McLaren MCL38 adalah sebuah mobil Formula Satu yang dirancang dan dibangun oleh McLaren dibawah pengarahan dari Rob Marshall yang berkompetisi pada Formula Satu musim 2024. Mobil ini dikendarai oleh Lando Norris dan Oscar Piastri, pada musim keenam dan kedua mereka masing-masing.
MCL38 memulai debutnya pada Grand Prix Bahrain 2024 dan sejak itu telah membuktikan dirinya sebagai mobil yang kompetitif dan mengalami peningkatan yang signifikan dibanding sasis sebelumnya MCL60. Paket peningkatan awal meningkatkan kemampuannya pada tikungan kecepatan rendah, menutupi kelemahan dari mobil-mobil McLaren. Hingga saat ini, mobil ini telah mengantarkan pengendaranya meraih lima kemenangan, tiga belas podium, lima poles, satu pole sprint, dua podium sprint, dan lima putaran tercepat.
MCL38 menjadi mobil McLaren pertama yang memenangkan perlombaan sejak MCL35M pada 2021, dan yang pertama sejak MP4-27 pada 2012 yang memenangkan lebih dari satu perlombaan di musim yang sama, dan yang pertama sejak MP4-29 pada 2014 yang memimpin Klasemen Konstruktor.
Latar belakang
Pengembangan
Pendahulu MCL38, MCL60, awalnya dirancang oleh mandan direktur teknik James Key.[3] Setelah hasil diawal musim 2023 yang menunjukkan bahwa spesifikasi awal MCL60 sangat tidak kompetitif, dan sebagai hasilnya Key meninggalkan tim.[3][4] Pegawai Peter Prodromou dan Neil Houldey dipromosikan untuk memimpin departemen desain.[3] Sanchez direkrut dari Scuderia Ferrari sebagai bagian dari restrukturisasi teknik, namun tidak bekerja hingga awal 2024.[3] However, Sanchez left the position in April 2024, only three months into his contract.[1]
Sejak mundurnya Key dari tim team, tim teknik yang baru mengimplementasikan beberapa peningkatan pada pertengahan musim untuk MCL60 yang menghasilkan perubahan pada performa tim.[5][6].
Pengembangan awal
McLaren sebelumnya menggunakan terowongan angin di Cologne yang dimiliki oleh Toyota Gazoo Racing Europe dan sebelumnya digunakan oleh Toyota Formula One Team.[7] Pengaturan ini menjadi tantangan besar bagi tim, karena bagian-bagian mobil harus dikapalkan dari McLaren Technology Centre di Woking, England ke Jerman untuk dites.[7] Tim telah berinvestasi untuk terowongan angin milik mereka sendiri, yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19.[8] McLaren mulai pengembangan MCL38 pada Juli 2023.[9][10] Terowongan angin siap beroperasi pada Agustus, dan model mulai dites pada terowongan angin dibulan yang sama.[8][11] McLaren melaporkan korelasi yang baik dan juga penghematan biaya dan waktu.[12] Prinsipal tim Andrea Stella mengatakan pada September 2023 bahwa data awal sangat menggembirakan, namun menekankan bahwa McLaren belum tau seberapa cepat mereka dibandingkan tim lain.[13]
Salah satu pertimbangan adalah kemampuan mengemudi, pengemudi lama Norris telah mengamati kelemahan dari semua McLaren yang telah dia kemudikan.[14][15] Stella berspekulasi bahwa meskipun peningkatan pertengahan musim meningkatkan performa MCL60, mereka mungkin akan mengenalkan handling yang tidak diinginkan yang akan diinvestigasi pada pengembangan MCL38.[16][17] Beberapa dari peningkatan kemampuan mengemudi dipasang pada spesifikasi peluncuran, namun lainnya akan diberikan pada sisa musim.[18] Lebih lanjut, Stella mengatakan bahwa pengembangan akan memprioritaskan peningkatan degradasi ban, kelemahan utama McLaren dibandingkan dengan Red Bull Racing, yang membutuhkan perubahan mekanikal dan aerodinamik.[19]
