Terboyo Wetan merupakan sebuah kelurahan di wilayah kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Trimulyo di sebelah timur, Gebangsari dan Genuksari di sebelah selatan, Terboyo Kulon di sebelah barat, dan Laut Jawa di sebelah utara.
Nama Terboyo diambil dari Pangeran Surohadimenggolo V, seorang pejabat pemerintah yang menduduki posisi Bupati Semarang antara tahun 1771 dan 1834.[1] Bagi masyarakat awam, beliau lebih dikenal dengan nama "Sunan Terboyo", karena dia konon menaiki "buaya", julukan bagi bajak laut yang dahulu sering menyerang wilayah Pantura.[2]
Kelurahan ini adalah lokasi dari Terminal Terboyo yang sempat digunakan sebagai terminal bus pengangkut penumpang baik antar dan dalam provinsi. Pada tahun 2018, seluruh kegiatan ini dihentikan dan dipindahkan ke Terminal Mangkang dan Penggaron. Saat ini, Terminal Terboyo masih digunakan sebagai halte dan terminus Koridor 2 dan 7 Trans Semarang, meskipun lahan bekas terminal tersebut sudah dialihfungsikan menjadi tempat parkir kendaraan berat.[3][4]
Sebagian besar wilayah Terboyo Wetan digunakan untuk perindustrian; Kawasan Industri Terboyo, dengan luas mencapai 135 hektare, adalah salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Tengah.[5]
Rujukan