Jalan Tol Semarang–Demak atau Jalan Tol Semarak (bahasa Jawa: ꦢꦭꦤ꧀ꦠꦺꦴꦭ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁꦢꦼꦩꦏ꧀, translit. Dalan Tol Semarang-Demak) adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 24 kilometer yang menghubungkan daerah Kota Semarang dengan Kabupaten Demak.
Pembangunan
Konsorsium PT PP dan Wijaya Karya keluar sebagai pemenang tender proyek tol Semarang-Demak mengalahkan konsorsium PT Jasa Marga, Waskita Toll Road, Adhi Karya, dan Brantas Abipraya. Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp15,3 triliun ini bisa dimulai pada tahun 2019 dan ditargetkan akan berlangsung selama 2 tahun.[1] Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 2 seksi:
Seksi I: Kota Semarang
Kec. Genuk: Kel. Terboyo Wetan, Terboyo Kulon & Tirtomulyo
Kec. Wonosalam: Desa Karangrejo, Wonosalam & Kendal Doyong
Kec. Demak Kota: Kel. Kadilangu
Tujuannya dibangun tol ini supaya meminimalisir kemacetan yang berada di jalur pantura Semarang-Demak-Surabaya dan juga untuk menuju kota wisata berada di Demak yaitu Makam Kadilangu/Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak, serta juga untuk mengatasi banjir rob yang ada di sepanjang pantai utara sebagai tanggul laut penahan rob.[2]
Gerbang tol
Ruas Kaligawe-Demak (Dikelola PT PP Semarang Demak)