CEO McLaren Racing Zak Brown mengatakan bahwa tim ingin memulai musim 2024 pada saat mereka menyelesaikan musim 2023, dan menyatakan bahwa dia optimis mengenai pengembangan MCL38.[4] Stella mengatakan bahwa fokus McLaren adalah untuk mendapatkan tujuan pengembangan mereka daripada hanya hasil khusus,[20] dan mengatakan bahwa tim belum menemukan titik pengurangan dan menemukan bahwa progresnya masih sejalan dan berkesinambungan.[21][22] Stella memiliki teori bahwa McLaren masih akan berjuang untuk menyamai Red Bull Racing, yang mendominasi musim 2023, dan menyarakan bahwa kurangnya peningkatan pada Red Bull di 2023 berarti bahwa mereka telah membangun pengembangan yang substansial.[21]
Corak
MCL38 menampilkan corak warna yang serupa dengan yang digunakan di MCL36 dan MCL60, didominasi warna jingga pepaya dan ekspos serat karbon (yang disebut McLaren sebagai anthracite).[23][24] Dua perubahan terinspirasi oleh satu corak yang digunakan pada MCL60: peningkatan ekspos serat karbon yang digunakan sebagai corak "Mode Siluman", dan penggunaan elemen krom seperti pada corak Grand Prix Inggris 2023.[25][23] Corak tidak memasukkan unsur warna biru, yang sebelumnya sering ditampilkan pada setiap corak McLaren sejak MCL33 yang berkompetisi di musim 2018.[23]
Corak spesial
Grand Prix Jepang: McLaren berkolaborasi dengan sponsor mereka Vuse untuk menampilkan corak khusus menampilkan hasil karya seniman lokal yaitu desain oleh MILTZ.[26]
Grand Prix Monako: Corak khusus kedua dalam warna khas bendera Brasil (kuning, hijau dan biru) untuk menandai 30 tahun kematianAyrton Senna di Grand Prix San Marino 1994 bersama tim Williams, yang memenangkan tiga gelar juara dunia pembalap dengan McLaren.[27][28]
Grand Prix Singapura: Corak khusus ketiga diinspirasi oleh jaman "MP4 berjudul "Kembalinya Legenda" dan disponsori oleh OKX.[29] It replaced the anthracite with white to evoke the McLaren liveries of 1981–86.[29]
Kompetisi dan sejarah pengembangan
Pre-musim
Stella menyatakan bahwa tidak semua pengembangan yang direncanakan oleh McLaren untuk MCL38 telah siap pada saat peluncuran mobil, tapi akan mencapi paket peningkatan awal.[30]
Mobil ini melintasi trek pertama kali saat pengambilan gambar di Sirkuit Silverstone pada February, dikendarai oleh kedua pengemudinya sebelum tes pra-musim resmi di Sirkuit Bahrain.[31][32]
Putaran pembuka
Grand Prix Bahrain: MCL38 menampilkan sayap depan baru, sidepod inlet, lantai, penutup mesin, dan beam[f] dan sayap belakang.[34] Norris start ketujuh dan finish keenam, sementara Piastri start dan finish kedelapan.[35]
Grand Prix Saudi Arabia: Mobilnya dilengkapi dengan modifikasi balok sayap belakang.[36] Piastri start kelima dan finish keempat, sementara Norris start keenam dan finish kedelapan.[37][38].
Grand Prix Australia: Norris start keempat dan Piastri keenam.[39] Norris finish ketiga dan Piastri keempat.
Grand Prix Jepang: McLaren dilengkapi dengan inlet duct rem depan.[40] Norris start ketiga namun finish kelima.[41] Piastri start keenam dan finish kedelapan,[42] kehilangan posisi pada balapan setelah melakukan kesalahan.[43].
