Daftar imperium terbesar

Istilah kekaisaran atau Imperium menyiratkan perluasan kedaulatan suatu Negara atau Bangsa atas wilayah-wilayah eksternal, yang membawahi banyak negara, suku, dan bangsa untuk membentuk suatu kesatuan politik raya. Di antara kekaisaran-kekaisaran besar dalam sejarah kemanusiaan dapat ditemukan, misalnya, Kerajaan Spanyol pertama kemudian, Kerajaan Inggris , yang pada zamannya disebut "kekaisaran tempat matahari tidak pernah terbenam", karena memiliki wilayah besar (seluruh dunia) di bawah kendali mereka.[1]

Urutan Kekaisaran dan Imperium terbesar

Berikut adalah daftar imperium atau kekaisaran terbesar dalam sejarah.

Kekaisaran/Imperium Peta Puncak Wilayah Terluas Puncak Penduduk Terbesar
Luas Wilayah

(juta km²)

Tahun Jumlah Penduduk

(juta jiwa)

Tahun
Imperium Britania 33,4[2] 01920-01-011920 531,3[3] 1938
Kekaisaran Mongolia 33,0[2] 1270 atau 1309 110,0 Abad ke-12
Kekaisaran Rusia 22,8[2] 1866 176,4 1913
Imperium Spanyol 20,4 1740-1790 68,2 Abad ke-12
Dinasti Qing 14,7 1790 432,2 1851
Imperium Prancis 12,9 1938 112,9 1938
Kekhalifahan Umayyah 13,0 720 62,0 Abad ke-7
Kekhalifahan Abbasiyah 11,1 750 50 850
Dinasti Yuan 14,0 1310 86,0 1290
Imperium Amerika Serikat 10 1899
Imperium Portugis 10,4 1815
Imperium Brasil 8,1 1880
Kekaisaran Jepang 7,4 1942 134,8 1938
Kekaisaran Persia Akhemeniyah 7,5 480 BC
Dinasti Ming 6,5 1450 150 1600
Kekhalifahan Rasyidin 6.4[4] 655 40,3 655[4]
Dinasti Han 6,5 100 57 2
Kesultanan Utsmaniyah 5,6 1683 39 1600
Kekaisaran Romawi 5,6 117 56,8 25 BC
Dinasti Tang 5,4 715 53 755
Kekaisaran Makedonia 5,2 323 BC
Kekaisaran Maurya 5 250 BC 50 200 BC
Kekaisaran Meksiko Pertama 4,9 1822
Kekaisaran Timuriyah 4,4 1045
Kekaisaran Mughal 4,6 1690 175,0 1700
Kekaisaran Hun 4,0 441
Kesultanan Seljuk Raya 3,9 1080
Kekaisaran Seleukia 3,9 301 BC
Imperium Italia 3,8 1940 51,9 1938
Imperium Belanda 3,7 1940 60,0 1940
Jerman Nazi 3.6 1942
Kekaisaran Gupta 3,5 400
Kekaisaran Sassania 3,5 620

