Kredo

Kredo (bahasa Latin: credo) atau Pengakuan Iman (bahasa Belanda: geloofsovertuiging) merupakan pernyataan atau pengakuan rangkuman mengenai suatu kepercayaan. Dalam Bahasa Latin, kata credo berarti "Aku Percaya". Dalam Bahasa Indonesia, istilah kredo digunakan oleh umat Kristen Katolik Roma, sedangkan istilah pengakuan iman digunakan oleh umat Kristen Protestan dan Kristen Ortodoks Timur.

Istilah yang Serupa

Confessio Fidei: Dalam Bahasa Latin, kata confessio fidei berarti: pengakuan iman. Suatu confessio fidei biasanya sangat panjang jika dibandingkan dengan kredo tradisional dan mengungkapkan suatu ajaran dengan sangat rinci. Dalam Bahasa Indonesia istilah Pengakuan Iman biasanya digunakan oleh umat Protestan.

Libellus Fidei: Dalam Bahasa Latin, kata libellus fidei berarti: surat iman. Suatu libellus fidei biasanya digunakan untuk menyebut pengakuan iman dari orang tertentu untuk menyatakan ajaran yang dia percaya. Dalam Bahasa Indonesia istilah Surat Iman tidak umum digunakan.

Professio Fidei: Dalam Bahasa Latin, kata professio fidei berarti: pernyataan iman. Suatu professio fidei biasanya merupakan ungkapan iman yang disusun oleh otoritas Gereja Katolik dan karena itu memiliki sifat resmi. Dalam Bahasa Indonesia istilah Pernyataan Iman tidak umum digunakan.

Regula Fidei: Dalam Bahasa Latin, kata regula fidei berarti: aturan iman. Suatu regula fidei biasanya digunakan untuk menyebut pengakuan iman dari beberapa Bapa Gereja yang hidup pada Abad I - V. Dalam Bahasa Indonesia istilah Aturan Iman tidak umum digunakan.

Symbolum Fidei: Dalam Bahasa Latin, kata symbolum fidei berarti: lambang iman. Kata symbolum berasal dari Bahasa Yunani (Συμβολον - sumbolon) yang berarti: tanda, atau lambang, atau penguji. Istilah symbolum biasanya digunakan untuk menyebut suatu kredo yang sangat tua. Dalam Bahasa Indonesia, istilah Symbolum tidak umum digunakan.

Latar Belakang

Gereja mendapat tugas dari Kristus untuk mengabarkan ajaran Kristus kepada seluruh makhluk (Markus 16:15), karena itu maka Gereja merasa perlu untuk memiliki suatu rumusan singkat yang merangkum seluruh ajaran Kristus agar bisa diungkapkan dan diingat semua orang. Rumusan ini disebut Symbolon karena merupakan rumusan yang menjadi tanda iman yang bisa diketahui semua orang. Dengan adanya rumusan tersebut, diharapkan “supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir” (1 Korintus 1:10).

Sebagai Tubuh Kristus yang terlihat, Gereja dan umatnya diharapkan tidak hanya untuk memiliki iman yang sama tetapi juga untuk menyatakan iman dengan cara yang sama. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Roma 10:10). Rumusan itu sendiri diharapkan bisa bertindak “sebagai contoh ajaran” (2 Timotius 1:13). Karena itu para katekumen wajib mengucapkan pengakuan iman sebelum mereka dibaptis dan orang yang telah dibaptis wajib mengucapkan pengakuan iman sebelum mereka menerima krisma ataupun sidi.

Di kemudian hari dalam pergelutannya melawan ajaran-ajaran sesat, Gereja merasa perlu menyusun rumusan pengakuan iman untuk memberi garis batas tegas antara ajaran yang benar dan ajaran yang salah. Hal ini terjadi karena Gereja menghadapi ajaran sesat yang berkembang dari hal yang relatif umum menuju ke hal yang relatif khusus. Oleh karena itu bukan hal yang aneh apabila kredo-kredo terdahulu umumnya cukup singkat (yang hanya terdiri dari beberapa kalimat pendek) sedangkan kredo-kredo terkemudian umumnya cukup panjang (yang sampai terdiri dari puluhan paragraf).