Grand Prix Tiongkok: McLaren mengira bahwa mobil tidak akan kompetitif pada balapan ini karena banyaknya tikungan kecepatan rendah, yang biasanya menjadi kelemahan MCL38.[44] Namun, pada sesi kualifikasi sprint yang basah, Norris mendapatkan pole.[45] Piastri, yang start kedelapan pada sprint, mengalami masalah pada transmisi mobilnya, yang mengalami kerusakan dan berpindah ke netral selama putaran kualifikasinya.[46] Pada sprint, Norris mengalami start yang buruk dan finish keenam, dan Piastri finish ketujuh.[47][48] Pada balapan utama, Norris dan Piastri start keempat dan kelima.[49] Pada balapan yang diganggu oleh dua periode safety car, Norris naik dan finish kedua.[50][51] Piastri, sayangnya ditabrak oleh Daniel Ricciardo (yang juga ditabrak oleh Lance Stroll), dan finish kedelapan dengan kerusakan cukup parah pada diffuser mobilnya.[52][53]
Paket peningkatan Miami
Grand Prix Miami: McLaren menambahkan banyak peningkatan pada MCL38.[54][55][56] Selain peningkatan performa, mobilnya juga menampilkan balok sayap untuk sirkuit khusus.[54][55] Brown menyebut peningkatan MCL38 "hampir seperti mobil spek-B",[57] dan McLaren berharap peningkatan ini dapat meningkatkan performa mobil pada segala kondisi.[55] Mobil Norris mendapatkan semua peningkatan, sementara Piastri hanya setengahnya.[58] Piastri start keenam pada sprint,[59] dan Norris start kesembilan.[60][61] Piastri finish keenam pada sprint, sementara Norris gagal finish setelah ditabrak oleh Stroll pada insiden di putaran pertama yang juga melibatkan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton.[62][63] Norris dan Piastri start kelima dan keenam untuk balapan utama.[64] Pada balapan Norris melakukan pit pada saat periode safety car dan mempertahan keunggulannya hingga akhir balapan yang memberinya kemenangan balapan pertamanya.[65][66] Piastri, sayangnya terlibat beberapa pertarungan ketat dengan Carlos Sainz Jr., salah satunya mengakibatkan kerusakan pada sayap depan mobil Piastri.[67][66] Piastri mencatat putaran tercepat namun finish keempatbelas dan akhirnya naik satu tingkat setelah penalti untuk pembalap lain.
Grand Prix Emilia Romagna: MCL38 dilengkapi dengan balok dan sayap belakang khusus untuk sirkuit ini,[68] dan mobil Piastri mendapatkan sisa peningkatan.[69] Piastri start kedua dan Norris ketiga, namun Piastri menerima penalti turun peringkat tiga tempat setelah menghalangi Kevin Magnussen: Piastri start kelima, dan Norris kedua.[70][71] Norris finish kedua dan Piastri keempat.[72]
Grand Prix Monako: McLaren menambahkan balok dan sayap belakang khusus untuk sirkuit ini untuk menyesuaikan kebutuhan downforce yang tinggi di sirkuit ini.[73] Piastri dan Norris start kedua dan keempat,[74] dan mereka finish di posisi yang sama.[75].
Grand Prix Kanada: Norris start ketiga dan Piastri keempat.[76] Norris worked his way into the lead of the race, but missed the pit entry when the first safety car was called and rejoined third.[77][78] He finished second,[79] while Piastri finished fifth after losing positions to George Russell and Hamilton in the closing stages of the race.[80]
Putaran pertengahan musim Eropa
Grand Prix Spanyol: Norris mendapatkan pole.[81] Piastri start kesepuluh.[82] Norris finish kedua dan mencatatkan waktu putaran tercepat, dan Piastri finish ketujuh.[83][84].
Grand Prix Austria: MCL38 dilengkapi dengan sayap depan dan suspensi depan baru, dengan tujuan untuk mendapatkan performa yang seimbang pada berbagai jenis tikungan.[85] Norris dan Piastri start kedua dan ketiga pada sprint,[86] dan Norris finish ketiga dan Piasti kedua pada sprint.[87] Pada balapan utama, Norris start kedua dan Piastri ketujuh. Norris gagal finish setelah terlibat insiden dengan Verstappen, sementara Piastri finish kedua.
Grand Prix Inggris: McLaren dilengkapi sayap belakang baru yang dirancang untuk kecepatan tinggi, bersama dengan penutup mesin dan pengaturan pendingin.[88] Norris start ketiga dan Piastri kelima.[89] Norris finish ketiga dan Piastri keempat[90].
