Kecamatan Parengan berada paling selatan kabupaten Tuban dan berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro. Di kecamatan ini, beroperasi perusahaan negara 'KPH Parengan' dengan produk utama tanaman KAYU JATI dan beberapa tanaman Industri lainnya. Selain kayu Jati, daerah ini juga bergantung dari pertanian 'dengan adanya Sungai KENING' mengalir dari Jatirogo sampai Bengawan SOLO. Sektor peternakan juga menjadi tumpuan utama para petani dalam menambah penghasilan keluarga.
Kecamatan ini berada di Jalan Raya Parengan-Jatirogo, yang saat ini menjadi jalur alternatif transportasi dari Lasem Jawa Tengah ke Jalur Besar Bojonegoro Jawa Timur. Dengan perkembangan perekonomian yang pesat di wilayah Bojonegoro maka menjadi kesempatan baik atas pembangunan di wilayah Kecamatan Parengan.
Wilayah Administrasi
Desa-desa di Kecamatan Parengan, antara lain:
Desa Parangbatu (Kota Kecamatan)
Desa Sukorejo
Desa Sembung
Desa Ngawun
Desa Kemlaten
Desa Mergoasri
Desa Brangkal
Desa Suciharjo
Desa Wukirharjo
Desa Selogabus
Desa Sendangrejo
Desa Mojomalang
Desa Sugihwaras
Desa Pacing
Desa Cengkong
Desa Margorejo
Desa Kumpulrejo
Desa Dagangan
Pendidikan & Pelatihan
Selain berbasis pertanian dan peternakan, di Kecamatan ini juga mempunyai fasilitas pendidikan umum:
SMA 1 Parengan di Desa Sukorejo
SMP 1 Parengan di Desa Suciharjo
SMP 2 Parengan di Desa Sukorejo
MTs Suanan Bonang di Desa Suciharjo
MTs Suanan Ampel di Desa Kumpulrejo
MTs Miftaul Hikmah di Desa Sukorejo
MTs Nurul Nuda di Desa Sembung
SDN di Setiap Desa yang ada.
Selain sekolah-sekolah Pemerintah tersebut, juga banyak berkembang Pendidikan swasta utamanya dikelola oleh Yayasan Pendidikan maupun Pondok Pesantren. Ini sejalan dengan ciri khas sebagian besar warga Tuban yang cukup religius, termasuk di Kecamatan Parengan. Berikut daftar Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Parengan, antara lain:
PP. Al Huda Parangbatu Parengan Tuban Jatim
PP. Miftahul Hikmah Karang Sukorejo Parengan Tuban Jatim
PP. Nurul Huda Sembung Parengan Tuban Jatim
PP. Sunan Bonang Suciharjo Parengan Tuban Jatim
PP. Syifa'ul Qulub Margorejo Parengan Tuban Jatim
Perlu ditambahkan pula bahwa selain Pendidikan Formal dan Pondok Pesantren di atas, pendidikan formal setingkat Sekolah Dasar yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI), yakni:
1. MI. Nurul Huda Sembung Parengan Tuban
2. MI. Nurul Islam Kemlaten Parengan Tuban
3. MI. Nurul Islam Kumpulrejo Parengan Tuban
4. MI. Al Hikmah Cengkong Parengan Tuban
5. MI. Sunan Bonang Suciharjo Parengan Tuban
6. MI. Hidayatul Mubtadi'in Selogabus Parengan Tuban
7. MI. Al Falah Sugihwaras Parengan Tuban
8. MI. Alastuwo Mojomalang Parengan Tuban
9. MI. Nurul Huda Ngawun Parengan Tuban
10. MI. Manbaul Ulum Parangbatu Parengan Tuban
11. MI. Miftahus Sudur Dagangan Parengan Tuban
Perekonomian
Dalam rangka membantu arus barang dan jasa di Kecamatan tersebut, pemerintah telah mengembangkan beberapa pasar desa,
antara lain:
Pasar Desa Parangbatu (di Kota Kecamatan)
Pasar Desa Sembung
Pasar Desa Mergoasri
Pasar Desa Suciharjo
Pasar Desa Brangkal
Beberapa pasar desa dilakukan warga secara spontan dan sering disebut dengan 'Pasar Krempyeng' dilaksanakan antara jam 5 pagi sampai jam 8 pagi, dengan barang dagangan terutama kebutuhan Makanan dan Sayur Mayur. Selain dari tanaman warga setempat, sebagian besar sayur-mayur yang tidak dihasilkan masyarakat lokal, kebutuhan lain banyak dipasok dari sirkulasi Barang baik dari Bojonegoro atau Babat.
Beberapa potensi Kecamatan yang dapat dikembangkan di wilayah kecamatan ini:
Pertukangan dan Mebel;
Pertanian (Padi, Jagung, Kedelai & Kacang-kacangan, Tebu dan Tembakau);
Peternakan Sapi Potong;
Perikanan Darat (Kolam Terpal untuk budidaya Lele);
Pariwisata (Pemandian Air Panas 'Prataan' di areal HPH Parengan).
Potensi kedekatan dengan sistem distribusi barang dan jasa di Wilayah Bojonegoro, maka potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang buat pengembangan Kecamatan ini.