Kyocera
Kyocera Corporation (京セラ株式会社 , Kyōsera Kabushiki-gaisha, diucapkan [kʲoːseɾa]) adalah sebuah produsen elektronik dan keramik multinasional yang berkantor pusat di Kyoto, Jepang. Perusahaan ini didirikan dengan nama Kyoto Ceramic Company, Limited (京都セラミック株式会社 , Kyōto Seramikku Kabushiki-gaisha) pada tahun 1959 oleh Kazuo Inamori. Nama perusahaan ini lalu diubah menjadi seperti sekarang pada tahun 1982. Perusahaan ini memproduksi keramik industrial, sistem PLTS, peralatan telekomunikasi, peralatan pencitraan dokumen kantor, komponen elektronik, paket semikonduktor, alat pemotong, dan komponen untuk sistem implan gigi dan kesehatan. SejarahPendirian hingga tahun 2000Produk pertama perusahaan ini adalah insulator keramik yang dikenal sebagai "kelcima" untuk digunakan di tabung gambar televisi. Perusahaan ini lalu memproduksi berbagai macam komponen keramik untuk dipakai di bidang elektronik dan struktur. Pada dekade 1960-an, permintaan akan sirkuit terintegrasi semikonduktor makin meningkat karena adanya program luar angkasa NASA, kelahiran Silicon Valley, dan kemajuan teknologi komputer. Kyocera pun mulai memproduksi paket semikonduktor keramik. Pada pertengahan dekade 1970-an, Kyocera mulai mengembangkan teknologi bahannya untuk memproduksi berbagai macam produk keramik terapan, seperti modul fotovoltaik surya, sistem penggantian sendi dan gigi biokompatibel, alat pemotong industrial, keramik ritel, seperti pisau dapur berbilah keramik dan pena bolpoin berujung keramik, serta batu permata, seperti rubi, emerald, safir, opal, alexandrit, dan padparadscha. Pada tahun 1979, perusahaan ini mengakuisisi teknologi komunikasi radio dan manufaktur peralatan elektronik dengan berinvestasi pada Cybernet Electronics Corporation, yang kemudian digabung ke dalam perusahaan ini pada tahun 1982. Tidak lama kemudian, Kyocera memperkenalkan salah satu laptop bertenaga baterai pertama. Laptop tersebut lalu dijual di Amerika Serikat dengan nama Tandy Model 100. Laptop tersebut dilengkapi dengan layar LCD dan fitur transfer data telepon-modem. Pada tahun 1983, Kyocera berekspansi ke teknologi optis dengan mengakuisisi Yashica. Akuisisi tersebut juga meliputi perjanjian lisensi Yashica dengan Carl Zeiss. Perusahaan ini pun memproduksi film dan kamera digital dengan merek Kyocera, Yashica, dan Contax hingga tahun 2005. Pada dekade 1980-an, Kyocera memasarkan komponen audio, seperti pemutar CD, receiver, meja putar, dan dek kaset. Komponen tersebut dilengkapi dengan elemen unik, seperti platform berbasis keramik Kyocera. Kyocera juga pernah memiliki merek KLH yang didirikan oleh Henry Kloss, walaupun Kloss dan stafnya telah keluar dari perusahaan tersebut saat dibeli oleh Kyocera. Pada tahun 1989, Kyocera berhenti memproduksi komponen audio dan mencari pembeli untuk merek KLH. Pada tahun 1989, Kyocera mengakuisisi Elco Corporation, sebuah produsen konektor elektronik. Pada tahun 1990, Kyocera mengambil alih AVX Corporation, sebuah produsen komponen elektronik pasif, seperti kapasitor chip keramik, filter, dan supresor voltase. Pada tahun 1996, karena penjualan produk energi surya fotovoltaiknya makin meningkat, perusahaan ini pun mendirikan Kyocera Solar Corporation di Jepang, dan juga mendirikan Kyocera Solar, Inc. di Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tanggal 4 Agustus 1999, Kyocera menyelesaikan penggabungannya dengan Golden Genesis Company, sebuah perusahaan integrator sistem tenaga surya.