Alkitab bahasa Sunda, juga dikenal dengan nama Kitab Suci, adalah Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda. Terjemahan ini diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Belanda pertama kalinya pada tahun 1891.[1]
Sejarah
Alkitab Bahasa Sunda pertama kali dicetak dalam huruf roman (huruf Latin). Penerjemah pertama adalah Pendeta J. Esser, seorang misionaris Belanda yang memproduksi satu versi Injil Matius pada tahun 1854, yang dicetak secara mandiri. Pada tahun 1886, Injil Lukas diterjemahkan oleh Pendeta G.J. Grashuis dari the Netherlands Missionary Union, dipublikasikan oleh the British and Foreign Bible Society. Dalam laporan dari the National Bible Society of Scotland disebutkan bahwa masyarakat Skotlandia menyumbang "£50 pada the Secretary of the Netherlands Missionary Union melalui pencetakan satu Alkitab dalam bahasa ini." Pada tahun 1877 Perjanjian Baru diterjemahkan oleh Pendeta S. Coolsma dipublikasikan oleh the the Netherlands Bible Society. Ini diikuti dengan seluruh Alkitab pada tahun 1891. Semua ini dalam huruf roman. Injil Lukas, Injil Yohanes, dan Kisah Para Rasul di terjemahkan dari versi Coolsma ke dalam naskah Arab dan dipublikasikan tahun 1871.[1]
Pembagian Alkitab
Alkitab bahasa Sunda dibagi seperti Alkitab bahasa Indonesia dalam bagian-bagian:
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 173.
Pranala luar
|
---|
|
Terjemahan | Bahasa Melayu | Ruyl (1612, 1629, 1638) Van Hasel & Heurnius (1646, 1651, 1652, 1677) · Brouwerius (1662, 1668) · Valentyn (1677) · Leydekker (1731, 1733, 1758, 1818) · Werndly (1735) · Thomsen (1831) · Emde, Melayu Surabaya (1835) · Veth (1846) · Keasberry (1853, 1862) · Klinkert, Melayu Rendah (1863) · Klinkert, Melayu Tinggi (1870, 1879) · Roskott, Melayu Ambon (1877) · Shellabear (1912) · Shellabear, Melayu Baba (1913) |
---|
Bahasa Indonesia dan Melayu modern | |
---|
Bahasa-bahasa daerah | |
---|
|
---|
Penerjemah | |
---|
Organisasi/Lembaga | |
---|
|