Daftar denominasi Kristen

Daftar denominasi Kristen (atau denominasi yang menganggap diri sebagai Kristen) disusun berdasarkan hubungan-hubungan historis dan doktriner. (Lihat pula: agama Kristen; denominasi Kristen).

Rumpun-Rumpun Utama Denominasi Kristen:
Skisma (tahun 1552)
(abad ke-16)
(abad ke-11)
Konsili Efesus (tahun 431)
Konsili Kalsedon (tahun 451)
(Denominasi-denominasi nonnikean, nontrinitarian, dan restorasionis tidak ditampilkan)

Beberapa denominasi besar (misalnya Katolik, Ortodoks Timur, Lutheran, Anglikan atau Baptis) sementara yang lainnya dianggap sebagai Gereja-gereja kecil, dan pada umumnya ukurannya yang relatif tidak kelihatan dalam daftar ini. Selain itu, gerakan-gerakan modern seperti misalnya Fundamentalisme Kristen, Pietisme, Evangelikalisme, Pentakostalisme dan Gerakan Kesucian kadang-kadang melintasi garis-garis denominasional, atau, dalam kasus-kasus tertentu menciptakan denominasi baru dari dua atau lebih kelompok-kelompok yang berlanjut (seperti misalnya dalam banyak Gereja bersatu atau Gereja-gereja yang dalam proses penyatuan diri. Kompleksitas seperti itu tidak tergambarkan jelas di sini. Selain itu, beberapa kelompok dianggap oleh yang di luarnya sebagai kelompok yang aktif menolak sebutan "denominasi" dan tidak mempunyai struktur denominasional yang resmi, otoritas, ataupun kegiatan pencatatan di luar jemaat-jemaat setempat. Kelompok-kelompok yang tergolong Restorasionisme termasuk dalam kategori ini.

Ini bukanlah sebuah daftar yang lengkap, tetapi bermaksud untuk memberikan sebuah tinjauan umum yang menyeluruh tentang kepelbagaian yang ada di antara denominasi-denominasi Kristen. Beberapa pranala mungkin menunjuk kepada artikel-artikel yang sudah tidak ada. Ada sekitar 300 cabang yang didaftarkan di sini.

Antara denominasi, teolog dan para ahli perbandingan agama ada perbedaan pendapat tentang kelompok-kelompok mana yang sebenarnya dapat disebut Kristen. Ketidaksepakatan ini muncul terutama dari perbedaan-perbedaan doktriner di antara kelompok-kelompok tersebut. Untuk menyederhanakan, daftar ini dimaksudkan untuk mencerminkan pemahaman diri dari masing-masing denominasi. Penjelasan-penjelasan tentang perbedaan-perbedaan opini mengenai status mereka sebagai denominasi Kristen dapat ditemukan dalam artikel-artikel mereka masing-masing.

Katolik

Katolik terdiri dari Gereja Katolik itu sendiri, beserta sejumlah gereja dan gerakan yang menyebut dirinya sebagai Katolik.

Gereja Katolik

Gereja Katolik yang dimaksud di sini adalah seluruh Gereja dalam komuni penuh dengan Uskup Roma.

Ritus Barat

Gereja Latin adalah yang terbesar dan paling dikenal dari ke-23 Gereja otonom yang membentuk Gereja Katolik. Kelompok ini sering disebut sebagai "Gereja Katolik Roma", dan dipandang sebagai kekeliruan dengan menggunakan sebutan tersebut terhadap semua Gereja yang berada dalam persatuan penuh dengan Gereja Roma.

Ritus Timur

Selain Gereja Latin (Katolik Roma), Gereja Katolik memiliki 22 Gereja Ritus Timur atau disebut juga sebagai Gereja Katolik Timur. Semua Gereja berikut ini adalah Gereja-gereja partikular Ritus Timur (Katolik Timur) dari Gereja Katolik.

Lain-lain

Berikut adalah daftar gereja atau gerakan independen yang mengklaim sebagai Katolik tetapi tidak berada dalam persekutuan dengan Uskup Roma / Katolik Roma.

Ortodoks Timur

Berikut ini daftar Gereja Ortodoks Timur dalam urutan presedensi. Indent menunjukkan otonomi dan bukan otosefalus.

Lain-lain

Berikut adalah daftar Gereja yang menyebut dirinya Ortodoks Timur, tetapi tidak dalam persekutuan dengan Ortodoksi Timur.

Ortodoks Oriental

Ortodoks Oriental terbentuk pada abad ke-5 oleh orang-orang Kristen yang tidak mengakui Konsili Khalsedon (AD 451). Secara historis Gereja ini terkait dengan Monofisitisme Eutikian, dan denominasi-denominasi lainnya yang biasanya menyebut mereka Gereja-gereja Monofisit, tetapi Oriental Ortodoks menolak deskripsi ini, dan menyebut diri mereka Miafisit.

Gereja Katolik Antiokia di Amerika secara teologis terkait dengan Gereja-gereja ini, tetapi tidak dalam persekutuan dengan gereja-gereja tersebut, terutama karena mereka menahbiskan perempuan dan tidak menuntut praktik selibat untuk para uskupnya.[butuh rujukan]

Gereja Asiria Timur

Gereja Asiria Timur dianggap didirikan oleh Santo Tomas pada 33 M. Gereja ini tidak mengakui Konsili Efesus (431 M). Gereja ini secara keliru disebut sebagai Nestorianisme; Ortodoks Asiria tidak menganggap diri mereka Nestorian, dan kesepakatan Kristologis baru-baru ini dengan Gereja Katolik Roma dan beberapa Gereja Ortodoks memecahkan perdebatan ini secara permanen, dan membuka jalan untuk penyatuan kembali.

Pada abad ke-20 dibagi menjadi 2 kelompok utama yang mana sedang dalam usaha penyatuan kembali:

Protestanisme

Cabang-cabang utama Gereja Protestan

Protestan sebelum Luther

Catatan: Berikut ini adalah kelompok-kelompok dari akhir Abad Pertengahan yang telah diakui oleh kaum Protestan sebagai leluhur rohani mereka. Namun dalam hal tertentu, keyakinan-keyakinan mereka berbeda dengan Protestanisme abad ke-16. Pengaruh historis dari kelompok-kelompok ini terhadap Reformasi (bila ada) menjadi masalah perdebatan. Kebanyakan dimulai dengan pengikut dari seorang imam Katolik yang bernama Jan Hus.

Lutheranisme

Gereja-gereja Lutheran di Indonesia hanya tersebar di daerah Sumatera saja, seperti di Sumatera Utara, Rejang, dan Mentawai, yang memiliki wilayah pelayanan misi RMG pada kala itu.

  • HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)
    • GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia)
    • GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun)
    • GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola)
    • GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi)
    • HKI (Huria Kristen Indonesia)
    • GPKB (Gereja Punguan Kristen Batak)
    • GKLI (Gereja Kristen Luther Indonesia)
    • GPP (Gereja Protestan Persekutuan)
  • GKR (Gereja Kristen Rejang)[a]
  • BNKP (Banua Niha Keriso Protestan)
    • AMIN (Angowulua Masehi Indonesia Nias)
    • ONKP (Orahua Niha Keriso Protestan
    • BNKP (Banua Niha Keriso Protestan Nias)
  • GKPM (Gereja Kristen Protestan Mentawai)
  • Gereja Komunitas Injili - Lutheran
  • Komuni Katolik Injili Augustana

Anglikanisme

Komuni Anglikan

Lain-lain

Berikut ini daftar gereja yang tidak berada dalam persekutuan penuh dengan Komuni Anglikan; termasuk di dalamnya Anglikan Independen dan Gerakan Kelanjutan Anglikan.

Calvinisme

Presbyterianisme

Gereja-gereja Reformasi / Kongregasionalis

Anabaptis

Methodis

Denominasi Brethren

Gereja-gereja Irving Apostolik

Pentakostalisme

Pentakostalisme Keesaan

Dari silsilahnya, Pentakostalisme Keesaan dapat dikelompokkan bersama Gereja-gereja Pentakostal lainnya, namun secara doktriner, mereka dapat dikelompokkan dalam denominasi Non-Trinitarian (menolak Trinitas).

Karismatik

Gereja-gereja Neo-Karismatik

Yudaisme Mesianik

Gereja-gereja yang Bersatu dan Menyatu

Denominasi Protestan Lainnya

Perhimpunan Sahabat (Quaker)

Meskipun secara historis Perhimpunan Sahabat dapat didaftarkan sebagai sebuah denominasi Protestan, hal ini kadang-kadang diperdebatkan dan banyak pemeluk Quaker sekarang menganggap iman mereka sebagai suatu bentuk agama Kristen yang khas dan non-Protestan.

Restorasionisme

Kesamaan di antara denominasi-denominasi ini adalah klaim bahwa mereka memulihkan praktik-praktik dan/atau iman dari Kekristenan awal mula pada zaman modern, namun keyakinan-keyakinan mereka cukup berbeda. Beberapa denominasi menganggap dirinya Protestan, lainnya termasuk Non-trinitarian. Dalam sejarah agama Kristen, Gereja-gereja Restorasionis biasanya dikelompokkan sebagai Protestan. Namun klaim mereka sebagai pemulihan dari Kekristenan primitif membuat mereka menetapkan tanggal pembentukannya ke masa Yesus, dan dengan demikian menolak digolongkan dalam cara seperti ini. Selain itu, beberapa dari kelompok ini — khususnya di kalangan gerakan Stone-Campbell — menolak gagasan tentang otoritas ataupun struktur denominasional dan tidak menganggap diri mereka sebagai denominasi.

Gerakan Restorasi Stone-Campbell

Southcottites

Millerit dan Kelompok-kelompok Sebanding

Gereja-gereja yang Menjalankan Sabat, Advent
Gereja-gereja yang Mempraktikkan Sabat, Non-Adventist
Adventis Minggu
Kelompok-kelompok Nama Suci
Kelompok-kelompok Adventis Lainnya

Pietis dan Gereja-gereja Kesucian

Baptis

Semua afiliasi perhimpunan Baptis bersifat kongregasionalis dengan tujuan kerja sama. Setiap Gereja lokal dipimpin secara independen.

Baptis Spiritual

Keuskupan Agung Baptis Spiritual New York, Inc mempunyai afiliasi kongregasionalis untuk maksud kerja sama. Masing-masing Gereja setempat dipimpin secara independen.

Non-Trinitarian

Unitarianisme dan Universalisme

Restorasionisme

Kelompok-kelompok Russellit

Saksi Yehuwa
Kelompok-kelompok Siswa Alkitab

Orang Suci Zaman Akhir

Anglo-Israelisme

Gerakan keagamaan terkait Kekristenan

(punah sebagai kelompok khusus dan modern)

Episkopal

Kongregasional

Esoterisme Kristen

Agama sinkretis yang mengandung unsur Kekristenan

Kristenisme

Lihat pula

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41