Nama perusahaan ini awalnya adalah Seikikōgaku kenkyūsho (Jpn. 精機光学研究所, Precision Optical Industry Co. Ltd.). Pada tahun 1934, perusahaan ini mulai memproduksi Kwanon, sebuah purwarupa kamera 35 mm pertama di Jepang yang dilengkapi dengan rana berbasis bidang fokus.[5] Pada tahun 1947, perusahaan ini mengubah namanya menjad Canon Camera Co., Inc.,[5] yang kemudian diperpendek menjadi Canon Inc. pada tahun 1969. Nama Canon berasal dari bodhisattvaKannon (観音code: ja is deprecated , "Guanyin"), yang sebelumnya diterjemahkan menjadi Kuanyin, Kwannon, atau Kwanon dalam bahasa Inggris.
Sejarah
1937 - 1970
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1933 di Jepang dengan nama Precision Optical Instruments Laboratory[6] oleh Takeshi Mitarai, Goro Yoshida, Saburo Uchida, dan Takeo Maeda. Nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi Precision Optical Instruments, Co., Ltd. pada tahun 1937.[6] Pada awalnya, perusahaan ini tidak memiliki fasilitas untuk memproduksi kaca optis, sehingga kamera pertama buatan perusahaan ini pun memakai lensa Nikkor buatan Nippon Kogaku K.K. (kini menjadi Nikon Corporation).[7]
Antara tahun 1933 dan 1936, 'Kwanon', salinan dari rancangan Leica, kamera 35 mm dengan rana berbasis bidang fokus pertama di Jepang, dikembangkan dalam bentuk purwarupa.[8] Pada tahun 1940, Canon mengembangkan kamera X-ray tidak langsung pertama di Jepang. Canon memperkenalkan zoom lens lapangan untuk penyiaran televisi pada tahun 1958, dan pada tahun 1959, Canon memperkenalkan Reflex Zoom 8, kamera film pertama di dunia yang dilengkapi dengan zoom lens, serta Canonflex.
Pada tahun 1961, Canon memperkenalkan kamera Rangefinder, Canon 7, dan lensa 50mm 1:0.95 dengan dudukan bayonet khusus. Pada tahun 1964, Canon memperkenalkan 'Canola 130', kalkulator 10 kunci pertama buatan Jepang, yang meningkatkan secara signifikan rancangan dari Bell Punch asal Britania Raya, yang dua tahun sebelumnya memperkenalkan kalkulator elektronik penuh pertama di dunia, yakni Sumlock Anita Mark 8. Pada tahun 1965, Canon memperkenalkan Canon Pellix, sebuah kamera SLR yang dilengkapi dengan cermin stasioner semi-transparan, sehingga memungkinkan pengambilan foto melalui cermin.
Pada tahun 1971, Canon memperkenalkan Canon F-1, sebuah kamera SLR kelas atas, dan jajaran lensa FD. Pada tahun 1976, Canon meluncurkan Canon AE-1, kamera pertama di dunia yang dilengkapi dengan mikrokomputer tertanam.[9]
Pada tahun 1985, Canon memperkenalkan pencetak jet tinta yang menggunakan teknologi jet gelembung, setahun setelah Hewlett-Packard meluncurkan produk serupa. Pada tahun 1987, Canon memperkenalkan Canon Electro-Optical System (EOS), yang dinamai sesuai nama dewi fajar, serta kamera SLR autofokus Canon EOS 650. Pada tahun 1987 juga, Canon Foundation didirikan. Pada tahun 1988, Canon memperkenalkan 'filosofi Kyosei'.[10] Jajaran produk SLR profesional unggulan EOS 1 diluncurkan pada tahun 1989.[11] Pada tahun yang sama, Canon memperkenalkan EOS RT, SLR autofokus pertama di dunia yang dilengkapi dengan cermin pelikel tetap semi-transparan.
Pada tahun 1992, Canon meluncurkan Canon EOS 5, kamera pertama di dunia yang dilengkapi dengan autofokus yang dikendalikan dengan mata, serta PowerShot 600, kamera digital pertamanya.[12] Pada tahun 1995, Canon memperkenalkan lensa SLR komersial pertama yang dilengkapi dengan stabilisasi citra internal, yakni lensa Canon EF 75-300mm f/4-5.6 IS USM. Canon EOS-RS dulu adalah kamera SLR autofokus tercepat di dunia dengan kecepatan pengambilan foto sebesar 10 bingkai dalam satu waktu. Didasarkan pada EOS-1N, EOS-1N RS dilengkapi dengan cermin pelikel tetap semi-transparan dengan selubung keras. Pada tahun 1996, Canon memperkenalkan sebuah kamera digital seukuran saku yang dilengkapi dengan Advanced Photo System, yang diberi nama ELPH di Amerika dan IXUS di Eropa. Pada tahun 1997, Canon berekspansi ke pasar kamera perekam video digital.
Pada tahun 2004, Canon memperkenalkan proyektor LCD XEED SX50.[13] Canon memperkenalkan kamera perekam berdefinisi tinggi pertamanya pada tahun 2005.[14]
Pada bulan November 2009, Canon mengajukan tawaran sebesar €730 juta (US$1,1 milyar) untuk membeli produsen pencetak, Océ asal Belanda.[15] Pada bulan Maret 2010, Canon telah mengakuisisi mayoritas saham Océ,[16] dan pada akhir tahun 2011, Canon telah mengakuisisi 100% saham Océ.[17]
Pada bulan Desember 2020, Canon menghentikan seri iklan cetaknya yang berjudul "Wildlife as Canon Sees It". Seri iklan tersebut dimulai pada tahun 1982 di majalah National Geographic.[18]
Sebuah Canon F1
Sebuah Canon AE-1
Sebuah Canon AV-1
Sebuah Canon EOS 650
Sebuah Canon Digital IXUS
2010 - 2020
Pada tahun 2010, Canon mengakuisisi Tereck Office Solutions, Inc.[19]
Pada tanggal 16 Maret 2010, Canon mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi generic top-level domain.canon. Pada bulan Februari 2015, Canon resmi mengakuisisi domain tersebut dan menggunakannya pertama kali untuk situs web globalnya pada bulan Mei 2016.[20][21]
Pada kuartal ketiga tahun 2012, pangsa Canon pada pasar pencetak, mesin fotokopi, dan perangkat multifungsi mencapai 20,90%.[22]
Pada awal tahun 2013, Canon USA pindah ke kantor pusat baru senilai US$500 juta di Melville, New York.[23][24]
Pada bulan Februari 2014, Canon mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Molecular Imprints Inc., pengembang sistem litografi nanoprint asal Texas, dengan harga diperkirakan sekitar US$98 juta.[25]
Pada tanggal 13 Juni 2014, Canon mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Milestone Systems, pengembang perangkat lunak sistem manajemen video pengawasan asal Denmark. Milestone menyediakan perangkat lunak platform terbuka yang memungkinkan pengelolaan video dari berbagai penyedia dalam satu antarmuka.[26]
Pada tanggal 10 Februari 2015, Canon mengumumkan bahwa mereka berniat membeli produsen kamera keamanan asal Swedia, Axis Communications dengan harga US$2,83 milyar.[27] Pada tanggal 23 Februari 2015, Axis Communications menanggapi berita tersebut dan mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima tawaran pembelian dari Canon. Pembelian tersebut akhirnya selesai pada bulan April 2015.[28]
Pada tanggal 24 April 2015, Canon Europe mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi perusahaan rintisan pengembang platform berbagi foto keluarga asal London, Lifecake.[29][30]
Pada bulan November 2015, untuk mencegah penjualan peralatan kamera di pasar abu-abu, Canon USA mengajukan litigasi terhadap sejumlah peritel peralatan kamera, seperti Get It Digital, All New Shop, dan F&E Trading.[31]
^"Kwanon name". canon.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2010. Diakses tanggal 2 October 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Madore, James T. (18 February 2013). "Canon Moves In". Newsday. hlm. A4.
^"A picture-perfect move". Newsday. 20 February 2013. hlm. A31.
^Kim, Chang-Ram (18 February 2014). "Canon says to buy U.S.'s Molecular Imprints". Asia: Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2014. Diakses tanggal 18 February 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)