Tambakboyo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban , Provinsi Jawa Timur , Indonesia .
Sejarah
Kecamatan ini berdiri tahun 2001 (Perda nomor 3/2000 ) yang merupakan penggabungan sebagian dari 4 kecamatan (Bancar, Jatirogo Utara, Jatirogo Timur, dan Bangilan). Sebelum pemekaran tahun 2001 , semua desa dan kelurahan (sebanyak 14 desa dan 1 kelurahan ) tersebut merupakan bagian dari Kec. Bancar , kecuali Kel. Guntursari (berubah status menjadi kelurahan pada tahun 1996 , dahulunya adalah desa yang bernama desa Guntur), Ds. Mangunharjo (penggabungan sebagian dari 5 desa yakni Ds. Jatiklabang , Ds. Winangun , Ds. Buyung (yang telah berganti nama menjadi Ds. Buyungsari , Ds. Guntur (yang telah berganti nama menjadi Ds. Gunturmulyo), dan Ds. Bedegolan (yang telah berganti nama menjadi Ds. Guntursari) pada 7 Januari 1994 ), Ds. Pendawangan (perubahan nama dari Ds. Kalibening pada 8 April 1992 ), dan Ds. Gantungharjo (pecahan dari Ds. Kalibening pada 19 Desember 1986 ) yang dulu termasuk Kec. Jatirogo Utara , Kotif Jatirogo , serta Kel. Pesayangan Utara (pecahan dari Kel. Pesayangan pada 13 Oktober 1998 , dipecah menjadi Kel. Pesayangan Utara dan Kel. Pesayangan Selatan ) dan Ds. Karangmulyo (sebelum tahun 1999 dibaca Ds. Karangmulya, merupakan pecahan dari Ds. Tanjung tahun 1992 ) yang dulu termasuk Kec. Jatirogo Timur , Kotif Jatirogo , serta Kel. Kebon Kelapa Barat (perubahan nama dari Kel. Kebon Kelapa tahun 1998 , dulu merupakan desa , sejak tahun 1996 diubah status menjadi kelurahan ) dan Kel. Kebon Kelapa Timur (pecahan Kel. Kebon Kelapa tahun 1998 ) yang dulu termasuk Kec. Bangilan .
Etimologi
Tambakboyo diambil dari nama desa yang ada di kecamatan ini. Sebelum pemekaran tahun 2002 , Tambakboyo adalah sebuah desa di Kec. Bancar. Kemudian pada bulan Oktober 1997 desa Tambakboyo dipecah menjadi 2 desa yakni desa Tambakboyo Barat dan desa Tambakboyo Timur .
Tambakboyo diambil dari nama sebuah sungai yang melintas kecamatan ini, yakni Kali Tambakboyo , dengan panjang 10 km , yang bermuara ke Laut Jawa .
Penduduk
Penduduk Kecamatan Tambakboyo tahun 2006 berjumlah 31.744 jiwa yang terdiri dari laki-laki 18.256 jiwa dan perempuan 13.488 jiwa , dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 1,45 % per tahun, serta seks rasio sebesar
Transportasi
Kecamatan Tambakboyo dilewati Jalur Pantura antara Jakarta - Surabaya . Transportasi utara di kecamatan ini adalah angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan (angkudes) serta bus antar kota antar propinsi. Angkutan pedesaan di kecamatan Tambakboyo melayani rute hingga ke desa-desa sekitar. Selain itu juga moda transportasi taksi yang melayani warga kecamatan Tambakboyo. Selain itu juga terdapat transportasi lainnya seperti becak dan ojek .
Referensi