Flavius Yosefus menempatkan Gomer dan orang "Gomerit" di Galatia, Anatolia: "Karena Gomer menurunkan orang-orang yang dalam bahasa Yunani disebut orang Galatia, tetapi tadinya disebut Gomerit."[5] Nama Galatia sebenarnya diambil dari nama kuno Gaul (Kelt) yang diam di sana. Namun, penulis Kristen Hippolitus dari Roma pada sekitar tahun 234 menganggap Gomer sebagai nenek moyang orang Kapadokia, di wilayah tetangga orang Galatian.[6]Jerome (~ tahun 390) dan Isidorus dari Sevilla (~ tahun 600) mengikuti identifikasi Yosefus yang menghubungkan Gomer dengan orang Galatian, Gaul dan Kelt.
Nama Gomer umumnya dianggap merujuk kepada orang Kimeria (bahasa Akadia Gimirru, "lengkap"), yang diam di Stepa Eurasia[7] dan menyerang Asyur di akhir abad ke-7 SM. Orang Asyur menyebut mereka Gimmerai ; Raja Kimmria, Teushpa, dikalahkan oleh Esarhadon dari Asyur antara tahun 681 dan 668 SM.[8]
Tradisi Islam
Dalam Islam, sejarawan Persia, Muhammad ibn Jarir al-Tabari (~ tahun 915) mengisahkan tradisi Persia, bahwa Gomer hidup sampai usia 1000 tahun, mengetahui bahwa usia ini menyamai Nimrod, tetapi tidak ada orang lain yang melebihinya yang dicatat dalam kitab Taurat.[9]
beberapa ahli sejarah atau arkeolog berpendapat keturunan Askenas adalah orang Scythia (bahasa Asyur: Ishkuza), namun jika merujuk pada bahasa Ibrani, kata Askenas (Ashkenazi) dipakai untuk menamai wilayah di Eropa tengah yang sekarang ini dikenal sebagai Jerman.[10] Juga diduga bahwa istilah aslinya dalam bahasa Ibrani sebenarnya adalah Ashkuz, dan lalu menjadi Ashkenaz ketika huruf Ibrani waw disalin keliru sebagai huruf nun di awal penyalinan.
Selain itu juga beberapa ahli sejarah atau arkeolog berpendapat mereka mendiami seluruh negara eropa lain seperti Eropa Timur, Nordik, Polandia, Ceko, Slovakia, Hongaria, Romania, Balkan, Austria, Italia, Swiss, Prancis, Spanyol, Portugal, Britania Raya dan Irlandia.[11][12]
^eg., see Cambridge Ancient History Vol. II pt. 2, p. 425
^Barry Cunliffe (ed.), The Oxford History of Prehistoric Europe (Oxford University Press, 1994), pp. 381–382.
^Tabari, Prophets and Patriarchs (Vol. 2 of History of the Prophets and Kings)
^Encyclopædia Britannica, "Ashkenaz" etymology. This interpretation is reinforced by the terminology of "Ashkenazi Jews" identified with Germany, as meaning Jews who live among the Ashkenazi.