Pietisme
Pietisme adalah sebuah gerakan di lingkungan Lutheranisme, yang berlangsung dari akhir abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-18.[1][2] Gerakan ini bermula sebagai reaksi terhadap ritual-ritual yang mekanis dan formal yang mewarnai pelayanan di gereja Lutheran yang saat itu telah mapan, tetapi semakin kurang kebebasan untuk mengungkapkan iman secara lebih spontan.[3][4] Dengan menekankan kesalehan dan penghayatan iman pada perkembangan gereja-gereja Protestan sesudah reformasi.[3][4] pada saat yang sama pengikutnya berusaha menjaga apa yang telah diajarkan para reformator agar tidak terjadi penyimpangan.[4] Gerakan ini menjadi sangat berpengaruh di seluruh Protestanisme dan Anabaptisme, karena mengilhami pendeta Anglikan (John Wesley) untuk memulai gerakan Methodis, dan juga Alexander Mack untuk memulai gerakan Brethren.[2] PendahuluDiawali dari pernyataan protes dari berbagai pihak atas kekurangan Gereja, banyak yang menganjurkan kebangkitan kembali kekristenan yang praktis dan saleh.[5][6] Di antara mereka adalah para mistikus Kristen Jakob Boehme (Behmen); Johann Arndt, yang karyanya, "Kekristenan Sejati", menjadi terkenal di mana-mana dan disambut; Heinrich Müller, yang menggambarkan bejana baptisan, mimbar, pengakuan dosa dan altar sebagai "empat berhala dungu dari Gereja Lutheran"; teolog Johann Valentin Andreae, pendeta istana dari tuan tanah Hesse; Schuppius, yang berusaha memulihkan tempat Alkitab di mimbar; dan Theophilus Grossgebauer (meninggal 1661) dari Rostock, yang dari mimbarnya dan lewat tulisan-tulisannya mengangkat apa yang disebutnya "seruan peringatan seorang pengawal di Sion."[6] Tokoh-tokohAda beberapa tokoh yang sangat berperan dalam perkembangan gerakan ini selanjutnya, yaitu: Philip Jacob Spener (1635-1705), August Hermann Francke (1663-1727) di Jerman dan Nicolaus Ludwig Graf von Zinzendorf (1700-1760) pada gereja-gereja Moravia.[1][7][8] AjaranKaum Pietis sangat menekankan:
Bibliografi
Referensi
Lihat pula
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. Lihat pulaPranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia