Pdt. Dr. Ernst Verwiebe (12 Juni 1901 – 15 Agustus 1961) adalah Ephorus ke-5 Huria Kristen Batak Protestan. Ernst Verwiebe merupakan pendeta misionaris asal Jerman, Rheinische Missionsgesellschaft yang ditunjuk untuk menggantikan Pdt. P. Landgrebe sebagai Ephorus HKBP di usianya yang masih muda, 35 tahun.[1]
Kisah hidup
Pdt. Dr. Ernst Verwiebe merupakan pendeta RMG yang memiliki keahlian di bidang kepemudaan. Pada tanggal 24 Mei 1926 Konferensi Pemuda Batak di Sipoholon Tarutung mengusulkan agar HKBP meminta seorang Jeugdleider (Pendeta khusus pemuda) diundang dari Barmen, Jerman. Usul tersebut kemudian disampaikan dalam Sinode Agung HKBP tahun 1927 sehingga HKBP meminta seorang tenaga khusus dari Rheinishe Mission Gesellschaft (RMG) yang kemudian mengutus Dr. Ernst Verwiebe untuk melayani di HKBP.[2] Pada bulan Juni di tahun yang sama, pemuda HKBP telah melakukan kegiatan kepemudaan yang dipimpin oleh Pdt. Dr. E. Verwiebe. Hasil kerja keras pelayanan Verwiebe pun berbuah yang pada awalnya bernama Naposobulung Kristen Batak (NKB) kemudian berubah nama menjadi Naposobulung Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) pada Konferensi NHKBP pertama yaitu tanggal 23-26 Juni 1952 dan disahkan pada Sinode Agung HKBP tanggal 26-28 November 1952.[3]
Pada tahun 1940, Jerman mengalami kekalahan pada Perang Dunia II, akibatnya Belanda (termasuk dalam negara Sekutu) mengusir seluruh misionaris Jerman. Hal itulah yang menandai berakhirnya masa jabatan Ephorus Verwiebe dan pelayanan misionaris-misionaris Jerman lainnya di Indonesia.[4]
^Panggilan Untuk Berbuah, Buku Kenangan Jubileum 50 Tahun NHKBP. Pearaja Tarutung: Kantor Pusat HKBP. 1977. hlm. 12.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)