Jembatan Barelang
Jembatan Barelang adalah rangkaian 6 jembatan dengan berbagai tipe yang dibangun pada tahun 1997 yang menghubungkan gugusan Pulau Rempang-Galang di Kepulauan Riau dengan pulau utama Batam di sebelah utaranya. Pulau-pulau kecil Tonton, Nipah, dan Setotok (dianggap sebagai bagian dari gugusan pulau Batam) menghubungkan Batam dan Rempang, sementara sebuah pulau kecil lainnya - Galang Baru - terhubung di ujung selatan rangkaian tersebut. Seluruh wilayah Barelang mencakup 715 kilometer persegi (276 sq mi).[1] Beberapa penduduk setempat menyebut jembatan itu Jembatan Habibie setelah B. J. Habibie, yang mengawasi proyek pembangunan, yang bertujuan mengubah pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan industri (menyerupai Batam saat ini).[2][3] Desain konsep untuk 6 jembatan tersebut diusulkan oleh Bruce Ramsay dari VSL. Habibie telah meminta agar desain tersebut didasarkan pada variasi jenis jembatan struktural yang berbeda, untuk memperkenalkan & mengembangkan teknologi desain & pembangunan jembatan baru untuk pasar Indonesia. Seiring berjalannya waktu, lokasi jembatan tersebut telah berkembang menjadi objek wisata dan bukan hanya jalur transportasi.[4] Panjang keseluruhan keenam jembatan tersebut adalah 2 kilometer (1,2 mi). Perjalanan dari jembatan pertama hingga terakhir sekitar 50 kilometer (31 mi) dan memakan waktu sekitar 50 menit. Pembangunan jembatan dimulai pada tahun 1992 dan mengambil nama dari para penguasa Kesultanan Riau pada abad ke-15 hingga ke-18.[2] Jembatan
Galeri
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia