Widodo merupakan anak kedua dari pasangan ayah R.M Taruno Hartono dan ibu RAJ Rukmiati. Karier militernya dimulai setelah ia lulus dari pendidikan untuk perwira PETA(Gunjin Kyoren) di Bogor pada tahun 1943.[1][2] Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 19 Februari 1993 dalam usia 68 tahun dan dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Karier Militer
Raden Widodo memulai karier militernya saat ia masih duduk di Kelas 3 SMP pada masa pendudukan Jepang di Indonesia dengan cara mengikuti pendidikan di Jawa Boei Giyugun Kanbu Resentai, Bogor, Jawa Barat dan setelah lulus mendapat jabatan sebagai Shodancho (Komandan Pleton) di Jakarta hingga pada puncaknya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Periode 1977-1980.
Ia dikenal sebagai salah satu jenderal yang memiliki kemampuan intelektual sehingga sering dianggap sebagai pesaing dari Soeharto.[3]
^ abDinas Sejarah Angkatan Darat (2011). Profil Kepala Staf Angkatan Darat. Bandung.
^Dinas Sejarah Angkatan Darat (2015). Jenderal TNI Widodo : Potret Dedikasi Seorang Prajurit Kepada Bangsa. Bandung: CV Delapan Belas. hlm. 275–276. ISBN978-602-7846-18-0.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)