Daftar anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Keanggotaan Dewan KeamananPerserikatan Bangsa-Bangsa dipegang oleh lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tetap terpilih. Sebelum 1966, ada enam anggota terpilih, sedangkan anggota permanennya tidak berubah sejak PBB berdiri tahun 1945 kecuali Tiongkok. Anggota terpilih menjabat selama dua tahun di Dewan. Separuh kursi Dewan diperebutkan setiap tahun. Untuk menjamin keberlanjutan geografis, jumlah anggota ditentukan untuk setiap grup regional PBB.
*Pada pemilihan DK PBB 2016, Italia dan Belanda menyepakati pembagian masa jabatan dua tahun. Italia menjabat pada 1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2017, sedangkan Belanda menjabat pada 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018.[1][2]
Selain itu, salah satu anggota tidak tetap dewan adalah negara Arab, digilir antara Grup Afrika atau Asia-Pasifik. Aturan ini ditambahkan pada tahun 1967 dan diberlakukan pada 1968.
Setiap tahun, Majelis Umum PBB memilih lima anggota baru dengan masa jabatan dua tahun; pemilihan ini selalu dimulai bulan Oktober sampai meraih suara dua per tiga mayoritas negara untuk setiap kawasan. Pemilihan ulang dibolehkan, tetapi masa jabatannya tidak boleh berturut-turut.
Ada beberapa pengecualian dalam pengelompokan ini: Liberia diberi status negara Eropa Barat pada tahun 1961; Pantai Gading menggantikan satu anggota Persemakmuran pada tahun 1964–1965; dan grup Eropa Timur mencakup negara-negara Asia sejak 1956.
Sebagai bagian dari rencana perluasan Dewan Keamanan, Brasil, Jerman, India, dan Jepang (Group of 4 atau negara G4) mengusahakan keanggotaan tetap. Italia menolak perluasan Dewan Keamanan dengan mendirikan grup Uniting for Consensus.
Daftar ini berisi 130 negara anggota PBB yang sejauh ini terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk lima anggota tetap, berdasarkan jumlah tahun yang dihabiskan di DK PBB. Hanya 6 negara yang sudah bubar sehingga menyisakan 124 negara saat ini. Bila ditambah 69 negara saat ini yang belum pernah terpilih sebagai anggota DK PBB (lihat Non-anggota, di bawah), jumlah tersebut sama dengan 193 anggota PBB saat ini.
Jumlah tahun di DK PBB, per 2018, termasuk tahun saat ini:
Termasuk 4 tahun ketika Republik Federal Jerman hanya terdiri dari Jerman Barat (tetapi tidak mencakup 2 tahun Jerman Timur yang dicantumkan terpisah di bawah)
Negara yang terpilih dan menjabat selama lima bulan pertama adalah Yaman Selatan. Penyatuan dengan Yaman Utara terjadi di tengah masa keanggotaan Dewan.
^Grup Eropa Timur mencakup negara-negara Asia sejak 1956.
^Liberia took the place of the Western European country in 1961
^Morocco took the place of the Middle Eastern country in 1963–1964.
^Côte d'Ivoire took the place of a member of the Commonwealth in 1964–1965.
^At the time of election, and until August 1984, the country was known as Republic of Upper Volta.
^The election was secured by South Yemen, and in May 1990, during its membership of the Security Council, it unified with North Yemen to form the single country of Yemen.
^Tabel ini menampilkan tahun yang sudah rampung atau masih berjalan. Masa jabatan Dewan adalah dua tahun. Jumlah tahun ganjil menandakan negara yang masih menjabat tahun pertama, negara yang menjabat antara tahun 1956 dan 1967, ketika aturan dewan berubah, atau tiga negara (Meksiko, Mesir, dan Belanda) yang pertama kali menjabat tahun 1946 dan berubah tahun 1947.
^Liberia berhenti usai satu tahun setelah disetujui Sidang ke-15. Irlandia terpilih untuk menyelesaikan masa jabatan Liberia.[4]
^"Estonian Security Policy". Estonian Embassy in Stockholm. 1 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-02. Diakses tanggal 21 August 2013.
^ abcdKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Commonwealth
^"Archived copy". Archived from the original on 22 March 2012. Diakses tanggal 2017-05-22.Pemeliharaan CS1: BOT: status url asli tidak diketahui (link)