Di antara sekian banyak rumusan pengakuan iman, ada dua pengakuan iman yang menduduki tempat khusus dalam Agama Kristen; yaitu:

  1. Doa Syahadat Nicea / Pengakuan Iman Nicea / Pengakuan Iman (Kredo) Nikea Konstantinopel (antara 325-381). Pengakuan iman ini diterima oleh Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Assyria Timur, dan hampir semua umat Protestan. Rumusan ini selalu diucapkan pada waktu Misa Pius IV dalam Gereja Katolik, Liturgi Ilahi dalam Gereja Ortodoks Timur, Liturgi Ilahi dalam Gereja Ortodoks Oriental, dan Liturgi Ilahi dalam Gereja Assyria Timur.
  2. Pengakuan Iman Rasuli / Kredo Para Rasul (sebelum tahun 390). Pengakuan iman yang merupakan warisan khas iman Kristen Barat ini diterima oleh Gereja Katolik dan hampir semua umat Protestan. Rumusan ini biasanya diucapkan pada waktu Misa Paulus VI dalam Gereja Katolik dan ibadah umat Protestan.

Pengakuan Iman dari Gereja Katolik

Pengakuan iman yang berasal dari Gereja Perdana dan Apostolik. Misalnya adalah:

  • Kredo Romawi (sebagaimana dilaporkan oleh Tyrannius Rufinus dari Aquileia pada Abad IV);
  • Kredo Aquileia (sebagaimana dilaporkan oleh Tyrannius Rufinus dari Aquileia pada Abad IV);
  • Kredo Ravenna (sebagaimana dilaporkan oleh St. Petrus Chrysologus, Uskup Ravenna pada Abad IV);
  • Kredo Turin (sebagaimana dilaporkan oleh St. Maximus, Uskup Turin pada Abad IV);
  • Kredo Milan (sebagaimana dilaporkan oleh St. Ambroisius, Uskup Milan dan St. Augustinus, Uskup Hippo pada Abad IV);
  • Kredo Hippo (sebagaimana dilaporkan oleh St. Augustinus, Uskup Hippo pada Abad IV);
  • Kredo Karthago (sebagaimana dilaporkan oleh St. Augustinus, Uskup Hippo pada Abad IV).

Pengakuan iman yang berasal dari konsili tertentu. Misalnya adalah:

Pengakuan iman yang berasal dari paus tertentu. Misalnya adalah:

  • Kredo Leo IX (1053) dalam surat berjudul Congratulamur Vehementer dari Paus Leo IX kepada Petrus III, Patriarkh Antiokhia.
  • Kredo Innocentius III (1208) dalam surat berjudul Eius Exemplo dari Paus Innocentius III kepada Uskup Agung Tarragon.
  • Kredo Pius IV (1564) dengan nama resmi Professio Fidei Tridentina dalam bulla berjudul In Sacrosancta dari Paus Pius IV. Credo ini diteguhkan lagi oleh paus yang sama dengan bulla berjudul In Iunctum Nobis pada tahun 1565.
  • Kredo Gregorius XIII (1575) dengan nama resmi Professio Orthodoxae Fidei a Graecis Emittenda dalam bulla berjudul Sanctissimus Dominus Noster dari Paus Gregorius XIII.
  • Kredo Paulus VI (1969) dengan nama resmi Sollemnis Professio Fidei dalam surat edaran berjudul Sollemni hac Liturgia dari Paus Paulus VI. Kredo ini juga disebut dengan nama Confessio Populi Dei (Kredo Umat Allah).

