Yesaya 62 (disingkat Yes 62) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh Nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman Raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Teks
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
Ayat 4
- "Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami." [6]
bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): לא־יאמר לך עוד עזובה ולארצך לא־יאמר עוד שממה כי לך יקרא חפצי־בה ולארצך בעולה כי־חפץ יהוה בך וארצך תבעל׃
- transliterasi Ibrani: lo-ye·'a·mer lak o·wd a·zu·bah u·le·'ar·zek lo-ye·'a·mer o·wd sye·ma·mah ki lak yi·qa·re hef·zi-bah u·le·'ar·zek be·'u·lah ki-kha·fez YHWH bak we·'ar·zek ti·ba·'el.
Frasa "yang berkenan kepada-Ku" diterjemahkan dari kata Ibrani "Hefzibah" yang juga adalah nama istri Raja Hizkia yang melahirkan Manasye, putranya yang kelak menggantikan Hizkia menjadi raja Kerajaan Yehuda.[7]
Ayat 11
- "Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya." [8]
- Kata "keselamatan" diterjemahkan dari bahasa Ibrani ישע, ye·sha‘, yang sama ejaannya dengan nama Yesus. Jadi bagian akhir ayat itu dapat diterjemahkan sebagai:
- "...Lihat, Yesus-mu datang; lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya"[9]
Ayat 12
- "Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan"" [10]
- Ayat 12 dikutip dalam surat Rasul Petrus yang pertama pasal 2:9: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib".[11]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar