Konstruksinya Jembatan Aek Tano Ponggol dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan pembiayaan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020-2022 senilai Rp 157 miliar. [3]
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tambos Martahan Nainggolan[4] memimpin pembangunan jembatan ini yang peletakan batu pertama (ground breaking) dilakukan pada 26 Januari 2021. [5]
Bentuk fisik
Pada Jembatan Aek Tano Ponggol, terdapat tiga pilar yang melambangkan Dalihan Natolu. Ketiga pilar berwarna merah tersebut bersatu membentuk konstruksi tungku, yang di dalam tradisi Batak dikenal sebagai Dalihan Natolu. [6]