Pengakuan iman dari Kuria Romawi yang bisa digunakan setelah disetujui oleh paus. Misalnya adalah:

  • Kredo Clement VIII (1596) dengan nama resmi Brevis Orthodoxae Fidei Professio quae ex Praescripto Sedis Apostolicae ab Orientalibus ad Sacrosanctae Romanae Ecclesiae Unitatem Venientibus Facienda Proponitur yang dibuat oleh Congregatio pro Ecclesia Orientali dengan persetujuan dari Paus Clement VIII – walaupun sebenarnya credo ini sudah mendapat persetujuan dari Paus Gregorius XIII pada tahun 1580.
  • Kredo Urbanus VIII (1629) dengan nama resmi Professio Orthodoxae Fidei ab Aethiopibus Facienda yang dibuat oleh Congregatio de Propaganda Fide dengan persetujuan dari Paus Urbanus VIII untuk umat Gereja Ortodoks Ethiopia.
  • Kredo Urbanus VIII (1642) dengan nama resmi Professio Orthodoxae Fidei ab Orientalibus Facienda yang dibuat oleh Congregatio de Propaganda Fide dengan persetujuan dari Paus Urbanus VIII dan diteguhkan lagi oleh Paus Benedictus XIV dengan bulla berjudul Nuper ad Nos pada tahun 1745 untuk umat Gereja Ortodoks Oriental.
  • Professio Fidei (1989) dengan nama resmi Professio Fidei et Iusiurandum Fidelitatis in Suscipiendo Officio Nomine Ecclesiae Exercendo yang dibuat oleh Congregatio de Doctrina Fidei dengan persetujuan dari Paus Yohanes Paulus II dalam surat berjudul Ad Tuendam Fidem.
  • Profession of Faith (1995) yang dibuat oleh Congregatio de Doctrina Fidei dengan persetujuan dari Paus Yohanes Paulus II (12 Mei 1995). Pernyataan iman ini dibuat khusus untuk ditandatangani oleh Tissa Balasuriya, OMI seorang imam dari Sri Lanka yang mengajarkan beberapa ajaran sesat dalam bukunya yang berjudul Mary and Human Liberation.
  • Profession of Faith (1998) yang dibuat oleh Congregatio de Doctrina Fidei (Mei 1998) dengan persetujuan dari Paus Yohanes Paulus II. Pernyataan iman ini khusus dibuat untuk ditandatangani oleh Robert Nugent, SDS (seorang imam) dan Jeannine Gramick, SSND (seorang suster) dari Amerika Serikat yang mengajarkan ajaran sesat mengenai homoseksualisme dalam beberapa buku karya mereka.

Pengakuan iman dari orang tertentu dan rumusannya diterima oleh Takhta Suci. Misalnya adalah:

  • Pengakuan Iman Mikhael Palailogos / Professio Fidei Michaelis Palaeologi Imperatoris (1274) dari Michael VIII Palailogos, Kaisar Byzantium yang menyerahkan pengakuan iman kepada Konsili Lyon II untuk membujuk paus supaya membantu dirinya dalam usaha melawan Charles I, Raja Napoli yang ingin menguasai Konstatinopel.
  • Pengakuan Iman Yohanes Palailogos / Ioannis Palaeologi Imperatoris Professio Fidei (1369) dari Yohanes V Palailogos, Kaisar Byzantium yang menyerahkan pengakuan iman kepada Paus Urbanus V untuk membujuk paus supaya membantu Kekaisaran Byzantium dalam usaha melawan Kekaisaran Ottoman.
  • Pengakuan Iman Musa dari Mardin / Fidei Professio quam Moses Mardenus, Assyrius Iacobita Patriarchae Antiocheni Legatus (1552) yang disusun oleh Musa dari Mardin, duta besar dari Ignatius Abdullah, Patriarkh Antiokhia sebagai bukti untuk paus bahwa Gereja Syria ingin bersatu dengan Gereja Roma.
  • Pengakuan Iman Yohannan Sulaqa / Professio Fidei quam Siud sive Sulaqa, Electus Patriarcha ab Nestorianis (1553) dari Yohannan Sulaqa, Kepala Biara Rabban Hormizd di Alqosh untuk membujuk Paus Julius III supaya merestui dan menahbiskan dirinya menjadi Patriarkh Assyria Timur.

Pengakuan Iman dari Gereja Lutheran

Pengakuan iman yang berasal dari Gereja Katolik. Kelompok ini hanya meliputi tiga credo, yaitu: Kredo Para Rasul, Kredo Nikea Konstantinopel, dan Kredo Athanasius.

Pengakuan iman yang berasal dari ahli teologi tertentu. Misalnya adalah:

  • Confessio Augustana / Confessio Fidei Exhibita Invictissimo Imperatori Carolo Quinto Caesari Augusto in Comiciis Augustae (1530) dari Philipp Melanchthon.
  • Confessio Hafniensis (1530) dari Hans Tausen.
  • Confessio Saxonica / Repetitio Augustanae Confessionis sive ut dicitur Confessio Doctrinae Saxonicarum Ecclesiarum (1551) dari Philipp Melanchthon.
  • Confessio Vuirtenbergica / Confessio Piae Doctrinae / Die Würtembergische Repetitio der Augsburgischen Confession (1551) dari Johann Brenz / Johannes Brentius.
  • Confessio Mansfeldensis / Confessio et Sententia Ministrorum Verbi in Comitatu Mansfeldensi de Dogmatis Quorumdam Proximo Triennio Publice Editis (1565) dari Urban Gaubisch.
  • Confessio Antverpiensis / Confessio Ministrorum Iesu Christi in Ecclesia Antverpiensi quae Augustanae Confessioni Adsentitur (1566) dari Francis Alard.
  • Die Schwabische Confession / Schwebischer Kirchen Begriff zu Einer Heilsamen Union in Religionsachen (1574) dari Jakob Andreae.
  • Confessio Ecclesiarum Pomeraniae de Vera Praesentia Corporis et Sanguinis Domini Nostri Jesu Christi in Sacramento Coenae (1582) dari Jakob Runge.

Pengakuan iman yang berasal dari sinode tertentu. Misalnya adalah:

  • Panindangion Haporseaon Huria Kristen Batak Protestan (1951) dari Sinode Godang di Sipoholon.
  • Panindangion Haporseaon Huria Kristen Batak Protestan (1996) dari Sinode Godang di Sipoholon.

Pengakuan Iman dari Gereja Kalvinis

Pengakuan iman yang berasal dari Gereja Katolik. Kelompok ini hanya meliputi tiga credo, yaitu: Kredo Para Rasul, Kredo Nikea Konstantinopel, dan Kredo Athanasius.

Pengakuan iman yang berasal dari ahli teologi tertentu. Misalnya adalah:

  • Confessio Fidei in quam Iurare Cives Omnes Genevenses et qui sub Civitatis Eius Ditione Agunt Iussi Sunt Excerpta e Catechismo quo Utitur Ecclesia Genevensis (1536) dari William Farel dengan arahan dari Yohanes Calvin.
  • Confessio Tetrapolitana / Confessio Quatuor Civitatum / Confessio Argentinensis / Confessio Argentorati / Confessio Suevica (1530) dari Martin Bucer;
  • Confessio Gallica / Confessio Fidei Gallicana / Gallicarum Ecclesiarum Confessio / Confession de Foi et Discipline Ecclésiastique des Églises Réformées de France (1559) dari Yohanes Calvin dan Antoine de Chandieu dengan persetujuan dari Sinode Paris;
  • Confessio Scotica Prior / Confessio Fidei et Doctrinae per Ecclesiam Reformatam Regni Scotiae Professae / Scoticana Confessio Fidei Ordines Regni Scotiae Omnesque in illo Regno Profitentes Iesum Christum Sanctumque eius Evangelium Nativis suis Popularibus Aliisque Regnis et Nationibus una cum ipsis Eundem Christum Iesum Profitentibus Gratiam Misericordiam et Pacem a Deo Patre Domini Nostri Iesu Christi cum Spiritu Recti Iudicii et Salutis Comprecantur (1560) dari John Winram, John Spottiswoode, John Willock, John Douglas, John Row, dan John Knox dengan persetujuan dari Parlemen Skotlandia.
  • Confessio Belgica / Confession de Foy Faicte d’un Commun Accord pour les Fidèles qui Conversent ès Pays-Bas Lesquels Désirent Vivre Selon la Pureté de l’Évangile de Nostre Seigneur Jésus-Christ (1561) dari Guido de Bres dan direvisi Sinode Dordrecht (1619);
  • Confessio Fidei Ioannis Sigismundi Electoris Brandenburgici (1614) dari Johann Sigismund, Elektor dari Brandenburg;
  • Confessio Bohemica Prior / Confessio Fidei ac Religionis Baronum ac Nobilium Regni Bohemiae Serenissimo ac Invictissimo Romanorum Bohemiae etc. Regi Viennae Austriae sub Anno Domini 1535 Oblata (1535) dari Johann Augusta.
  • Confessio Bohemica Posterior / Confessio Bohemica hoc est Confessio Sanctæ et Christianae Fidei Omnium Trium Ordinum Regni Bohemiae Corpus et Sanguinem Domini Nostri Iesu Christi in Coena sub Utraque Specie Accipientium (1575) dari Paul Pressius dan Krispin dengan revisi Diet Praha.
  • Confessio Scotica Posterior / Generalis Confessio Verae et Christianae Fidei et Religionis Secundum Dei Verbum et Acta Nostrorum Parlamentorum qui Regia Maiestas eiusque Familia Aliique Varii ad Dei Gloriam Bonumque Omnium Exemplum Subscriperunt (1580) dari John Craig dan disetujui oleh Parlemen Skotlandia (1640) dan Raja Charles II (1650).

Pengakuan iman yang berasal dari sinode tertentu. Misalnya adalah:

  • Confessio Czengerina / Confessio Hungarica / Vera Confessio ex Verbo Dei Sumpta et in Synodo Czengerina Uno Consensu Exhibita et Declarata (1557 atau 1558) dari Sinode Czengerina di Hungaria.
  • Confessio Fidei Westmonasteriensis / Confessio Fidei in Conventu Theologorum Authoritate Parliamenti Anglicani Indicto Elaborata Eidem Parliamento Postmodum Exhibita Quin et ab Eodem Deindeque ab Ecclesia Scoticana Cognita et Approbata / The Humble Advice of the Assembly of Divines Now by Authority of Parliament Sitting at Westminster Concerning a Confession of Faith with the Quotations and Texts of Scripture Annexed (1646) dari Sinode Westminster di London.
  • Pengakuan Dasar / Konfesi Gereja Batak Karo Protestan (1979) dari Sidang Sinode XVII Gereja Batak Karo Protestan di Kabanjahe. Pengakuan iman ini diperluas oleh Sidang Sinode XVIII Gereja Batak Karo Protestan tahun 1984 di Cibubur.
  • Pengakuan Gereja Toraja (1981) dari Keputusan Rapat Komisi Usaha Gereja Toraja Lengkap dan Sinode Am XVI Gereja Toraja Rantepao di Makale.

Pengakuan Iman dari Gereja Anglikan

Pengakuan iman yang berasal dari Gereja Katolik. Kelompok ini hanya meliputi tiga credo, yaitu: Kredo Para Rasul, Kredo Nikea Konstantinopel, dan Kredo Athanasius.

Pengakuan iman yang berasal dari ahli teologi atau sinode tertentu dan sebagian di antaranya diwajibkan oleh Raja Inggris / Ratu Inggris. Misalnya adalah:

  • The Ten Articles / Articles Devised by the Kinges Highnes Majestie to Stablyshe Christen Quietnes and Unitie Amonge Us and to Avoyde Contentious Opinions which Articles be also Approved by the Consent and Determination of the Hole Clergie of this Realme (1536) dari Thomas Cranmer, Uskup Agung Canterbury dan disetujui oleh Raja Henry VIII;
  • The Thirteen Articles / Divers Articles, de Unitate Dei et Trinitate Personarum, de Peccato Originali, etc. (1538) dari sebuah komite gabungan Lutheran-Anglikan dan disetujui oleh Raja Henry VIII;
  • The Six Articles / Act of the Abolishing of Diversity of Opinions (1539) dari Stephen Gardiner, Uskup Winchester dan disetujui oleh Parlemen Inggris;
  • The Forty-two Articles / Articles Agreed on by the Bishops and Other Learned Men in the Synod at London in the Year of Our Lord God 1552 for the Avoiding of Controversy in Opinions and the Establishment of a Godly Concord in Certain Matters of Religion (1552) dari Sinode London dan disetujui oleh Raja Edward VI;
  • The Eleven Articles / A Declaration of Certain Principal Articles of Religion Set Out by the Order of Both Archbishops Metropolitans and the Rest of the Bishops for the Uniformity of Doctrine etc. (1559) dari Matthew Parker, Uskup Agung Canterbury tanpa persetujuan dari Ratu Elizabeth I;
  • The Nine Articles / Lambeth Articles / Articuli Approbati a Reverendissimis Dominis Joanne Archiepiscopo Cantuariensi et Richardo Episcopo Londinensi et Aliis Theologis (1595) dari William Whitaker dan Humphrey Tyndal tanpa persetujuan dari Ratu Elizabeth I.
  • The Thirty-nine Articles / Articles Agreed Upon by the Archbishops and Bishops of Both Provinces and the Whole Clergy in the Convocation Holden at London in the Year 1562 for the Avoiding of Diversities of Opinions and for the Establishing of Consent Touching True Religion (1562) dari Sinode London dan disetujui oleh Ratu Elizabeth I.

Pengakuan Iman dari Gereja Zwingli

Pengakuan iman yang berasal dari ahli teologi tertentu. Misalnya adalah:

Pengakuan Iman dari Gereja Baptis

Pengakuan iman yang berasal dari sinode tertentu. Misalnya adalah:

  • First London Baptist Confession of Faith / A Confession of Faith of Seven Congregations or Churches of Christ in London which are Commonly but Unjustly Called Anabaptists (1644) dari sinode di London.
  • Midland Confession of Faith / Sixteen Articles of Faith and Order Unanimously Assented to the Messengers Met at Warwick (1655) dari sinode di Midland.
  • Somerset Confession of Faith / A Confession of the Faith of Several Churches of Christ in the County of Somerset and some Churches in the Counties Near Adjacent (1656) dari sinode di Somerset.
  • Second London Baptist Confession of Faith / A Confession of Faith put Forth by the Elders and Brethren of many Congregations of Christians Baptized upon Profession of Their Faith (1677) dari sinode di London.

Pengakuan iman yang berasal dari ahli teologi tertentu. Misalnya adalah:

  • A True Confession of the Faith and Humble Acknowledgment of the Allegiance which we her Majesty’s subjects falsely called Brownists, do hold towards God and yield to her Majesty and all other that are over us in the Lord (1596) dari Henry Ainsworth.
  • A Short Confession of Faith in Twenty Articles by John Smyth (1609) dari John Smyth.
  • A Short Confession of Faith (1610) dari John Smyth.
  • A Declaration of Faith of English People Remaining at Amsterdam in Holland (1611) dari Thomas Helwys.

Pengakuan Iman dari Gereja Anabaptis

Pengakuan iman yang berasal dari ahli teologi tertentu. Misalnya adalah:

  • Pengakuan Iman Schleitheim / Das Schleitheimer Täuferbekenntnis / Brotherly Union of a Number of Children of God Concerning Seven Articles (1527) dari Michael Sattler dan disetujui oleh sinode di Schleitheim.
  • Pengakuan Iman Waterland / Praecipuorum Christianae Fidei Articulorum Brevis Confessio (1580) dari John Ries dan Lubbert Gerardi.
  • Pengakuan Iman Prussia / Confessio aut Breves et Simplices Fidei Articuli illorum Mennonistarum in Borussia qui Vulgo Clarici Vocantur / Confession oder Kurzes ein Faltiges Glaubensbekenntniss der Mennoniten in Preussen die Man die Clerken Nennt (1678) dari Georg Hansen.
  • Asas Kepertjajaan Kristen: jang Mendjadi Kejakinan dari Geredja-geredja jang Tergabung dalam Persatuan Geredja-geredja Kristen Muria Indonesia / The Confession of Faith to be Presented to the Chinese Mennonite Church in Java (1958) dari Tan Hao An / Herman Tan.

Pengakuan iman yang berasal dari sinode tertentu. Misalnya adalah:

  • Pengakuan Iman Dordrecht / Confession des Christlichen Glaubens (1632) dari sinode di Dordrecht.

Pengakuan Iman dari Gereja Ortodoks Timur

Pengakuan iman yang berasal dari Gereja Perdana dan Apostolik. Misalnya adalah:

  • Kredo Kaesarea (sebagaimana dilaporkan St. Eusebius, Uskup Agung Cesarea pada Abad IV).
  • Kredo Yerusalem (sebagaimana dilaporkan St. Cyrillus, Uskup Yerusalem pada Abad IV).
  • Kredo Alexandria (sebagaimana dilaporkan St. Alexander, Patriarkh Alexandria pada Abad IV).

Pengakuan iman yang berasal dari konsili tertentu. Misalnya adalah:

  • Pengakuan Iman Nikea dari Konsili Nikea I (325).
  • Pengakuan Iman Nikea Konstantinopel dari Konsili Konstantinopel I (381).
  • Pengakuan Iman Dositheos / Ασπὶς ὀρθδοξίας ἢ ἀπολογία καὶ ἔλεγχος πρὸς τοὺς διασύροντας τὴν ἀνατολικὴν ἐκκλησίαν αἱρετικῶς φρονεῖν ἐν τοῖς περὶ θεοῦ καὶ τῶν θείων / Clypeus Orthodoxae Fidei sive Apologia Adversus Calvinistas Haereticos Orientalem Ecclesiam de Deo Rebusque Divinis Hæretice cum ipsis Sentire Mentientes (1672) dari Konsili Yerusalem / Konsili Bethlehem dengan persetujuan dari Dositheos II, Patriarkh Yerusalem.

Pengakuan iman yang berasal dari uskup tertentu. Misalnya adalah:

  • Pengakuan Iman Gennadios / Του Σοφωτατου και Τιμιωτατου Κυριου Γενναδιου του Σχολαριου Πατριαρχου Κωνσταντινουπουλεως Νεας Ρωμης Ομολογια Ρηθεισα περι της Ορθης και Αμωμητου Πιστεως των Χριστιανων προς τους Αγαρηνους / Sapientissimi et Honoratissimi Domini Genadii Scholari Patriarchae Constantinopoleos Novae Romae Confessio Dicta Decreta et Sincera Fide Christianorum ad Agarenos (1453) dari St. Gennadios II Scholarios, Patriarkh Konstantinopel.
  • Pengakuan Iman Metrophanes Christopoulos / Όμολογία τής Άνατολικής Έκκλησίας τής Καθολικής καί Άποστολικής / Confessio Catholicae et Apostolicae in Oriente Ecclesiae (1625) dari Metrophanes Christopoulos, Patriarkh Aleksandria.
  • Pengakuan Iman Petrus Mogilas / Ὀρθόδοξος Όμολογία τῆς Πίστεως τῆς Καθολικῆς καὶ Άποστολικῆς Έκκλησίας τῆς Άνατολικῆς / Orthodoxa Confessio Fidei Catholicae et Apostolicae Ecclesiae Orientalis (1643) dari Petrus Mogilas, Uskup Agung Kiev.
  • Pengakuan Iman Nectarios / Ορθοδοξος Όμολογία τής Καθολικής καί Άποστολικής Έκκλησίας τής Άνατολικής / Orthodoxa Confessio Catholicae atque Apostolicae Ecclesiae Orientalis (1662) dari Nectarios, Patriarkh Yerusalem.

Pengakuan Iman dari Gereja Ortodoks Oriental

Pengakuan iman yang diterima oleh Gereja Ortodoks Oriental hanya satu, yaitu Kredo Nikea Konstantinopel dari Konsili Nikea I (325) dan Konsili Konstantinopel I (381). Walaupun demikian - Gereja Ortodoks Syria, Gereja Ortodoks Ethiopia, dan Gereja Ortodoks Armenia memiliki Kredo Nikea Konstantinopel dengan rumusan yang berbeda-beda satu sama lain. Ketiga rumusan Kredo Nikea Konstantinopel ini pun berbeda dengan rumusan yang diakui bersama oleh Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur.

