militer yang berbagi infrastruktur dengan Bandar Udara Brussel. Bandara-bandara yang disebutkan di atas juga merupakan bandara utama Belgia.[85]
Kota Brussel memiliki stasiun kereta api kecil di Bockstael, Brussels-Chapel, Brussels-Congres, Brussels-Luksemburg, Brussels-Schuman, Brussels-West, Haren, Haren-South dan Simonis.
Transportasi umum
Perusahaan Transportasi Antar Komunitas Brussel (STIB/MIVB) adalah operator transportasi umum lokal di Brussel. Jalur ini mencakup 19 munisipalitas di Daerah Ibu Kota Brussel dan beberapa rute permukaan meluas hingga pinggiran kota dekat di dua wilayah lainnya, menghubungkan dengan jaringan De Lijn di Flandria dan jaringan TEC di Walonia.
Brussels adalah pusat dari berbagai jalan nasional, yang utamanya searah jarum jam: N1 (Utara ke Breda), N2 (E ke Maastricht), N3 (E ke Aachen), N4 (SE ke Luksemburg), N5 (S ke Reims), N6 (S ke Maubeuge), N7 (SW ke Lille), N8 (W ke Koksijde), dan N9 (NW ke Oostende).[88] Biasanya diberi nama chaussées/steenwegen, jalan raya ini biasanya berjalan dalam garis lurus, namun terkadang berjalan seperti di dalam labirin jalan perbelanjaan yang sempit. Wilayah ini dibatasi oleh rute Eropa E19 (N-S) dan E40 (E-W), sedangkan E411 mengarah ke SE. Brussel memiliki jalan raya orbital, bernomor R0 (R-zero) dan biasa disebut dengan Ring. Jalan ini berbentuk seperti buah pir karena sisi selatannya tidak dibangun sesuai rencana awal karena protes dari warga sekitar.
RSC Anderlecht, yang berbasis di Stadion Constant Vanden Stock di Anderlecht, adalah klub sepak bola Belgia paling sukses di Liga Pro Belgia, dengan 34 gelar.[91] Mereka juga memenangkan turnamen besar Eropa terbanyak untuk tim Belgia, dengan 6 gelar Eropa. Brussel juga merupakan rumah bagi Union Saint-Gilloise, klub Belgia dengan 11 gelar. Terdapat pula Racing White Daring Molenbeek, sering juga disebut sebagai RWDM yang sejak tahun 2023 telah kembali bermain di Liga Pro Belgia.
Brussel adalah rumah bagi balap sepeda yang terkenal. Kota ini merupakan lokasi kedatangan Brussels Cycling Classic yang merupakan salah satu balapan sepeda semi klasik tertua di dunia. Sejak Perang Dunia I hingga awal tahun 1970-an, Enam Hari Brussel terus diadakan secara rutin. Pada dekade terakhir abad ke-20, Grand Prix Eddy Merckx juga diadakan di Brussel.
^The Belgian Constitution(PDF). Brussels, Belgium: Belgian House of Representatives. May 2014. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2015-08-10. Diakses tanggal 10 September 2015. Article 3: Belgium comprises three Regions: the Flemish Region, the Walloon Region and the Brussels Region. Article 4: Belgium comprises four linguistic regions: the Dutch-speaking region, the French-speaking region, the bilingual region of Brussels-Capital and the German-speaking region.
^"Brussels-Capital Region: Creation". Centre d'Informatique pour la Région Bruxelloise (Brussels Regional Informatics Center). 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-29. Diakses tanggal 5 June 2009. Since 18 June 1989, the date of the first regional elections, the Brussels-Capital Region has been an autonomous region comparable to the Flemish and Walloon Regions. (All text and all but one graphic show the English name as Brussels-Capital Region.)
^The Belgian Constitution(PDF). Brussels, Belgium: Belgian House of Representatives. May 2014. hlm. 63. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2015-08-10. Diakses tanggal 10 September 2015. Article 194: The city of Brussels is the capital of Belgium and the seat of the Federal Government.
^Statistics Belgium; De Belgische Stadsgewesten 2001 (pdf-file) di www.statbel.fgov.be Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20081029020131)[pranala nonaktif] Definitions of metropolitan areas in Belgium. The metropolitan area of Brussels is divided into three levels. First, the central agglomeration (geoperationaliseerde agglomeratie) with 1,451,047 inhabitants (2008-01-01, adjusted to municipal borders). Adding the closest surroundings (suburbs, banlieue or buitenwijken) gives a total of 1,831,496. And, including the outer commuter zone (forensenwoonzone) the population is 2,676,701. Retrieved on 18 October 2008.
^Wasseige, Manoëlle (1995). Le Quartier Roya. 15 (edisi ke-Éditions de la Région de Bruxelles-Capitale.). Brussels: ville d'Art et d'Histoire.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Culot, Maurice; Hennaut, Eric; Demanet, Marie; Mierop, Caroline (1992). Le bombardement de Bruxelles par Louis XIV et la reconstruction qui s'ensuivit, 1695–1700. Brussels: AAM éditions. ISBN978-2-87143-079-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Galloy, Denise; Hayt, Franz (2006). La Belgique: des Tribus Gauloises à l'Etat Fédéral (edisi ke-5). Brussels: De Boeck. ISBN2-8041-5098-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Slatin, Sonia (1979). "Opera and Revolution: La Muette de Portici and the Belgian Revolution of 1830 Revisited". Journal of Musicological Research (edisi ke-3) (3): 45–62. doi:10.1080/01411897908574506.
^Charruadas, Paulo (2005). "La formation de Molenbeek : industrialisation et urbanisation". Les Cahiers de la fonderie (in French). Brussels. 33.
^Stubbs, John H.; Makaš, Emily G. (2011). Belgium, Luxembourg, and the Netherlands. Architectural Conservation in Europe and the Americas. Hoboken, NJ: John Wiley and Sons. ISBN978-0-470-90099-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abPicavet, Georges (29 April 2003). "Municipalities (1795-now)". Georges Picavet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-17. Diakses tanggal 2008-08-04.
^Demey, Thierry (2007). Brussels, capital of Europe. S. Strange (trans.). Brussel: Badeaux. ISBN978-2-9600414-6-0.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Medmestno in mednarodno sodelovanje". Mestna občina Ljubljana (Ljubljana City) (dalam bahasa Slovenian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-26. Diakses tanggal 27 July 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Discover Montreal"(PDF). www.mliesl.com. Muskoka Language International. 2007. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2018-10-01. Diakses tanggal 2014.Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^"Partnerská města HMP". Portál "Zahraniční vztahy" [Portal "Foreign Affairs"] (dalam bahasa Czech). 18 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-25. Diakses tanggal 5 August 2013.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)