Ludwig Ingwer Nommensen

Ompu i
Dr. (H.C.)
Ludwig Ingwer Nommensen
Ephorus HKBP ke-1
Masa jabatan
1881–1918
Sebelum
Pendahulu
tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Informasi pribadi
Lahir(1834-02-06)6 Februari 1834
Nordstrand, Kadipaten Schleswig, Denmark
(sekarang Jerman)
Meninggal23 Mei 1918(1918-05-23) (umur 84)
Sigumpar, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
MakamMakam Misionaris Dr. I.L. Nommensen, Sigumpar, Toba, Sumatera Utara
2°23′42.93″N 99°9′21.37″E / 2.3952583°N 99.1559361°E / 2.3952583; 99.1559361
Suami/istri
  • Caroline Gutbrod
    (m. 1866⁠–⁠1887)
  • Christine Harder
    (m. 1892⁠–⁠1909)
Anak5
Orang tua
  • Peter Nommensen (ayah)
  • Antje Karstensen (ibu)
PekerjaanPendeta
Dikenal karenaMisionaris RMG di Tanah Batak
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. (H.C.) Ludwig Ingwer Nommensen (di daerah Batak dikenal sebagai Ingwer Ludwig Nommensen, disingkat sebagai I.L. Nommensen; 6 Februari 1834 – 23 Mei 1918) adalah seorang misionaris Lutheran asal Jerman yang diutus oleh Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) ke Tapanuli.[1] Nommensen menghabiskan 56 tahun hidupnya sebagai penginjil di Tapanuli. Dalam masa penginjilannya itu, terbentuk sebuah gereja Protestan, yaitu Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Oleh HKBP, Nommensen dihitung sebagai Ephorus HKBP pertama.

Kisah hidup

Masa kecil

Kartu Pegawai Nommensen
Kartu Pegawai Nommensen

Nommensen berasal dari Pulau Nordstrand di Schleswig, yang pada waktu itu merupakan wilayah Denmark (sekarang Jerman).[1] Keluarganya hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Sejak kecil, Nommensen terbiasa hidup dalam kondisi yang demikian.[1][2][3] Ketika berusia 7 tahun, Nommensen memilih menggembalakan angsa daripada duduk di bangku sekolah.[4] Pada usia 8 tahun, ia mulai mencari nafkah untuk membantu orang tuanya dengan cara menggembalakan domba.[1][4] Pada usia 9 tahun, ia belajar menjadi tukang atap.[1][4] Lalu, pada usia 10 tahun, ia bekerja pada seorang petani kaya sambil belajar mengerjakan tanah.[3] Ia juga bekerja menuntun kuda yang menarik bajak untuk membajak tanah petani kaya tersebut.[3]

Pada tahun 1846, saat berusia 12 tahun, Nommensen mengalami kecelakaan.[1][3] Sewaktu ia bermain kejar-kejaran dengan temannya, ia tertabrak kereta kuda yang menggilas kakinya sampai patah. Kecelakaan itu membuatnya harus berbaring di tempat tidur berbulan-bulan lamanya.[1] Saat itu, Nommensen berdoa meminta kesembuhan dan berjanji akan memberitakan Injil kepada orang kafir jika ia sembuh.[1][5] Setelah kakinya sembuh, Nommensen kembali menjadi buruh tani untuk membantu keluarganya setelah kematian ayahnya.[6]

Pendidikan dan misi

Pada usia 20 tahun, Nommensen berangkat ke Barmen (sekarang Wuppertal) untuk melamar menjadi penginjil.[1][5] Selama empat tahun, ia belajar di seminari zending Lutheran Rheinische Missionsgesellschaft (RMG).[1][5] Sesudah lulus, ia kemudian ditahbiskan menjadi pendeta pada tahun 1861.[1] Ia ditugaskan oleh RMG ke Sumatra dan tiba pada tanggal 14 Mei 1862 di Padang.[1] Ia memulai misinya di Barus dengan harapan akan mendapatkan izin untuk menetap di daerah Toba.[5] Namun, pemerintah kolonial tidak mengizinkan dengan alasan keamanan.[7] Oleh sebab itu, ia bergabung dengan penginjil-penginjil lain yaitu Pdt. Heyni dan Pdt. Klammer yang telah berada di daerah Sipirok yang setelah Perang Padri dimasukkan dalam wilayah Hindia Belanda.[7] Di situ, sebagian dari penduduk sudah memeluk agama Islam sehingga upaya penginjilan berjalan lambat.[7] Setelah berdiskusi dengan kedua misionaris tersebut, disepakati pembagian wilayah pelayanan, bahwa Nommensen akan bekerja di Silindung.

Kunjungan pertama Nommensen ke Tarutung adalah pada 11 November 1863. Pada kunjungan pertama itu, Nommensen diterima oleh Ompu Pasang (Ompu Tunggul) untuk tinggal di rumahnya. Wilayah kediaman Ompu Pasang masuk dalam wilayah kekuasaan Raja Pontas Lumbantobing. Dari sini, Nommensen kemudian kembali ke Sipirok untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan dalam pelayanannya.

Pada pertengahan tahun berikutnya, 1864, Nommensen dengan membawa semua perlengkapannya berangkat kembali ke Tarutung, dan tiba di Tarutung pada tanggal 7 Mei 1864. Nommensen kembali ke rumah Ompu Pasang (Ompu Tunggul), tetapi ia ditolak. Di Onan Sitahuru, Nommensen duduk dan merenung di bawah sebatang pohon beringin (bahasa Batak: Hariara) untuk memikirkan apa yang akan ia perbuat. Nommensen lalu pergi ke desa lain dan sampai ke desa milik Raja Amandari Sabungan Lumban Tobing. Nommensen berharap Raja Amandari dapat mengizinkannya tinggal di atas lumbung padinya. Akan tetapi, pada saat itu Raja Amandari sedang pergi ke desa lain membawa isterinya yang sakit keras. Melalui seorang utusan, Nommensen menyampaikan niatnya kepada Raja Amandari, namun Raja Amandari menolak. Nommensen meminta utusan itu untuk kembali menemui Raja Amandari kedua kalinya dengan pesan bahwa penyakit istri Raja Amandari akan hilang sekembalinya ia ke desanya. Raja Amandari setuju untuk mengizinkan Nommensen tinggal di desanya bila perkataan Nommensen terbukti benar. Penyakit istri Raja Amandari akhirnya sembuh. Raja Amandari kemudian mengizinkan Nommensen tinggal di rumahnya.

Keputusan Raja Amandari Sabungan Lumban Tobing untuk menerima Nommensen tinggal di rumahnya mendapat penolakan dari Raja Pontas Lumbantobing. Raja Pontas berusaha memengaruhi raja-raja di Silindung supaya menolak Nommensen. Sebaliknya, Raja Amandari berusaha mempengaruhi raja-raja di Silindung untuk menerima Nommensen. Masyarakat di sekitar Silindung terbagi dua dalam hal menerima Nommensen. Walaupun masyarakat Silindung terbagi dua (ada yang menerima dan ada yang menolak Nommensen), Nommensen tetap berada di Tarutung dan memulai pelayanannya mengabarkan Injil.

Satu tahun kemudian, 27 Agustus 1865, Nommensen melakukan pembaptisan pertama kepada satu orang Batak. Di kemudian hari, Raja Pontas Lumban Tobing yang dulunya menolak Nommensen, juga meminta supaya ia dan keluarganya dibaptis. Pada saat itu, Raja Pontas meminta supaya Nommensen pindah dari Huta Dame ke Pearaja. Setelah Raja Pontas dan keluarganya menjadi Kristen, masyarakat Silindung semakin banyak yang menjadi Kristen.

Sejalan dengan pertumbuhan gereja di Silindung, Nommensen membuka Sekolah Guru di Pansur Napitu. Lulusan sekolah ini dijadikan sebagai guru Injil dan guru sekolah. Di kemudian hari, sekolah ini dipindahkan ke Sipoholon. Kemudian, Nommensen membuka pos penginjilan baru di Sigumpar. Dari Sigumparlah, ia menyebarkan Injil bersama para pembantunya ke seluruh Toba Holbung dan Samosir.

Gereja HKBP Dame Saitnihuta yang dibangun Nommensen.

Ketika diberi izin oleh pemerintah kolonial, maka RMG menunjuk Nommensen untuk membuka pos zending baru di Silindung.[7] Kehadiran zending ditantang oleh sebagian raja dan juga oleh sebagian besar penduduk karena mereka takut akan terkena bencana jika menyambut seorang asing yang tidak memelihara adat.[5] Selain itu, sikap menolak para raja disebabkan pula oleh kekhawatiran bahwa dengan kedatangan orang-orang kulit putih ini menjadi perintis jalan bagi pemerintahan Belanda yang berkuasa pada waktu itu.[5] Sekalipun demikian, Nommensen berhasil mengumpulkan jemaatnya yang pertama di Huta Dame (terjemahan dari Yerusalem - Kampung Damai).[1] Pada tahun 1873, ia mendirikan gedung gereja, sekolah, dan rumahnya di Pearaja dan hingga kini, Pearaja tetap menjadi pusat Gereja HKBP.[1]

Karena kehadiran para misionaris tidak disetujui oleh sebagian raja, terutama oleh mereka yang berpihak pada Si Singamangaraja, maka pada bulan Januari 1878, Si Singamangaraja XII sebagai raja yang, menurut pengakuannya sendiri, memiliki kedaulatan atas Silindung, memberi ultimatum kepada para zendeling RMG untuk segera meninggalkan Silindung.[4] Pada akhir Januari, Nommensen meminta kepada pemerintah kolonial Belanda untuk mengirim tentara untuk segera menaklukkan Tanah Batak yang pada saat itu masih merdeka.[4] Pada awal tahun 1878, pasukan pertama di bawah pimpinan Kapten Scheltens bersama dengan Kontrolir Hoevell menuju Pearaja dan disambut oleh Nommensen. Antara Februari hingga Maret, 380 pasukan tambahan dan 100 narapidana didatangkan dari Sibolga. Februari 1878, ekspedisi militer untuk menumpaskan pasukan Sisingamangaraja XII dimulai.[8] Penginjil Nommensen dan Simoneit mendampingi pasukan Belanda selama ekspedisi militer yang dikenal sebagai Perang Toba I.[8] Keduanya menjadi penunjuk jalan dan penerjemah, serta malah dianggap ikut berperan dalam menentukan kampung-kampung mana yang akan dibakar. Sesudah ekspedisi militer berakhir, puluhan kampung, termasuk markas Sisingamangaraja XII di Bangkara dibumihanguskan. Atas jasa membantu pemerintah Belanda, pada 27 Desember 1878, Nommensen dan Simoneit menerima surat penghargaan dari pemerintah Belanda, ditambah uang tunai sebanyak 1000 gulden.[4]

Setelah Silindung dan Toba ditaklukkan dalam Perang Toba I, Batakmission (zending Batak) mengalami kemajuan dengan pesat, khususnya di daerah Utara.[4] Nommensen berhasil meyakinkan ratusan raja untuk berhenti mengadakan perlawanan.[4] Tentunya, hal ini dapat terjadi setelah Nomensen meyakinkan kembali masyarakat bahwa ia bukan kaki tangan Belanda dan kedatangannya untuk membawa kebaikan.[7] Hal ini tampak dalam tindakan keseharian Nommensen bagi orang-orang Batak waktu itu.[7] Contoh beberapa raja yang akhirnya bersikap positif ialah Raja Pontas Lumban Tobing, Ompu Hatobung di Pansur Napitu, Kali Bonar di Pahae, Ompu Batu Tahan di Balige, dan lainnya.[7] Pada tahun 1881, Nommensen memindahkan tempat tinggalnya ke kampung Sigumpar, dan ia tinggal di sana sampai akhir hayatnya.[9] Pada tahun kematiannya, Batakmission (cikal bakal Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mencatat jumlah orang Batak yang dibaptis telah mencapai 180.000 orang.[4]

Gereja HKBP DR. I.L. Nommensen Sigumpar.

Untuk menjaga tatanan hidup dari ribuan orang yang baru masuk menjadi Kristen, Nommensen menyediakan bagi mereka suatu tatanan yang baru.[5] Pada tahun 1866, ditetapkanlah sebuah Aturan Jemaat.[5] Aturan itu meliputi kehidupan orang Kristen di dalam jemaat maupun dalam lingkungan keluarga menyangkut ibadah, perkawinan, hukum, dan pejabat gerejawi.[5] Di samping itu, Nommensen menerjemahkan kitab Perjanjian Baru ke dalam bahasa Batak Toba.[1] Ia menerbitkan cerita-cerita Batak dan menerbitkan cerita-cerita PL.[1][9] Ia juga berusaha untuk memperbaiki pertanian, peternakan, meminjamkan modal, dan menebus hamba-hamba dari tuannya.[1] Jasa Nommensen juga dikenang oleh orang Batak antara lain karena usahanya di bidang pendidikan dengan membuka sekolah penginjil yang menghasilkan penginjil-penginjil Batak pribumi.[1] Demikian juga untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah, RMG bersama Nommensen membuka pendidikan guru.[1]

Karena kecakapan dan jasa-jasanya dalam pekerjaan penginjilan, maka pimpinan RMG, pada tahun 1881,mengangkat Nommensen sebagai Ephorus.[5] Jabatan ini diembannya sampai akhir hidupnya.[1][5] Pada hari ulang tahunnya yang ke-70, Nommensen mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Bonn.[1][4] Pada tahun 1911, ia memperoleh penghargaan Kerajaan Belanda dengan diangkat sebagai Officier in de Orde van Oranje-Nassau.[4] Ia pun akhirnya mendapat gelar sebagai Rasul Orang Batak.[1]

Kematian

Nommensen meninggal pada tanggal 23 Mei 1918, pada usia 84 tahun.[1] Hingga saat kematiannya, ia telah bekerja sebagai pendeta di tengah-tengah orang Batak selama 57 tahun. Nommensen dimakamkan di Sigumpar, Toba.[1] Makamnya menjadi tempat wisata rohani di Kabupaten Toba.

Strategi penginjilan

Strategi misi yang dikembangkan oleh Nommensen adalah mengubah strategi penginjilan, yang awalnya menekankan konversi perorangan menjadi konversi kelompok.[2] Untuk mewujudkan hal itu, Nommensen membuka pos-pos penginjilan baru, termasuk sekolah, dengan tujuan menjalin hubungan baik dengan raja-raja setempat.[7] Keputusan para raja ini sangat menentukan berhasil atau tidaknya upaya penginjilan karena mereka merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di tengah-tengah masyarakatnya.[7]

Galeri

Lihat pula

Bibliografi

  • 1877, The Gospel according to Saint John: Translated out of the Original Greek into Batta (Toba), the Language of the Batta in the Island of Sumatra. Elberfeld: Friderichs & Comp.
  • 1877, Tobasch Spelboekje, Batavia: 's Landsdrukkerij.
  • 1878, The New Testament of our Lord and Saviour Jesus Christ: Translated out of the original Greek into Batta (Toba), the language of the Batta in the island of Sumatra. Elberfeld: R. L. Friderichs & Comp,
  • 1885, Tobasch Spelboekje, Elberfeld: R.L. Friderichs & Comp.
  • 1886, Djamita sian Hata ni Debata na di Padan na Robi, Elberfeld: R.L. Friderichs & Comp.
  • 1908, Jamita sian hata ni Debata na di padan na robi, Elberfeld: R.L. Friderichs & Comp.

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x (Indonesia)F.D. Willem. 1987. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 198, 199.
  2. ^ a b (Inggris)Jan Sihar Aritonang, Karel Steenbrink. 2008. A History of Christianity in Indonesia. Leiden: Koninklijke Brill. Hlm. 535.
  3. ^ a b c d (Indonesia)J.T. Nommensen. 1974. Ompu i Dr. Ingwer Ludwig Nommensen. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 9.
  4. ^ a b c d e f g h i j k (Indonesia)Uli Kozok. 2010. Utusan Damai di Kemelut Perang: Perang Zending dalam Perang Toba. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hlm. 35,38,92,123.
  5. ^ a b c d e f g h i j k (Indonesia)Th. van den End. 1993. Ragi Carita 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 175,177.
  6. ^ Schreiner, Lothar "Nommensen in Selbstzeugnissen: unveröffentlichte Aufsätze, Entwürfe, und Dokumente eingeleitet, erklärt, und herausgegeben von Lothar Schreiner". Verlag an der Lottbek in Ammersbek. 1996. ISBN 3-86130-041-9
  7. ^ a b c d e f g h i (Indonesia)Jan S. Aritonang. 1988. Sejarah Pendidikan Kristen Di Tanah Batak. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 148,149,150, 157.
  8. ^ a b http://ulikozok.wordpress.com/peran-zending-dalam-perang-toba/. Diakses pada Jumat 15 April 2011. Pk. 19.55 WIB
  9. ^ a b (Indonesia)Muller Kruger. Sejarah Gereja di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 218.