[1] 2000 - sekarangPada bulan Januari 2000, Kyocera mengakuisisi produsen mesin fotokopi Mita Industrial Company, setelah perusahaan tersebut bangkrut pada akhir dekade 1990-an.[2] Perusahaan ini kemudian membentuk Kyocera Mita Corporation (kini Kyocera Document Solutions), dengan kantor pusat di Osaka, Jepang, dan memiliki anak usaha di lebih dari 25 negara. Pada tahun 2000 juga, Kyocera mengakuisisi bisnis produksi ponsel dari Qualcomm untuk membentuk Kyocera Wireless. Pada tahun 2003, Kyocera Wireless mendirikan Kyocera Wireless India (KWI) di Bangalore. KWI lalu menjalin aliansi dengan sejumlah penyedia layanan CDMA di India. Kyocera Wireless kemudian menjadi perusahaan pertama yang mengkombinasikan fitur BREW dengan layar berwarna pada ponsel CDMA murah. Ponsel tersebut pun didemonstrasikan pada Konferensi Pengembang BREW tahun 2003.[3] Pada tahun 2008, Kyocera mengakuisisi Sanyo Mobile, divisi ponsel dari Sanyo Electric Co., Ltd.. Akuisisi tersebut meliputi seluruh bisnis Sanyo Mobile di Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada. Pada bulan April 2009, Kyocera memperkenalkan ponsel konsep EOS di CTIA. Ponsel tersebut dilengkapi dengan layar OLED dan ditenagai dengan energi kinetik dari penggunanya. Ponsel tersebut dirancang dapat dilipat dan diubah menjadi berbagai bentuk.[4] Pada tahun 2009, Kyocera menjual divisi riset dan pengembangannya di India ke Mindtree.[5][6] Pada bulan Maret 2010, Kyocera meluncurkan ponsel cerdas pertamanya (Zio), setelah sebelumnya hanya memproduksi ponsel murah.[7] Pada bulan Maret 2010, Kyocera mengumumkan penggabungan Kyocera Wireless ke dalam Kyocera Communications. Pada bulan Juni 2010, Kyocera mengakuisisi sebagian bisnis perancangan dan manufaktur TFT dan LCD dari anak usaha Sony Corporation, yakni Sony Mobile Display.[butuh rujukan] Pada bulan Oktober 2010, Kyocera mengakuisisi 100% saham TA Triumph-Adler asal Jerman. TA Triumph-Adler kini mendistribusikan perangkat lunak dan perangkat percetakan buatan Kyocera dengan merek TA Triumph-Adler dan UTAX di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. TA Triumph-Adler berkantor pusat di Nuremberg, sementara UTAX (anak usaha TA Triumph-Adler) berkantor pusat di Norderstedt.[butuh rujukan] Pada bulan Juli 2011, anak usaha Kyocera di Jerman, yakni Kyocera Fineceramics, mengakuisisi 100% saham Unimerco Group, sebuah produsen alat pemotong industrial asal Denmark. Nama perusahaan tersebut kemudian diubah menjadi Kyocera Unimerco.[butuh rujukan] Pada bulan Februari 2012, Kyocera resmi memegang seluruh saham Optrex Corporation, yang kemudian diubah namanya menjadi Kyocera Display Corporation.[butuh rujukan] Pada bulan Maret 2016, Kyocera mengakuisisi produsen alat pemotong SGS Tool Company dengan harga $89 juta.[8] Pada bulan November 2020, Kyocera mengakuisisi produsen pencahayaan SLD Laser. Perusahaan tersebut menggunakan fosfor untuk mengubah cahaya laser berwarna biru guna menghasilkan cahaya berwarna putih yang berspektrum lebar, inkoheren, dan berluminansi tinggi.[9] Produk utamaPencetak dan perangkat serbagunaKyocera Document Solutions memproduksi berbagai macam pencetak, perangkat serbaguna, dan kartrid toner yang dijual di seantero Eropa, Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Amerika. Peralatan percetakan buatan Kyocera juga dipasarkan dengan merek Copystar di Amerika serta dengan merek TA Triumph-Adler dan Utax di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Divisi ini diawasi oleh Aaron Thomas (Presiden divisi Amerika Utara), Henry Goode, dan Adam Stevens Telepon satelitPada masa lalu, Kyocera memproduksi telepon satelit untuk jaringan Iridium. Tiga perangkat pun diluncurkan pada tahun 1999, termasuk satu perangkat yang dilengkapi dengan stasiun dok yang tidak biasa yang berisi transceiver and antena Iridium, serta pager untuk jaringan Iridium.