Dowa Holdings (DOWAホールディングス株式会社, DOWA Hōrudingusu Kabushiki-gaisha) adalah sebuah produsen logam non-besi asal Jepang.[3] Saham perusahaan ini merupakan salah satu komponen indeks saham Nikkei 225.[4]
Sejarah
Fujita-gumi, pendahulu DOWA,[5] didirikan oleh tiga bersaudara dari Prefektur Yamaguchi pada tahun 1881. Ketiganya memiliki hubungan dengan sejumlah pejabat pemerintah, sehingga pada tahun 1884 mereka dapat membeli Tambang Kosaka, yang membuat mereka dapat mengembangkan bisnisnya ke berbagai bidang, dengan fokus tetap di pertambangan batu bara.[6] Setelah pembelian ini, Fujita-gumi menambah modalnya dan berinvestasi besar-besaran pada tenaga kerja terampil dan peralatan. Pada tahun 1888, Tambang Kosaka merupakan penghasil perak terbesar di Jepang.[6]
Pada tahun 1900, seorang insinyur di Kosaka sukses mengekstraksi tembaga dengan mengakses kuroko (bijih hitam — campuran tembaga, seng, dan timbal) di dalam tambang. Setelah itu, Kosaka mengubah fokusnya dari perak ke tembaga, dan pada tahun 1907 berhasil menjadi penghasil tembaga terbesar di Jepang.[5]
Referensi
- ^ "Corporate Outline". Dowa Holdings. Diakses tanggal February 26, 2016.
- ^ "About the company". Financial Times. Diakses tanggal February 27, 2019.
- ^ a b "Company Profile". Nikkei Asian Review. Nikkei Inc. Diakses tanggal February 27, 2019.
- ^ "Components:Nikkei Stock Average (Nikkei 225)". Nikkei Inc. Diakses tanggal February 26, 2016.
- ^ a b Joanaz de Melo, Cristina; Vaz, Estelita; M. Costa Pinto, Lígia (October 21, 2016). Environmental History in the Making: Volume II: Acting. Springer Science+Business Media. hlm. 206–207. ISBN 978-3-319-41139-2.
- ^ a b Hunter, Janet; Storz, Cornelia (June 28, 2006). Institutional and Technological Change in Japan's Economy: Past and Present. Routledge. hlm. 32–33. ISBN 978-1-134-20681-0.
Pranala luar