Jenderal TNI (Purn. ) Makmun Murod (24 Desember 1924 – 13 September 2011) adalah tokoh militer Indonesia dan tokoh Ogan Baturaja yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari tahun 1974 hingga 1978. Sebelum menjadi KASAD ia pernah menjabat Pangdam V/Jayakarta (1969-1970) dengan pangkat Mayor Jenderal TNI .
Setahun kemudian dengan pangkat yang sama dia ditarik menjadi Pangkostrad , jabatan ini cuma satu tahun diembannya karena dia ditunjuk untuk menjabat Pangkostranas. Pangkat Letnan Jenderal TNI didapatnya ketika menjabat sebagai Pangkowilhan II. Lalu pangkat Jenderal TNI penuh diraihnya setelah ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat .
Setelah masa dinasnya di militer berakhir ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung .
Meninggal Dunia
Makam Makmun Murod di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Makmun Murod meninggal dunia pada 13 September 2011 pada pukul 12.40 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), karena gangguan pernapasan. Jasadnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata , Jakarta pada keesokan harinya.[ 3]
Karier militer
Makmun murod memulai karier militer saat lulus pendidikan giyugun (Tentara Sukarela) di Pagaralam, Sumatera selatan Tahun 1944 dan kemudian ia sebagai Shodancho (Komandan Pleton) dengan pangkat Letnan Dua, setelah proklamasi kemerdekaan ia bergabung kedalam BKR yang kelak menjadi TNI dan menjabat sebagai Ketua BKR di Baturaja hingga sampai pada puncaknya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat periode 1974-1978.
Ia memiliki berbagai pengalaman operasi militer, diantaranya Operasi Perang Kemerdekaan I dan II (1947-1948), Operasi Penumpasan DI/TII di Jawa Barat (1952), Operasi Penumpasan PRRI/Permesta (1958), dan Operasi Dwikora (1964).[ 4]
Riwayat jabatan
Ketua BKR di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (1945-1946) .
Komandan Batalyon 32 Resimen 15 Divisi Garuda II (1946-1947).
Komandan Kompi I Batalyon XI/Garuda Merah Sub Komandemen Sumatera Selatan kemudian menjadi Tentara Teritorium (TT) II/Sriwijaya (1947-1951).
PS Komandan Batalyon XI/Garuda Merah Brigade "B" kemudian menjadi Resimen Infanteri 10 TT III/Siliwangi, Jawa Barat (1951-1952)
Perwira Operasi Resimen Infanteri 10 TT III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat (1952).
Kepala Staf Sektor "A" Resimen Infanteri 10 TT III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat (1952).
Komandan Batalyon 308/Resi Trisula pada Resimen Infanteri 10 TT III/Siliwangi, Lembang, Bandung, Jawa Barat (1952-1953).
Komandan Batalyon 323/Buaya Putih pada Resimen Infanteri 11 TT III/Silwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat (1953-1955).
Perwira Siswa Sekolah Staf & Komando Angkatan di Bandung, Jawa Barat (1955-1956) .
Wakil Asisten Operasi TT III/Siliwangi (1957-1958).
Kepala Staf KMKB Palembang TT II/Sriwijaya (1958).
Komandan KMKB Palembang TT II/Sriwijaya (1958-1959).
Komandan Korem Garuda Merah TT II/Sriwijaya kemudian menjadi Kodam IV/Sriwijaya (1959-1960).
Perwira Siswa di Defense Service Staff College, Wellington, India (1960-1961).
Kepala Staf Kodam IV/Sriwijaya (1961-1962).
Panglima Kodam IV/Sriwijaya (1962-1967).
Asisten Operasi Menteri/Panglima Angkatan Darat (1967-1969).
Panglima Kodam V/Jayakarta (1969-1970).
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (1970-1971).
Panglima Kostranas (1971-1973).
Panglima Kowilhan II/Jawa-Madura (1973-1974).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (1974-1978).
Pensiun (1978).
Kepangkatan
Kapten (1945-1955)
Mayor (1955-1958)
Letnan Kolonel (1958-1963)
Kolonel (1963-1966)
Brigadir Jenderal TNI (1966-1967)
Mayor Jenderal TNI (1967-1971)
Letnan Jenderal TNI (1971-1974)
Jenderal TNI (1974-1978).
Tanda Jasa
Referensi
Bibliografi