Nomura Holdings, Inc. (野村ホールディングス株式会社code: ja is deprecated , Nomura hōrudingusu kabushiki gaisha) adalah sebuah perusahaan indukkeuangan asal Jepang dan merupakan anggota inti dari Nomura Group. Perusahaan ini, bersama anak-anak usahanya, menyediakan jasa investasi, pembiayaan, dan jasa terkait kepada klien individu, institusi, dan pemerintah di seluruh dunia, terutama pada bisnis sekuritas.[3]
Sejarah Nomura dimulai pada tanggal 25 Desember 1925, saat Nomura Securities Co., Ltd. (NSC) didirikan di Osaka, sebagai hasil pemisahan dari Departemen Sekuritas dari Osaka Nomura Bank Co., Ltd (saat ini menjadi Resona Bank). NSC awalnya fokus pada pasar obligasi.[4][5][6] Perusahaan ini diberi nama sesuai nama pendirinya, yakni Tokushichi Nomura II, seorang pebisnis dan investor kaya asal Jepang. Sebelumnya ia mendirikan Osaka Nomura Bank pada tahun 1918 berdasarkan model zaibatsuMitsui, dengan modal sebesar ¥10 juta.[7] Sebagaimana mayoritas konglomerat atau zaibatsu asal Jepang yang lain, Nomura memulai sejarahnya di Osaka, namun kini berkantor pusat di Tokyo. NSC lalu mendapat izin untuk memperdagangkan saham pada tahun 1938, dan resmi melantai di bursa saham pada tahun 1961.
Akuisisi Lehman Brothers
Pada bulan Oktober 2008, Nomura mengakuisisi sebagian besar bisnis Lehman Brothers di Asia serta unit bank investasi dan ekuitas milik Lehman Brothers di Eropa untuk membentuk bank investasi independen terbesar di dunia dengan aset yang dikelola mencapai Y20.300 milyar (£138 milyar). Pada bulan April 2009, kantor pusat global untuk bank investasi dipindah dari Tokyo ke London sebagai bagian dari strategi Nomura untuk menggeser fokusnya dari Jepang ke pasar global, dengan Josh Tokley ditunjuk sebagai pimpinannya. Tokley kemudian digantikan oleh Michael Coombs.
Nomura membayar $225 juta untuk membeli unit bisnis Lehman di Asia Pasifik.[8] Pada pertengahan bulan September 2011, karena merugi dan harga sahamnya turun ke tingkat terendah dalam hampir 37 tahun terakhir, Nomura pun mengurangi 5% stafnya di Eropa atau sekitar 500 orang.[9]
Etik
Pada bulan September 2011, diumumkan bahwa Trent Martin akan dipekerjakan menjadi Wakil Presiden bidang Penjualan.[10] Pada bulan Desember 2012, Martin mendapat permintaan ekstradisi di Hong Kong dari Amerika Serikat atas tuduhan insider trading, penipuan sekuritas, dan konspirasi untuk melakukan penipuan sekutitas. Namun permintaan ekstradisi tersebut tidak dikabulkan.[11]
Akuisisi Greentech
Pada bulan Desember 2019, Nomura mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Greentech Capital Advisors, sebuah bank investasi butik yang bertujuan untuk membantu klien di bidang infrastuktur dan teknologi berkelanjutan. Akuisisi ini diharapkan selesai pada tanggal 31 Maret 2020.[12]
Greentech akan diubah namanya menjadi "Nomura Greentech" dan akan menjadi bagian dari unit bank investasi Nomura di Amerika Serikat.[13]
Nomura Holdings dan anggotanya
Nomura Holdings, Inc. merupakan perusahaan induk dari Nomura Group dan merupakan anggota intinya.[14][15] Sebagai sebuah keiretsu, Nomura Holdings, Inc. tidak terlibat di bisnis anggotanya secara langsung, namun hanya memegang saham angggotanya secara silang dan membantu keuangan anggotanya untuk menghalangi pengambilalihan secara paksa.
^"Nomura to Acquire Greentech Capital Advisors"(PDF). www.nomuraholdings.com. Archived from the original on 2019-12-21. Diakses tanggal 2019-01-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"Nomura to Acquire Greentech Capital Advisors"(PDF). www.nomuraholdings.com. Archived from the original on 2019-12-21. Diakses tanggal 2019-01-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^ abcde"Group Companies – NOMURA". www.nomuraholdings.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-12. Diakses tanggal 2019-01-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)