Dalam suratnya di Roma 1:20, rasul Paulus mengacu pada mazmur ini, di mana kekuatan dan keilahian Allah yang tidak kelihatan itu dapat dilihat dalam bentuk ciptaanNya, sehingga manusia tidak bisa mengingkari keberadaan Allah.
Ayat 15 sering dipakai sebagai doa sebelum khotbah dalam Ibadah gereja.
Penomoran ayat
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 15 ayat, di mana ayat 1 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 14 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.
Referensi
^(Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998. 20, 21.
^(Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
^Commentary on Psalm 19, in Berlin, Adele and Brettler, Marc Zvi, The Jewish Study Bible, Oxford University Press, Oxford, New York pp. 1302–1303