Tahapan sosialisasi pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban terus dilakukan. Berdasarkan data yang dipaparkan, puluhan desa bakal terdampak proyek jalan tol trans jawa tersebut. "Ada 40 desa di enam kecamatan di wilayah Tuban, yang terdampak pembangunan tol," kata Ketua Tim Penyusunan Amdal Pembangunan Ruas Jalan Tol Demak–Tuban, Supriadi D. Tumpatih.
Terdapat 40 desa yang bakal dilalui proyek tol antara lain Jatisari, Karangrejo, Kayen, Latsari, Ngujuran, Siding, Sukoharjo, Tengger Kulon, Tlogoagung yang berada di Kecamatan Bancar. Kemudian Desa Gaji, Gemulung, Jarorejo, Kasiman, Kedungrejo, Margomulyo, Padasan, Temayang, Wolutengah yang berada di Kecamatan Kerek. Kapu, Pongpongan, Tahulu, Tegalrejo, Temandang, Tuwiri Wetan, Tuwiri Kulon di Kecamatan Merakurak. Ada juga Desa Magersari, Penidon, Sumberagung di Kecamatan Plumpang. Berikutnya Desa Bektiharjo, Genaharjo, Kowang, Gesing, Boto, Penambangan, Prunggahan Kulon, Sambongrejo di Kecamatan Semanding. Selain itu, ada Desa Belikanget, Cokrowati, Mander, Plajan yang berada di Kecamatan Tambakboyo. "Jadi ada 40 desa yang terdampak tol Tuban-Demak, itu untuk wilayah Tuban ada di enam kecamatan," pungkasnya. Sekadar diketahui, hingga kini belum ada pembebasan lahan karena masih tahap awal sosialisasi.
Pembebasan lahan diusahakan secepatnya, mengingat rencana pembangunan dilakukan pada 2024.[2]