PT Permodalan Nasional Madani atau biasa disingkat menjadi PNM, adalah anak usahaBRI yang berbisnis di bidang pembiayaan mikro. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 62 kantor cabang ULaMM, 626 kantor layanan ULaMM, dan 2.668 kantor cabang Mekaar.[2][3]
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1999. Hingga tahun 2000, perusahaan ini mengelola kredit yang sebelumnya bernama Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI). Pada tahun 2006, melalui program kemitraan, perusahaan ini dipercaya untuk
mengelola dana amanah dari sejumlah perusahaan terkemuka. Pada bulan Agustus 2008, perusahaan ini meluncurkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) untuk dapat memberikan pinjaman modal kepada UMKM. Pada tahun 2009, perusahaan ini mulai mencari pendanaan dari perbankan dan pasar modal. Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk dapat memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para nasabahnya. Pada tahun 2012, perusahaan ini mulai menerbitkan obligasi. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan layanan "Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera" (Mekaar) untuk dapat memberikan pinjaman modal kepada pengusaha perempuan prasejahtera.[2][3] Pada tahun 2021, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Bank Rakyat Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan mikro.[4][5]
Program CSR
PNM senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan. Upaya ini dituangkan melalui program-program yang digagas melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
PNM Innovation Festival (I-Fest) 2023
PNM Innovation Festival (I-Fest) merupakan momentum penting untuk memberikan ide inovasi sekaligus memperkuat komitmen dalam mendorong inovasi bagi insan PNM.
Bertemakan "Expand-Excel-Empower-Embed", I-Fest 2023 menargetkan seluruh karyawan PNM dalam menjadi agent of change. Memberikan wadah untuk menampung inovasi-inovasi yang baik bagi portofolio bisnis perusahaan, kegiatan ini juga berusaha untuk mendorong produktivitas karyawan yang dapat berguna bagi para nasabah PNM.[6]
Penanaman 10.000 Bibit Unggul di 5 Desa Binaan PNM
Peringati Hari Tani Nasional ke-63, PNM berdayakan sektor pertanian dengan lakukan penanaman 10.000 lebih bibit tanaman, 5.000 kg bibit cabai, 5.500 biji kobis, 1.500 biji sawi putih, 50 kg bibit jagung, dan 4.250 pohon singkong, mulai dari 27 September 2023 - 5 Oktober 2023 di 5 desa binaan PNM atau Kampung Madani yakni Kendari, Blitar, Wonogiri, Pontianak, dan Tasikmalaya.[7]