Pengakuan Iman AugsburgPengakuan Iman Augsburg atau Konfesi Augsburg adalah rumusan pengakuan iman Lutheran yang dipakai oleh gereja-gereja beraras Lutheran. Konfesi ini menandai bangkitnya tradisi "gereja yang mengaku". Para pengikut Martin Luther kemudian merumuskan pengakuan iman tersebut ke dalam bentuk yang dibukukan. Kemudian Philip Melanchthon, salah seorang pengikut Luther, menyusun konfesi Augsburg ini pada tahun 1530. Dasar konfesi ini merujuk kepada 95 dalil yang ditempelkan Luther di gerbang gedung Gereja Wittenberg pada 31 Oktober 1517. Isi28 artikelPengakuan Iman Augsburg terdiri dari 28 artikel yang diajukan di hadapan para penguasa dan perwakilan Lutheran dari "free cities" (kota-kota merdeka) di Diet of Augsburg yang menyatakan apa yang dipercaya, diajarkan dan diakui oleh para penganut Lutheran dalam bentuk pernyataan positif (theses) dan negatif (antitheses). Theses meliputi 21 Artikel Utama tentang Iman yang memuat prinsip-prinsip normatif iman Kristen yang dipegang oleh orang Lutheran. Antitheses meliputi 7 pernyataan mengenai apa yang dipandang sebagai penyalahgunaan iman Kristen dalam gereja Romawi. Artikel Utama tentang Iman (Theses)Artikel I-XXI Perbaikan penyalahgunaan (Antitheses)Artikel XXII-XXVIII Penutup"Bahwa dalam doktrin dan upacara tidak ada yang telah kami terima yang bertentangan dengan Kitab Suci ataupun Gereja Am." Dibubuhkan tanda tangan sejumlah pemimpin pemerintahan di Saxony. Dalam musikFelix Mendelssohn menggubah Simfoni No. 5 (sebenarnya simfoni kedua yang digubahnya berdasarkan urutan pembuatan) untuk memperingati 300 tahun Pengakuan Iman Augsburg sehingga gubahan itu diberi judul The Reformation Symphony ("Simfoni Reformasi). Namun, simfoni itu bukan sengaja dipesan untuk peringatan. Yang benar-benar dipesan adalah karya Eduard Grell untuk empat suara pria a capella. Lihat pulaReferensi
Pustaka tambahan
Pranala luar
|