Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;[4]
Kata "ular naga" diterjemahkan dari kata Ibrani "תנינים" (tan·nî·nîm) yang juga dipakai pada Kejadian 1:21.
Ayat 8
Hai api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;[5]
Disiratkan dalam Mazmur 104:4 dan Ibrani 1:7 bahwa Allah menggunakan "angin" sebagai "suruhan" atau "malaikat"-Nya ("pembawa kabar") dan "api" sebagai "pelayan"-Nya untuk menjalankan kehendak-Nya.