Gereja Ortodoks Ethiopia juga memiliki dua buah rumusan pengakuan iman yang tidak digunakan dalam liturgi:

  • Pengakuan Iman Zaga Zaba / Professio Fidei Tzaga Zaabi vulgo Zaga Zabo Habessinii in Lusitania Legati (1534) dari Zaga Zaba (Zaga Za’ab), Uskup dan Duta Besar Raja Ethiopia untuk Raja Portugal.
  • Pengakuan Iman Claudius / Confessio Fidei Claudius Regis Aethiopiae (1555) dalam surat diplomatik dari Galaudewos, Raja Ethiopia untuk Ioao III, Raja Portugal.

Pengakuan Iman dari Gereja Asiria Timur

Pengakuan iman yang diterima oleh Gereja Asiria Timur hanya satu, yaitu Credo Nikea Konstantinopel dari Konsili Nikea I (325) dan Konsili Konstantinopel I (381). Walaupun demikian Gereja Assyria Timur memiliki Credo Nikea Konstantinopel dengan rumusan yang berbeda dari rumusan yang diakui oleh Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, dan Gereja Ortodoks Oriental.

Lain-lain

Secara umum, umat Protestan Magisterial (e.g. Lutheran, Kalvinis, dan Anglikan) menerima Kredo Para Rasul, Kredo Nikea Konstantinopel, dan Kredo Athanasius. Sedangkan umat Protestan Radikal (e.g. Baptis dan Anabaptis) tidak sepakat mengenai status ketiga kredo tersebut: sebagian menerima dan sebagian menolak.

Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur juga menerima rumusan beberapa pengakuan iman yang disusun oleh para Pujangga Kudus sebelum Konsili Nikea I (325). Walaupun demikian, kredo-kredo ini kurang mendapat tempat khusus karena tidak pernah digunakan sebagai ungkapan iman resmi dari pihak Gereja. Kredo jenis ini misalnya adalah Kredo St. Ignatius dari Antiokhia (107), Kredo St. Ireneus dari Lyon (180), dan Kredo St. Gregorius Thaumaturgus dari Neo Caesarea (270).

The Fifteen Articles (1555) disusun oleh Atkinson, Sedgwicke, dan Harvey atas perintah dari Stephen Gardiner, Uskup Winchester dan Kanselir Universitas Cambridge. Kredo yang bersifat Katolik ini dibuat pada zaman Mary Tudor, Ratu Inggris yang ingin mengembalikan Agama Katolik sebagai agama negara di Inggris. Selama pemerintahan Mary Tudor, the Fifteen Articles wajib diucapkan oleh mahasiswa di Universitas Cambridge sebagai syarat kelulusan.

Pengakuan Iman Henry IV / Confessio Henrici IV Christianissimi Francorum et Navarrorum Regis (1592) merupakan sebuah pengakuan iman berisi beberapa persamaan antara ajaran Katolik dan ajaran Kalvinis yang disusun oleh Henry IV, Raja Prancis dan Navara dengan tujuan untuk mendamaikan umat Katolik dan umat Kalvinis di wilayah kerajaannya.

Pengakuan Iman Cyrillus / Ανατολικη Ομολογια τής Χριστιανικής Πιστεως / Orientalis Confessio Christianae Fidei (1629 & 1631) disusun oleh Kyrillos Loukaris (Cyrillus Lucaris), Patriarkh Konstantinopel. Walaupun ditulis oleh primus inter pares di antara para uskup Gereja Ortodoks Timur tetapi pengakuan iman ini sarat berisi ajaran Kalvinis yang sangat berpengaruh pada diri Kyrillos selama dia kuliah di Swiss. Karena itu maka Pengakuan Iman Cyrillus dikutuk oleh Gereja Ortodoks Timur dalam dekret beberapa sinode termasuk di antaranya Konsili Yerusalem (1672).

Confessio Romano Catholica in Hungaria Evangelicis Publicae Praescripta et Proposita / Confessio Novorum Catholicorum ad Papatum Perversorum in Hungaria (1674) merupakan sebuah pemalsuan yang dinisbatkan kepada Gereja Katolik dan Serikat Yesus. Sebagian pengakuan iman ini berisi ajaran-ajaran khas Katolik yang diselewengkan dan karena itu bertentangan dengan ajaran resmi Gereja Katolik. Konon pengakuan iman ini wajib diucapkan oleh umat Protestan di Hungaria yang akan berpindah agama menjadi Katolik.