Kitim (bahasa Inggris: Chittim, Cethim atau Kittim}}) adalah suatu pemukiman yang sekarang adalah kota Larnaca di pantai barat Siprus, pada zaman kuno bernama Kition, atau (dalam bahasa Latin) Citium. Atas dasar ini, seluruh pulau dikenal dengan nama "Kitim" dalam bahasa Ibrani, termasuk dalam Alkitab Ibrani. Namun, nama tersebut rupanya digunakan secara fleksibel dalam pustaka Ibrani. Sering kali dipakai untuk menyebut seluruh kepulauan Aegea, bahkan "dunia Barat secara umum, khususnya pelayaran ke Barat".[1]
Sejarah penamaan
Sejarawan Yahudi-Romawi, Flavius Yosefus (~37-100), mencatat dalam buku sejarah tulisannya, Antiquitates Iudaicae bahwa: "Cethimus (putra Yawan) menguasai pulau Cethima: sekarang dinamakan Siprus; dan dari sana semua pulau, dan sebagian besar pantai, dinamai Cethim oleh orang Ibrani: dan ada satu kota di sana di Siprus yang dapat melestarikan nama tersebut; dinamai Citius oleh pemakai bahasa Yunani, dan dalam dialek, tetap menggunakan nama Cethim".[2]
Tercatat seluruhnya ada 8 ayat yang memuat nama "Kitim" dalam Alkitab
Sebagai keturunan Yawan
Kejadian 10:4
Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Dodanim.
1 Tawarikh 1:7
Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Rodanim.
Nama tempat yang merupakan pelabuhan
Bilangan 24:24
Tetapi kapal-kapal akan datang dari pantai orang Kitim, mereka akan menindas Asyur dan menindas Heber, lalu iapun juga akan sampai kepada kebinasaan.
Yesaya 23:1
Ucapan ilahi tentang Tirus. Merataplah, hai kapal-kapal Tarsis, sebab Tirus sudah rusak, tiada lagi rumahmu atau pangkalanmu! Ketika mereka masih di negeri orang Kitim telah dinyatakan hal itu kepada mereka.
Yesaya 23:12
Dan ia telah berfirman: "Engkau tidak akan beria-ria lagi, hai anak dara yang digagahi, hai puteri Sidon! Bangkitlah, mengungsilah kepada orang Kitim! Di sanapun juga tidak akan ada tempat yang senang bagimu.
Yeremia 2:10
Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
Yehezkiel 27:6
Pohon tarbantin dari Basan dipakai untuk dayungmu; geladakmu mereka buat dari tulang gading ditatahkan di cemara dari pantai Kitim.
Daniel 11:30
Karena akan datang kapal-kapal orang Kitim melawan dia, sehingga hilanglah keberaniannya. Lalu pulanglah ia dengan hati mendendam terhadap Perjanjian Kudus dan ia akan bertindak: setelah pulang kembali, ia akan menujukan perhatiannya kepada mereka yang meninggalkan Perjanjian Kudus.
Catatan Yosippon
Kompilasi rabbinik dari Abad Pertengahan Yosippon memuat kisah detail mengenai Kitim. Dicatat di sana, bahwa ketika orang-orang menyebar (dari menara Babel) orang Kitim menetap di Campania dan mendirikan sebuah kota yang disebut "Posomanga", sementara keturunan Tubal menetap di wilayah Toskana yang berdekatan dan mendirikan kota "Sabino", dengan sungai Tiber sebagai batas. Namun, mereka segera berperang setelah penyerangan atas orang Sabino oleh orang Kitim, yang dikaitkan dengan Romawi. Perang ini berakhir ketika orang Kitim menunjukkan kepada orang Tubal bahwa mereka berasal dari leluhur yang sama. Mereka kemudian membangun kota-kota Porto, Albano, dan Aresah. Kemudian wilayah mereka dikuasai oleh Agnias, raja Kartago, tetapi orang Kitim akhirnya mengangkat Zepho, putra Elifas bin Esau, sebagai raja mereka, dengan gelar JanusSaturnus. Raja pertama Roma, Romulus, ditulis dalam kisah ini sebagai seorang keturunan jauh garis ini. Versi yang lebih pendek tetapi agak rancu juga didapati pada tulisan yang kemudian yaitu Sefer haYashar.[8]