Mitsubishi Estate Co., Ltd. (三菱地所株式会社code: ja is deprecated , Mitsubishi Jisho Kabushiki-gaisha, MEC) adalah salah satu pengembang lahan yasan terbesar di Jepang yang juga terlibat dalam manajemen properti serta riset dan pengembangan arsitektur.
Hingga tahun 2018, Mitsubishi Estate memiliki portofolio paling berharga di industri lahan yasan Jepang, dengan total nilai sekitar 7,4 triliun yen, yang sebagian besar terletak di distrik Marunouchi, Tokyo.[1] MEC memiliki bangunan tertinggi kedua di Jepang, yakni Yokohama Landmark Tower, serta Sanno Park Tower dan Marunouchi Building di Tokyo. Mitsubishi Estate berkantor pusat di Otemachi Building di Ōtemachi, Chiyoda, Tokyo.[2] Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan inti dari Mitsubishi.
Sejarah
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1937 sebagai hasil pemisahan dari bisnis lahan yasan milik zaibatsuMitsubishi. Perusahaan ini resmi melantai di bursa saham Tokyo dan Osaka pada tahun 1953.[3]
Pada tahun 1990, Mitsubishi Estate membeli Rockefeller Group asal New York City, yang memiliki Rockefeller Center.[3] Bagian lama dari kompleks tersebut kemudian dijual, dan Rockefeller Group hanya memiliki koridor barat dari kompleks tersebut.
Mitsubishi Estate memimpin pengembangan ulang kawasan Stasiun Osaka mulai tahun 2010 hingga 2013, termasuk membangun kompleks Grand Front Osaka.[3]
Mitsubishi Estate menyatakan pada bulan November 2014 bahwa mereka telah setuju menjual sebuah bangunan miliknya di Tokyo yang telah berusia 41 tahun ke Mizuho Financial Group dengan harga $1,35 milyar.[5]
Pada tahun 2015, Mitsubishi mengumumkan bahwa mereka akan memegang mayoritas saham proyek pengembangan ulang kawasan utara Stasiun Tokyo, yang meliputi pembangunan gedung tertinggi di Jepang, setinggi 1.279 kaki. Proyek tersebut direncanakan selesai pada tahun 2027.[4]
Investasi
Pada tahun 2019, Mitsubishi Estate mengumumkan komitmen investasi sebesar 10 milyar yen sebagai bagian dari inisiatif mereka untuk menemukan proyek bisnis baru dan untuk mengembangkan sinergi dengan bisnis inovatif.[6]
Mitsubishi Estate berpartisipasi dalam pendanaan Seri D untuk Astroscale, sebuah perusahaan rintisan pembersih sampah antariksa yang berkantor pusat di Singapura dan memiliki kantor di Jepang dan Britania Raya. Pendanaan ini dipimpin oleh INCJ Ltd. asal Jepang dan meliputi dana yang dioperasikan oleh SBI Investment Co., Ltd (SBII) yang totalnya US$50 juta.[7]
Pada bulan Mei 2019, perusahaan rintisan teknologi properti asal Singapura, GorillaSpace mengumumkan bahwa mereka telah mendapat pendanaan modal benih yang dipimpin oleh Mitsubishi Estate. Investasi ini merupakan investasi tingkat benih pertama Mitsubishi Estate, serta menjadi perusahaan rintisan teknologi properti pertama di luar Jepang yang menerima pendanaan dari Mitsubishi.[8]
Mitsubishi Estate mengumumkan pada tanggal 28 Januari 2019, bahwa mereka telah menerima saham baru yang diterbitkan oleh Clean Planet Inc. Clean Planet (Minato-ku, Tokyo) adalah sebuah perusahaan patungan yang meriset dan mengembangkan "energi hidrogen baru".[9]