Leang Barugaya

Leang Barugaya
Gua Barugaya, Gua Barugayya, Leang Barugayya
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat.
LokasiDusun Lopi-Lopi, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Koordinat04°59'42.0"S 119°39'24.0"E[1]
Rentang tinggi45 meter
Geologikarst / batu kapur
Situs webvisit.maroskab.go.id
cagarbudaya.kemdikbud.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/
Wisata Gua Prasejarah
Leang Barugaya
Informasi
Lokasi Dusun Lopi-Lopi, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Negara  Indonesia
Pemilik
Pembukaan Setiap hari pukul 08.00–16.00 WITA
Jenis objek wisata Edukasi arkeologi dan gua prasejarah
Situs web visit.maroskab.go.id
Situs Cagar Budaya Leang Barugaya
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Cagar budaya Indonesia
PeringkatProvinsi
KategoriSitus
No. RegnasPO2017033100542
Lokasi
keberadaan
Dusun Lopi-Lopi, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tanggal SK11 Juli 2017
Pemilik Indonesia
PengelolaDinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan

Leang Barugaya atau Gua Barugaya (Inggris: Barugaya Cave ) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Lokasi gua ini berada pada titik koordinat 04°59'42,0" LS dan 119°39'24,0" BT dan secara administratif terletak di wilayah Dusun Lopi-Lopi, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Leang Barugaya terdiri dari dua buah gua (Barugaya I dan Barugaya II) yang keduanya hanya berjarak 40 meter. Kedua gua berada di sebelah timur Leang Jing, berjarak ± 250 m, terhubung oleh sebuah rongga sehingga kedua gua dapat diakses tanpa harus turun ke pelataran gua di kaki bukit. Leang Barugaya menghadap ke arah utara, dengan ketinggian 45 mdpl. Objek ini terdiri atas dua gua berjarak 40 meter dan terhubung oleh sebuah rongga. Gua ini termasuk ke dalam jenis gua prasejarah. Di gua ini terdapat seni lukisan cadas berwarna merah dengan satu gambar atau motif binatang periode Pra-Austronesia, yaitu jenis Sus celebensis atau babi sulawesi. Selain lukisan dinding gua, tinggalan arkeologi di gua ini antara lain alat batu (serpih, bilah, tatal), dan pecahan yang dihasilkan dari proses teknologi batu tatahan yang terbuat dari batuan chert dan gamping kersikan, selain itu juga terdapat sampah dapur berupa kulit/cangkang kerang yang teridentifikasi berasal dari kelas gastropoda dan pelecypoda. Berdasarkan struktur geologisnya, Leang Barugaya termasuk gua kekar lembaran.[1][2][3][4][5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 42–43. ISBN 978-979-17021-0-2. 
  2. ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 43. 
  3. ^ Pasaribu, Yosua Adrian (2016). "Konteks Budaya Gambar Binatang Pada Seni Cadas Di Sulawesi Selatan (Paradigma Jurnal Kajian Budaya Vol. 6 No. 1)". download.garuda.ristekdikti.go.id. hlm. 1-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2021. 
  4. ^ Nur, Muhammad (Oktober 2017). "Analisis Nilai Penting 40 Gua Prasejarah Di Maros, Sulawesi Selatan (Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, Volume 11, Nomor 1)" (PDF). kebudayaan.kemdikbud.go.id. hlm. 64-73. Diakses tanggal 2 Mei 2021. 
  5. ^ Cagar Budaya Kemendikbud RI. "Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 5 Mei 2021.