Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN, berisi anggur berbuih, penuh campuran bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.[3]
Gambaran mengenai Allah memberikan orang fasik minuman yang memabukkan dipakai dalam Alkitab sebagai lambang murka dan hukuman-Nya. Daud menyatakan, "Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan" (Mazmur 60:5; bandingkan Yesaya 51:17,22; Yeremia 51:7; Wahyu 14:10).[4]
Dibaca pada hari ke-3 sampai ke-6 pada perayaan Paskah Yahudi dalam sejumlah tradisi.[5]
Penomoran ayat
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 11 ayat, di mana ayat 1 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 10 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.
Referensi
^(Indonesia) Marie Claire Barth, B.A. Pareira, Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
^(Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431