Surveyor Indonesia
PT Surveyor Indonesia adalah anggota Holding IDSurvey yang menyediakan berbagai macam jasa survei. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga menyediakan jasa EPC. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki sebelas kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan satu kantor perwakilan di Singapura.[2][3] SejarahPerusahaan ini didirikan pada tanggal 1 Agustus 1991 sebagai sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia, Sucofindo, dan Societe Generale de Surveillance, untuk menyediakan jasa pemeriksaan pra-pengapalan guna memastikan kelayakan peralatan dari seluruh dunia sebelum dikirim ke Indonesia.[4] Pada tahun 1997, karena tidak lagi ditugaskan oleh pemerintah untuk menyediakan jasa pemeriksaan pra-pengapalan, perusahaan ini pun mulai beralih menyediakan jasa pemeriksaan teknis, survei, pengkajian, penilaian, pengawasan, audit, dan konsultansi. Perusahaan ini fokus memberikan layanan untuk sejumlah sektor, yakni industri, perdagangan, energi, sumber daya mineral, telematika, transportasi, pertanian, kehutanan, kelautan, dan lingkungan hidup. Perusahaan ini membagi aktivitasnya ke dalam empat unit bisnis, yakni Migas dan Sistem Pembangkit, Penguatan Institusi dan Kelembagaan, Mineral dan Batubara, serta Infrastruktur.[2][3] Pada tanggal 4 Mei 2021, melalui Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2021, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Biro Klasifikasi Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang jasa survei.[5] Publikasi DigitalSemenjak 2015, Surveyor Indonesia menerbitkan publikasi dalam bentuk "Majalah Visi" yang kemudian mengalami transformasi pada 2022 menjadi majalah digital Visi yang dapat diakses melalui website perusahaan. Pranala luar
Referensi
|