Pranala luar

Read other articles:

Questa voce o sezione sull'argomento veicoli militari non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. T-72Un T-72B3M in parata a Mosca, 2018.DescrizioneTipocarro armato Equipaggio3 ProgettistaLeonid K. Venediktov Costruttore UVTZ Data impostazione1967 Data entrata in servizio1973 Utilizzatore principale …

The WorksAlbum kompilasi karya The CorrsDirilis27 Agustus 200725 September 2007GenrePop, Folk-rockLabelRhino RecordsKronologi The Corrs Dreams: The Ultimate Corrs Collection(2006)Dreams: The Ultimate Corrs Collection2006 The Works(2007) Original Album Series (2011)String Module Error: Match not foundString Module Error: Match not found The Works adalah album kompilasi ketiga yang dirilis oleh The Corrs. Album ini terdiri dari tiga CD yang berisikan lagu-lagu pilihan yang dirilis di album se…

МифологияРитуально-мифологическийкомплекс Система ценностей Сакральное Миф Мономиф Теория основного мифа Ритуал Обряд Праздник Жречество Мифологическое сознание Магическое мышление Низшая мифология Модель мира Цикличность Сотворение мира Мировое яйцо Мифическое вр…

USA-related events during the year of 2018 ← 2017 2016 2015 2018 in the United States → 2019 2020 2021 Decades: 1990s 2000s 2010s 2020s 2030s See also: History of the United States (2008–present) Timeline of United States history (2010–present) List of years in the United States 2018 in the United States2018 in U.S. states and territories States Alabama Alaska Arizona Arkansas California Colorado Connecticut Delaware Florida Georgia Hawaii Idaho Illinois Indiana Iowa Kansas Kentu…

Fig. 1. Carte globale du stress hydrique et répartition du système des OFG, épaisseur et valeurs minimales de salinité. Les symboles carrés représentent une zone où l'épaisseur de l'OFG est inconnue Les eaux douces souterraines en mer ou eaux douces offshore (OFG pour (en) Offshore Freshened Groundwater) sont des eaux qui contiennent une concentration totale de solides dissous (TDS pour Total Dissolved Solid) inférieure à celle de l'eau de mer et qui sont hébergées dans des séd…

この項目には、一部のコンピュータや閲覧ソフトで表示できない文字が含まれています(詳細)。 数字の大字(だいじ)は、漢数字の一種。通常用いる単純な字形の漢数字(小字)の代わりに同じ音の別の漢字を用いるものである。 概要 壱万円日本銀行券(「壱」が大字) 弐千円日本銀行券(「弐」が大字) 漢数字には「一」「二」「三」と続く小字と、「壱」「弐」…

坐标:43°11′38″N 71°34′21″W / 43.1938516°N 71.5723953°W / 43.1938516; -71.5723953 此條目需要补充更多来源。 (2017年5月21日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:新罕布什尔州 — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(…

2016年美國總統選舉 ← 2012 2016年11月8日 2020 → 538個選舉人團席位獲勝需270票民意調查投票率55.7%[1][2] ▲ 0.8 %   获提名人 唐納·川普 希拉莉·克林頓 政党 共和黨 民主党 家鄉州 紐約州 紐約州 竞选搭档 迈克·彭斯 蒂姆·凱恩 选举人票 304[3][4][註 1] 227[5] 胜出州/省 30 + 緬-2 20 + DC 民選得票 62,984,828[6] 65,853,514[6] 得…

2020年夏季奥林匹克运动会波兰代表團波兰国旗IOC編碼POLNOC波蘭奧林匹克委員會網站olimpijski.pl(英文)(波兰文)2020年夏季奥林匹克运动会(東京)2021年7月23日至8月8日(受2019冠状病毒病疫情影响推迟,但仍保留原定名称)運動員206參賽項目24个大项旗手开幕式:帕维尔·科热尼奥夫斯基(游泳)和马娅·沃什乔夫斯卡(自行车)[1]闭幕式:卡罗利娜·纳亚(皮划艇)[2…

Indian reality documentary series Cinema Marte Dum TakGenreDocumentaryDirected byVasan Bala XulfeeKulish Kant ThakurStarringVinod TalwarJaspal NeelamDilip GulatiKishan ShahMusic byNitish RambhadranKaran MalhotraCountry of originIndiaOriginal languageHindiNo. of seasons1No. of episodes6ProductionProducerAshwin Rai ShettyCinematographySukesh ViswanathRunning time30-40 minutesOriginal releaseRelease20 January 2023 (2023-01-20) Cinema Marte Dum Tak is a 2023 Indian reality docu-series…

Coup de foudre à Notting Hill Données clés Titre québécois Notting Hill Titre original Notting Hill Réalisation Roger Michell Scénario Richard Curtis Musique Trevor Jones Acteurs principaux Julia RobertsHugh GrantHugh BonnevilleEmma ChambersJames DreyfusRhys IfansTim McInnernyGina McKee Sociétés de production Universal Pictures Pays de production Royaume-Uni Genre Comédie romantique Durée 124 minutes Sortie 1999 Pour plus de détails, voir Fiche technique et Distribution. modifie…

American civil rights activist For other people with the same name, see George Lee (disambiguation). George Wesley LeeGeorge W. LeeBorn(1903-12-25)December 25, 1903Edwards, Mississippi, USADiedMay 7, 1955(1955-05-07) (aged 51)Midnight, MississippiCause of deathAssassinationNationalityAmericanOccupation(s)Civil rights leader, Baptist minister, grocerKnown forCivil Rights Movement; Voter registration; NAACP; Regional Council of Negro LeadershipSpouseRosebud vteCivil Rights Movement …

US Intelligence Community encyclopedia Not to be confused with Intelpedia.This article may require copy editing for grammar, style, cohesion, tone, or spelling. You can assist by editing it. (November 2023) (Learn how and when to remove this message) Intellipedia logo A screenshot of the Intellipedia interface The three wikis that make up Intellipedia. Intellipedia is an online system for collaborative data sharing used by the United States Intelligence Community (IC).[1] It was establis…

Strada dedicata a Pasquale Romano a Villa Castelli (BR). Pasquale Domenico Romano, noto come Sergente Romano (Gioia del Colle, 24 settembre 1833 – Gioia del Colle, 5 gennaio 1863), è stato un brigante italiano. Indice 1 Biografia 2 Curiosità 3 Note 4 Bibliografia 5 Voci correlate 6 Altri progetti Biografia Cippo funerario nel bosco tra Gioia del Colle e Santeramo in onore del sergente Romano Nato da Giuseppe e Anna Concetta Lorusso[1], semplici pastori, nel 1851, a soli 17 anni, si a…

Comedic stage play by Martin McDonagh This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Lieutenant of Inishmore – news · newspapers · books · scholar · JSTO…

  لمعانٍ أخرى، طالع اختلال ضال (توضيح). اختلال ضال ملصق المسلسل النوع إثارة نفسية،  ومسلسل جريمة  [لغات أخرى]‏،  ودراما تلفزيونية  [لغات أخرى]‏[1][2][3][4]،  ومسلسل إثارة  [لغات أخرى]‏[1][2][3][4]،  وكوميديا سوداء …

Mythical character For the 4th-century warrior, see Latinus (Alemanni). Latinus from Guillaume Rouillé's Promptuarii Iconum Insigniorum Latinus (Latin: Latinus; Ancient Greek: Λατῖνος, Latînos, or Λατεῖνος, Lateînos) was a figure both in Greek and Roman mythology. He is often associated with the heroes of the Trojan War, namely Odysseus and Aeneas. Although his appearance in the Aeneid is irreconcilable with his appearance in Greek mythology, the two pictures are not so diffe…

Oliver Burke Burke bersama Nottingham Forest pada 2016Informasi pribadiNama lengkap Oliver Jasen Burke[1]Tanggal lahir 7 April 1997 (umur 27)[2]Tempat lahir Kirkcaldy, SkotlandiaTinggi 1,88 m (6 ft 2 in)Posisi bermain Gelandang SayapInformasi klubKlub saat ini Birmingham CityNomor 24Karier junior2004–2005 Mowbray Rangers2005–2015 Nottingham ForestKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2014–2016 Nottingham Forest 25 (6)2015 → Bradford City (pinjaman) 2 (0)…

American politician Josh HeintzemanMember of the Minnesota House of Representativesfrom the 6B districtIncumbentAssumed office January 6, 2015Preceded byJohn Ward Personal detailsBorn (1977-12-05) December 5, 1977 (age 46)Bloomington, Minnesota, U.S.Political partyRepublicanSpouseKeriChildren6Residence(s)Nisswa, Minnesota, U.S.EducationCentral Lakes College (AA)OccupationSmall business ownerLegislatorWebsiteGovernment website Campaign website Joshua Heintzeman (born December…

Church in Chester, EnglandSt Michael's Church, ChesterSt Michael's Church, Chester, from the southwestSt Michael's Church, ChesterLocation in Cheshire53°11′19″N 2°53′27″W / 53.1887°N 2.8907°W / 53.1887; -2.8907OS grid referenceSJ 406,661LocationCorner of Bridge Street and Pepper Street, ChesterCountryEnglandDenominationAnglicanHistoryStatusRedundantDedicationSaint MichaelArchitectureFunctional statusHeritage centreHeritage designationGrade IIDesignated28 July …