[10][11] PonselAmerika Utara (Kyocera International, Inc.)Kyocera memproduksi ponsel untuk operator seluler di Amerika Serikat dan Kanada. Pemasaran ponsel buatan Kyocera dilakukan oleh Kyocera International, Inc. Pada bulan Februari 2000, Kyocera mengakuisisi bisnis terminal dari Qualcomm.[12] Pada tahun 2008, Kyocera juga mengambil alih bisnis ponsel dari Sanyo untuk membentuk Kyocera Communications. Divisi terminal dari Kyocera Communications berkantor pusat di San Diego. JepangKyocera memproduksi dan memasarkan di Jepang dengan sejumlah merek berbeda. Kyocera memproduksi ponsel untuk sejumlah operator seluler di Jepang, seperti au, willcom, SoftBank, dan Y!mobile. Pada bulan Mei 2012, Kyocera meluncurkan ponsel cerdas tanpa speaker pertama di dunia, yakni Kyocera Urbano Progresso. Ponsel tersebut memproduksi getaran untuk menghasilkan suara melalui saluran telinga, bukannya menggunakan speaker, sehingga membuat penggunanya lebih mudah untuk mendengarkan suara telepon di tempat yang ramai. Ponsel tersebut juga memudahkan orang yang mengalami gangguan pendengaran. Ponsel tersebut dapat digunakan di seluruh dunia dengan antena CDMA, GSM, GPRS, dan UMTS. Tetapi ponsel tersebut hanya dijual di Jepang.[13] Sel suryaKyocera memiliki pusat produksi sel fotovoltaik dan modul surya di Jepang dan Tiongkok. Pada tahun 2009, diumumkan bahwa modul surya buatan Kyocera tersedia sebagai opsi di Toyota Prius.[14] Perusahaan ini juga mengoperasikan PLTS, seperti PLTS Kagoshima Nanatsujima. Keramik canggihKyocera menjual pisau keramik melalui toko daring dan toko ritel dengan nama Kyocera Advanced Ceramics. Tentang perusahaanGedung kantor pusat Kyocera memiliki tinggi 95 meter (312 ft). Sel surya sebanyak 1.900 unit pun dipasang di atas dan di sisi selatan dari gedung tersebut. Sel surya tersebut dapat membangkitkan listrik sebanyak 182.000 kilowatt atau 12,5% dari total kebutuhan listrik dari gedung tersebut.[15] SponsorMulai tahun 1978 hingga 1998, Kyocera dan Dewan Hubungan Internasional Kota San Diego mensponsori HORIZON, sebuah program perjalanan gratis ke Jepang bagi siswa asal Amerika Serikat. Program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat dan budaya Jepang kepada para peserta, sehingga meningkatkan persahabatan dan kesepahaman. Program tersebut ditujukan untuk siswa berusia 10 hingga 14 tahun. Merek Mita adalah sponsor utama pertama dari Atlético Independiente. Hubungan sponsor tersebut berlangsung mulai tahun 1985 hingga 1992. Kyocera saat ini adalah sponsor dari Kyoto Sanga F.C. yang berkompetisi di J-League. Di Jepang, Kyocera memegang hak penamaan atas Kyocera Dome Osaka, yang biasa dikenal sebagai Osaka Dome. Arena tersebut adalah markas dari Orix Buffaloes dan Hanshin Tigers. Mulai tahun 2005 hingga 2008, Kyocera juga mensponsori Reading F.C.. Reading saat itu berhasil memenangkan Football League Championship. Mulai tahun 2005 hingga 2008 juga, Kyocera mensponsori Atlético Paranaense, dan mengakuisisi hak penamaan atas stadion mereka. Galeri
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kyocera. |