Grand Prix Hungaria: Norris mendapatkan pole dan Piastri kedua, Start McLaren terbaik sejak 2012. Piastri start lebih baik dari Norris dan naik ke posisi pertama, namun kehilangan posisi saat pit stop kedua.[91] Norris diinstruksikan untuk mengembalikan posisi kedua kepada Piastri, namun malah membuat jarak yang cukup jauh hingga enam detik dengan Piastri, sebelum akhirnya melambat dan mengembalikan posisi tersebut kepada Piastri dan menjadi kemenangan pertamanya.[91] Piastri dan Norris finish pertama dan kedua merupakan finish 1-2 pertama McLaren sejak 2021.
Grand Prix Belgia: Norris start kelima dan Piastri keenam, meskipun keduanya start satu posisi lebih tinggi karena penalti grid untuk Verstappen.[92] Norris melebar pada lap pembuka, merusak performanya hingga akhir balapan, dan finish keenam.[93] Piastri, naik posisi dan finish ketiga.[93] Kedua pengendara akhirnya naik posisi karena Russell, yang memenangkan balapan, didiskualifikasi.[93]
Pasca rehat musim panas
Grand Prix Belanda: Kembali dari rehat musim panas, McLaren mengenalkan sebuah paket peningkatan baru di balapan ini. Termasuk skup rem baru, suspensi depan dan belakang, lantai dan sayap ujung dan balok serta sayap belakang.[94] Norris mendapatkan pole, dan Piastri ketiga.[95] Norris menjuarai balapan dan mencatatkan putaran tercepat.[96][97] Sementara itu, Piastri finish keempat.[98][97]
Grand Prix Italia: MCL38 mendapatkan sayap depan dan belakang khusus untuk sirkuit ini, dan sebuah desain sidepod baru untuk melengkapi perubahan yang dilakukan pada GP Belanda.[99] Norris mendapatkan pole dan Piastri start kedua.[100][101] Piastri dan Norris finish kedua dan ketiga, serta Norris mencatatkan putaran tercepat.
Grand Prix Azerbaijan: Beberapa pengamat menemukan bahwa sayap belakang MCL38 dirancang fleksibel sehingga bagian pojok bawah dari panel atas akan terangkat untuk membuat aliran udara melewatinya.[102][103] Ini menyerupai perilaku drag reduction system (DRS), bahkan saat mobil tidak sedang berada pada zona DRS atau pada saat DRS terbuka.[104][103] Investigasi menyebutkan bawah sayap ini, yang perilakunya diberinama "mini-DRS", adalah salah satu desain yang diperkenalkan pada GP Belgia,[105] sebelum akhirnya digunakan di Italia dan Azerbaijan. [103]Fédération Internationale de l'Automobile mengkonfirmasi bahwa desain ini legal berdasarkan peraturan namun meminta McLaren merubah sayapnya untuk mencegah flexing, yang disetujui oleh tim.[106] Piastri start kedua dan Norris ketujuh belas.[107] Piastri memenangkan balapan, sementara Norris bangkit dan finish keempat serta mendapatkan putraran tercepat.[108].
Grand Prix Singapura: McLaren memberi mobil balok sayap khusus untuk sirkuit ini,[109]. Norris mendapatkan pole dan Piastri kelima.[110] Norris memimpin diseluruh putaran dan menang, sementara Piastri melakukan peningkatan dan berhasil mendapatkan podium dan finish ketiga.[111][112]
Putaran penutup
Grand Prix Meksiko: Pato O'Ward, pengemudi bagi tim IndyCar Arrow McLaren, akan menggantikan salah satu pembalap pada sesi latihan bebas pertama.[113]
^Stella worked on the design team on an interim basis between April and May 2024.
^Sanchez worked on the design team from January to April 2024.
^The beam wing is a secondary aerodynamic device located below the rear wing. It complements the rear wing by creating a low-pressure area at the rear of the car. This accelerates the rate of airflow through the venturi tunnels, increasing the downforce generated by the ground effect.[33]
^Filisetti, Paolo; Walsh, Fergal (2024-02-15). "McLaren takes sensible approach with new F1 car". RacingNews365 (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2024. Diakses tanggal 2024-02-17.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :6
^Mitchell-Malm, Scott (2024-02-14). "What McLaren's hiding on its new F1 car". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2024. Diakses tanggal 2024-02-17.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"McLaren MCL38". StatsF1. 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2024. Diakses tanggal 2024-05-05.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Pranala luar
Media tentang the McLaren MCL38 di Wikimedia Commons