Komatsu Ltd. (株式会社小松製作所code: ja is deprecated , Kabushiki-gaisha Komatsu Seisakusho) atau Komatsu (コマツcode: ja is deprecated ) (TYO: 6301) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi peralatan konstruksi, pertambangan, kehutanan, dan militer, serta mesin diesel dan peralatan industrial, seperti mesin tekan, laser, dan generator termoelektrik. Perusahaan ini berkantor pusat di Minato, Tokyo, Jepang. Nama perusahaan ini berasal dari Kota Komatsu di Prefektur Ishikawa, di mana perusahaan ini didirikan pada tahun 1921. Komatsu Group terdiri dari Komatsu Ltd. dan 258 perusahaan lain (215 anak usaha terkonsolidasi dan 42 perusahaan lain ikut dihitung berdasarkan metode ekuitas).
Komatsu adalah produsen peralatan konstruksi dan peralatan pertambangan terbesar kedua di dunia, setelah Caterpillar. Tetapi di sejumlah negara, seperti Jepang dan Tiongkok, Komatsu menguasai pangsa pasar lebih besar daripada Caterpillar. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi di Jepang, Asia, Amerika, dan Eropa.
Komatsu Iron Works didirikan sebagai anak usaha dari Takeuchi Mining Industry untuk memproduksi peralatan industrial. Komatsu kemudian mulai menjual produknya ke masyarakat umum, dan akhirnya resmi dipisah dari Takeuchi Mining Industry pada tanggal 13 Mei 1921 dengan nama Komatsu Ltd oleh Meitaro Takeuchi.
Komatsu memproduksi purwarupa traktor pertanian pertamanya pada tahun 1931. Selama dekade 1930-an, Komatsu juga memproduksi traktor untuk militer Jepang, serta bulldozer, tank, dan howitzer. Pasca Perang Dunia II, di bawah presiden Yoshinari Kawai, Komatsu mulai memproduksi bulldozer dan forklift non-militer. Pada tahun 1949, perusahaan ini mulai memproduksi mesin diesel pertamanya.[2] Pertumbuhan perusahaan ini kemudian dibantu dengan meningkatnya permintaan bulldozer selama rekonstruksi Jepang pasca perang pada dekade 1950-an.[2] Pada bulan Agustus 1951, kantor pusat perusahaan ini dipindah ke Tokyo. Pada tahun 1957, perusahaan ini telah dapat memproduksi mesin sendiri untuk digunakan di semua produknya.
Pada tahun 1964, Rioichi Kawai, anak Yoshinari Kawai, menjadi presiden Komatsu,[2] dan mulai mengekspor produk perusahaan ini, untuk memperbaiki citra produk Jepang pasca-perang yang terkenal murah dan buruk. Pada bulan Juli 1967, perusahaan ini berekspansi ke Amerika Serikat dan berkompetisi langsung dengan Caterpillar,[3] produsen bulldozer terbesar di Amerika Serikat. Komatsu pun menggunakan slogan "Maru-C", yang berarti "mengelilingi Caterpillar" (dari permainan Go, di mana pemain harus mengepung lawan, jika ingin merebut wilayahnya).[4]
Ekspansi ke luar Jepang menjadi fokus terbesar perusahaan ini pada dekade 1970-an, dengan Komatsu America Corporation didirikan pada bulan Februari 1970 di Amerika Serikat. Setahun kemudian, Komatsu Singapore Pte. Ltd. juga didirikan di Singapura. Pada bulan September 1974, Dina Komatsu Nacional S.A. de C.V. didirikan sebagai perusahaan patungan bersama DINA S.A. di Meksiko. Pada bulan April 1975, Komatsu do Brasil Ltda. resmi didirikan di Brazil, dan mulai memproduksi bulldozer Komatsu D50A, sehingga menjadi peralatan konstruksi Komatsu pertama yang diproduksi di luar Jepang. Komatsu Australia Pty., Ltd. lalu juga didirikan di Australia pada bulan Februari 1979.[5]
Pada dekade 1980-an, Komatsu dan International Harvester asal United States mengadakan joint venture untuk memproduksi traktor kompak dengan nama KIMCO.
Pada tahun 1982, PT Komatsu Indonesia resmi didirikan dan mulai berproduksi pada tahun 1983 di Indonesia. Dua divisi lalu didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1985, yakni Komatsu America Manufacturing Corp. dan Komatsu America Industries LLC. Komatsu Industries Europe GmbH kemudian didirikan pada tahun 1986 di Jerman.[5]
Pada tahun 1987, Komatsu dan BEML membentuk sebuah perusahaan patungan dengan nama BEML Komatsu.
Komatsu dan Dresser Industries lalu mendirikan Komatsu Dresser untuk memproduksi traktor pertambangan dan peralatan terkait pada tahun 1988.[6] Komatsu kemudian membeli seluruh saham Komatsu Dresser yang dipegang oleh Dresser pada bulan Agustus 1994.[6] Produk pertambangan Komatsu kemudian dikonsolidasikan di bawah Komatsu Mining Systems pada tahun 1997. Untuk mencegah kebingungan merek selama perubahan tersebut, nama "Haulpak" digunakan untuk menyebut produk Komatsu yang awalnya diproduksi bersama Dresser. Nama "Haulpak" berasal dari tahun 1957 saat LeTourneau-Westinghouse memperkenalkan serangkaian truk jungkit yang diberi nama "Haulpak". Peralatan LeTourneau-Westinghouse kemudian dikenal sebagai peralatan WABCO pada tahun 1967. Nama Haulpak kemudian menjadi nama dari semua tipe truk jungkit.[7]
Pada tahun 1989, Komatsu mulai membeli saham Hanomag AG, dan sejak tahun 2002, Komatsu Hanomag GmbH telah menjadi anak usaha Komatsu.
