au, atau au by KDDI, adalah merek yang dipasarkan oleh KDDI di pulau-pulau utama Jepang dan oleh Okinawa Cellular di Okinawa untuk layanan seluler mereka.
Nama
Menurut pembuat merek ini, nama 'au' didasarkan pada kata kerja bahasa Jepang untuk 'bertemu' (会 う) dan 'bersatu' (合 う) (keduanya dilafalkan 'au').[1] Namun KDDI menjelaskan bahwa au berasal dari dua huruf yang merupakan kepanjangan dari beberapa kata. 'A' untuk akses, always (selalu) dan amenity (kemudahan), dan 'U' untuk unik, universal, dan user (pengguna).[2]
Histori
Jaringan yang sekarang menjadi Au awalnya dibuat sebagai dua jaringan: DDI dan IDO. Jaringan IDO didasarkan pada sistem seluler analog NTT Hi-cap, dan mulai beroperasi pada bulan Desember 1988 di wilayah Kanto dan Tokai. Jaringan DDI dijalankan oleh perusahaan telepon independen, dan mulai beroperasi pada tahun 1989 menggunakan sistem TACS di tempat lain di Jepang. Nippon Idou Tsushin (IDO) dimiliki oleh Toyota, sedangkan DDI dimiliki oleh Kyocera Corporation.
au K.K. (株式会社エーユーcode: ja is deprecated ) didirikan pada November 2000 oleh Kyocera sebagai bagian dari jaringan Seluler DDI. Pada tahun 2001, perusahaan tersebut digabungkan menjadi KDDI (yang dibentuk pada tahun 2000 melalui penggabungan DDI, KDD, dan IDO), tetapi nama mereknya tetap dipertahankan dan diterapkan pada semua layanan telepon seluler dibawah grup KDDI.