Berdasarkan luas wilayah

  1. Imperium Britania - 33.4 juta km²
  2. Imperium Mongolia - 24.9 juta km²
  3. Kekaisaran Rusia - 22.8 juta km²
  4. Imperium Spanyol - 19 juta km²
  5. Kekhalifahan Umayyah - 11.1 juta km²
  6. Kekaisaran Prancis - 13.5 juta km²
  7. Dinasti Qing (sekarang Tiongkok) - 12 juta km²
  8. Imperium Portugis - 10.4 juta km²[5]
  9. Imperium Amerika (kontroversial) - 10 juta km²
  10. Imperium Brasil - 8.1 juta km²[5]
  11. Kekaisaran Akhemenid (sekarang Iran) - 7.5 juta km²
  12. Kekaisaran Jepang - 7.4 juta km²[5]
  13. Dinasti Ming (sekarang Tiongkok) - 6.5 juta km²[6]
  14. Dinasti Han (sekarang Tiongkok) - 6 juta km²[6]
  15. Kesultanan Utsmaniyah - 5.6 juta km²
  16. Kekaisaran Romawi - 5.6 juta km²[5]
  17. Dinasti Tang (sekarang Tiongkok) - 5.4 juta km²[6]
  18. Kekaisaran Makedonia - 5.4 juta km²[5]
  19. Imperium Maurya (sekarang India) - 5 juta km²[6]
  20. Imperium meksiko - 4.7 juta km²[5]
  21. Kekaisaran Timuriyah - 4.4 juta km²[6]
  22. Kekaisaran Mughal (sekarang India) - 4 juta km²[6]
  23. Imperium Hun - 4 juta km²[6]
  24. Kesultanan Seljuk - 3.9 juta km²[6]
  25. Kekaisaran Seleukus (sekarang Iran) - 3.9 juta km²[5]
  26. Imperium Italia - 3.8 juta km²
  27. Imperium Belanda - 3.7 juta km²[5]
  28. Jerman Nazi - 3.6 juta km²[5]
  29. Kekaisaran Gupta (sekarang India) - 3.5 juta km²[6]
  30. Kekaisaran Sassania (sekarang Iran) - 3.5 juta km²[6]
  31. Kekaisaran Ghaznavid - 3.4 juta km²[6]
  32. Kekaisaran Pala (sekarang India) - 3.2 juta km²
  33. Kesultanan Delhi (sekarang India) - 3.2 juta km²[6]
  34. Kekaisaran Khazar - 3 juta km²[6]
  35. Kekaisaran Media (sekarang Iran) - 2.8 juta km²[6]
  36. Kekaisaran Romawi Timur (sekarang Turki) - 2.7 juta km²[6]
  37. Dinasti Kola (sekarang India) - 2.6 juta km²
  38. Imperium Belgia - 2.5 juta km²[6]
  39. Kerajaan Inka (sekarang Peru) - 2 juta km²[6]
  40. Kerajaan Majapahit (sekarang Indonesia) - 1.5 juta km²
  41. Kerajaan Assyria - 1.4 juta km²[6]
  42. Kerajaan Aksum - 1.3 juta km²[6]
  43. Kerajaan Sriwijaya - 1.2 juta km²[6]
  44. Kerajaan Frankia - 1.2 juta km²[6]
  45. Kerajaan Harsha - 1 juta km²[6]
  46. Kerajaan Mesir - 1 juta km²[6]
  47. Murabitun - 1 juta km²[6]
  48. Kerajaan Khmer - 1 juta km²[6]
  49. Kerajaan Akkadia - 650,000 km²[7]
  50. Kerajaan Nanda - 600,000 km²
  51. Kekaisaran Austro-Hungaria - 600,000 km²[8]
  52. Kerajaan Kaldea - 500,000 km²[7]
  53. Kerajaan Vijayanagar - 360,000 km²[9]

Berdasarkan jumlah penduduk

  1. Imperium Britania - 531.3 juta (pada 1938)[3]
  2. Dinasti Qing - 432 juta (pada 1912)[10]
  3. Kekaisaran Mughal - 175 juta (pada 1700)[11]
  4. Dinasti Ming - 160 juta (pada 1600)[10]
  5. Kekaisaran Rusia - 176.4 juta (pada 1913)
  6. Imperium Amerika - 146.4 juta (pada 1942)[3]
  7. Kekaisaran Jepang - 134.8 juta (pada 1938)[3]
  8. Kekaisaran Prancis - 112.9 juta (pada 1938)[3]
  9. Imperium Mongolia - 110 juta
  10. Jerman Nazi - 75.4 juta (pada 1938)[3]
  11. Imperium Spanyol - 64.2 juta
  12. Kesultanan Umayyah - 62 juta
  13. Kekaisaran Romawi - 60 juta
  14. Dinasti Song - 59 juta (pada 1000)[10]
  15. Imperium Italia - 51.9 juta (pada 1938)[3]
  16. Kekaisaran Austro-Hungarian - 50.6 juta (pada 1913)
  17. Kekaisaran Maurya - 50 juta
  18. Kekaisaran Akhemenid - 42 juta
  19. Kesultanan Utsmaniyah - 39 juta
  20. Imperium Belgia - 35.3 juta
  21. Kekaisaran Romawi Timur - 34 juta
  22. Kekaisaran Vijayanagara - 25 juta
  23. Imperium Portugis - 14.7 juta (pada 1913)

Rujukan

  1. ^ Taagepera, Rein (1978). "Size and Duration of Empires: Growth-Decline Curves, 3000 to 600 B.C." (PDF). Social Science Research. 7 (2): 180–196. doi:10.1016/0049-089x(78)90010-8. ISSN 0049-089X. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-07-07. Diakses tanggal 2020-07-07. 
  2. ^ a b c Gordon (2005).
  3. ^ a b c d e f g Harrison (1998, pp. 3,7).
  4. ^ a b Taagepera1997
  5. ^ a b c d e f g h i Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gordon
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama uconn
  7. ^ a b Chase-Dunn, Álvarez and Pasciuti (2002, p. 8-9).
  8. ^ Broadberry and Harrison (2005).
  9. ^ Sinopoli (2003, p. 82)
  10. ^ a b c Maddison (2006).
  11. ^ Biraben (2003).

Lihat pula

Pranala luar