Selama dekade 1990-an, Komatsu memiliki joint venture di Eropa dengan Moxy, di mana Komatsu merancang truk jungkit gandeng, untuk diproduksi oleh Moxy dan dijual di Eropa. Pada tahun 2008, Moxy resmi diambil alih oleh Doosan asal Korea.
Pada tahun 1991, Komatsu mulai membeli saham FAI asal Italia. Dengan makin meningkatnya kepemilikan saham Komatsu, nama perusahaan tersebut pun diubah menjadi FKI Fai Komatsu Industries S.p.A. pada tahun 1985, dan kemudian diubah kembali pada tahun 2000 menjadi Komatsu Utility Europe S.p.A. saat Komatsu telah memegang 100% sahamnya.[5]
Pada tahun 1993, Komatsu membentuk dua perusahaan patungan dengan Cummins, yakni Komatsu Cummins Engine Corporation (KCEC) untuk memproduksi mesin Cummins di Jepang, dan Cummins Komatsu Engine Corporation (CKEC) untuk memproduksi mesin Komatsu di Amerika Serikat. Perusahaan patungan lain kemudian dibentuk pada tahun untuk memproduksi mesin industrial di Jepang.[5]
Pada dekade 1990-an, Komatsu menggencarkan ekspansi ke luar Jepang, terutama di Asia. Komatsu Vietnam Co., Ltd. pun didirikan di Vietnam pada tahun 1995; Komatsu Changlin Construction Machinery Co., Ltd. (diubah namanya menjadi Komatsu(Changzhou) Construction Machinery Corporation pada bulan November 2000) didirikan di Changzhou, China pada tahun 1995; Komatsu Shantui Construction Machinery Co., Ltd. didirikan pada tahun 1995; Bangkok Komatsu Co., Ltd. didirikan di Thailand; Komatsu (Shanghai) Ltd. didirikan pada tahun 1996 di Shanghai, Tiongkok; Industrial Power Alliance Ltd. didirikan di Jepang, sebagai sebuah perusahaan patungan bersama Cummins pada tahun 1998; L&T-Komatsu Limited didirikan di India pada tahun 1998 (sahamnya dijual pada tahun 2013); dan Komatsu Brasil International Ltda. didirikan di Brazil pada tahun 1998.[5]
Pada dekade 2000-an, Komatsu bekerja sama dengan The Linde Group asal Jerman untuk menjual dan memproduksi truk lift. Pada tahun 2001, Komatsu memperkenalkan merek GALEO untuk peralatan konstruksi generasi baru yang dijual di seluruh dunia. Pada tahun 2002, Komatsu Italy S.p.A. resmi didirikan. Pada tahun 2004, Komatsu Forest AB didirikan untuk membeli Partek Forest AB asal Swedia, yang sebelumnya bernama Valtra dan Valmet, sebuah produsen permesinan kehutanan. Pada tahun 2004, Komatsu Zenoah (Shandong) Machine Co., Ltd didirikan di Tiongkok, dan diubah namanya menjadi Komatsu Utility Machine Co., Ltd. pada tahun 2007, untuk memproduksi ekskavator kecil dan peralatan hidrolik, serta mendirikan Komatsu Power Generation Systems (Shanghai) Ltd. untuk memproduksi generator listrik. Komatsu Forklift Manufacturing (China) Co., Ltd juga didirikan pada tahun 2004 di Tiongkok untuk memproduksi forklift.[5]
Pada tahun 2008, Komatsu berekspansi ke Rusia dengan mendirikan Komatsu Manufacturing Rus, LLC, dan mulai berproduksi pada tahun 2010.[5]
Pada tahun 2016, Komatsu setuju untuk mengakuisisi Joy Global dengan harga US$3,7 milyar. Akuisisi tersebut akhirnya selesai pada bulan Mei 2017, dan kemudian diubah namanya menjadi Komatsu Mining Corp.
Produk
Komatsu memproduksi the bulldozer terbesar di dunia, yakni D575.
Pada tahun 2008, Komatsu meluncurkan Komatsu PC200-8 Hybrid, sebuah ekskavator 360 derajat yang menyimpan energi dari pengereman untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Ekskavator Komatsu PC210 LC selama puncak musim panas di San Antonio, Texas
Komatsu PC138 US di tepi jalan di Prancis
Bulldozer Komatsu D85 PX dengan sekop semi-U miring mendorong batu bara di sebuah pembangkit listrik
^ abcHaycraft, William R. (2000) Yellow Steel: The Story of the Earthmoving Equipment Industry University of Illinois Press, Urbana, Illinois, pages 183-184, ISBN0-252-02497-4
^Haycraft, William R. (2000) Yellow Steel: The Story of the Earthmoving Equipment Industry University of Illinois Press, Urbana, Illinois, page 260, ISBN0-252-02497-4
^Wellman, Jerry L.. Organizational Learning. Palgrave Macmillan, 2009. pp. 62. ISBN0230621546