Mattirotasi (LontaraBugis: ᨆᨈᨗᨑᨚᨈᨔᨗ, transliterasi: Mattirotasi; Lontara Makassar: ᨆᨌᨗᨊᨗᨈᨄᨑ, transliterasi: Maccinitamparang) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah KecamatanMaros Baru, KabupatenMaros, ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Desa Mattirotasi berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swakarya. Desa Mattirotasi memiliki luas wilayah 6,63 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.463 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 371,49 jiwa/km² pada tahun 2017. Wilayah Desa Mattirotasi terdiri dari dua dusun yang dipisahkan atau diantarai oleh Desa Majannang dan Desa Marannu, yakni Dusun Kanjitongang di bagian barat dan Dusun Manrimisi Lompo di bagian timur.
Sejarah
Desa Mattirotasi terbentuk pada tahun 1990 sebagai desa definitif. Desa ini merupakan hasil pemekaran dari Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru. Nama Mattirotasi berasal dari kata "mattiro" (meneropong) dan "tasi" (laut) dalam bahasa Bugis berarti ‘meneropong atau memandangi laut’. Penamaan desa ini memang cukup beralasan karena lokasi desa ini tidak terlalu jauh dari laut di sebelah barat menuju perairan Selat Makassar walaupun tidak berbatasan secara langsung karena diantarai wilayah daratan Desa Borimasunggu.
Kondisi geografis
Topografi
Desa Mattirotasi terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-5 mdpl.
Orbitrasi
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Mattirotasi adalah sebagai berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Baji Pamai): 2 km
Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 8 km
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 38 km
Batas wilayah
Karena wilayahnya terletak secara terpisah dan diantarai desa lain, maka Desa Mattirotasi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Penduduk Desa Mattirotasi mayoritas bekerja sebagai petani sawah dan petambak ikan dan udang.
Jumlah penduduk
Desa Mattirotasi memiliki luas 6,63 km² dan penduduk berjumlah 2.952 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 445,25 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Mattirotasi pada tahun tersebut adalah 101,36. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 101 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Mattirotasi dari tahun ke tahun:
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Mattirotasi mendapatkan raihan nilai 0,6519 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.
Penanaman tanaman padi jenis padi irigasi di Desa Mattirotasi sangat mendominasi. Selain itu, desa ini telah menggalakkan sistim pertanian hidroponik jenis tanaman sawi, selada, dan kangkung oleh Kelompok Tani Sikamaseang Desa Mattirotasi.
^ abcBPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Periksa nilai tanggal di: |year= / |date= mismatch (bantuan)
^BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2017-09-20). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-03-13.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Maros Baru Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 20 & 25. Diakses tanggal 2022-03-27.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN9789795982777.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)