Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai United Nations Volunteers (UNV) adalah sebuah program PBB yang mengadvokasi peran kesukarelaan atau volunterisme dalam pembangunan, mengintegrasikan para Sukarelawan dalam program-program pembangunan, dan memobilisasi para relawan dalam proyek-proyek pembangunan. Program ini dijalankan sebagai rekanan pembangunan bagi badan-badan PBB melalui penyediaan tenaga sukarela pada program-program pembangunannya. Relawan PBB membantu pelaksanaan pemilihan umum dalam skala lokal maupun nasional, hingga menjadi tenaga bantuan di berbagai proyek kemanusiaan maupun penjaga perdamaian. Relawan PBB memenuhi satu pertiga jumlah masyarakat sipil yang bekerja untuk Operasi Penjaga Perdamaian PBB.[1] Relawan PBB dibentuk oleh Majelis Umum PBB dan dioperasikan oleh Program Pembangunan PBB (UNDP).[2] Serta bermarkas besar di Bonn, Jerman dengan dua kantor penghubung di Tokyo, Jepang dan New York, Amerika Serikat. Kini, Relawan PBB secara langsung memobilisasi lebih dari 7.500 orang setiap tahunnya. Semenjak pertama kali didirikan pada tahun 1971, Relawan PBB telah melibatkan lebih dari 50.000 relawan untuk bekerja di lapangan dalam berbagai aspek pekerjaan di negara berkembang. Para kandidat relawan direkrut dari negara maju maupun dari negara berkembang. Lebih dari 75% Relawan PBB berasal dari negara berkembang, dan lebih dari 40% Relawan ditugaskan di negaranya sendiri.[3] Kegiatan Online Relawan PBBLayanan Sukarela Online adalah salah satu alat perusahaan program PBB Relawan (UNV) untuk memobilisasi relawan untuk pembangunan. Layanan Sukarela online menghubungkan relawan dengan organisasi yang bekerja untuk pembangunan manusia yang berkelanjutan: Relawan berkontribusi keterampilan mereka online untuk membantu organisasi mengatasi tantangan pembangunan. Organisasi berkolaborasi dengan relawan online melalui Internet untuk memperkuat dampak dari pekerjaan pembangunan mereka. Melalui layanan sukarela Online, UNV menawarkan:
72 persen dari organisasi pembangunan menggunakan layanan Sukarela online adalah organisasi masyarakat sipil, 25 persen organisasi PBB dan 3 lembaga pemerintah persen . Pada 2013, semua 17.370 tugas relawan online yang ditawarkan oleh organisasi pembangunan melalui layanan Sukarela online menarik aplikasi dari berbagai relawan yang berkualitas . Sekitar 58 persen dari 11.037 relawan online adalah perempuan, dan 60 persen berasal dari negara-negara berkembang . Rata-rata, mereka 30 tahun . Lebih dari 94 persen dari organisasi dan relawan online dinilai kolaborasi mereka sebagai baik atau sangat baik pada tahun 2013 . Hari Relawan InternasionalRelawan PBB merayakan Hari Relawan Internasional pada tanggal 5 Desember setiap tahunnya. Hari Relawan Internasional ini merupakan bagian dari hari-hari peringatan PBB. Hari Relawan Internasional ini memberikan kesempatan bagi berbagai organisasi sukarelawan dan juga para relawan individu untuk menunjukan hasil kontribusi mereka pada tingkat lokal, nasional maupun internasional, dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Milenium.[5] Dalam memperingati Hari Relawan Internasional ini, Relawan PBB berupaya menunjukan pentingnya untuk menjadi relawan dan mencoba membangun diskusi global untuk mengatasi masalah-masalah volunterisme di dunia. Lihat juga
Referensi
Pranala luar
|