Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, M.P.I.C.T. (lahir 14 Agustus 1971) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 11 September 2024 sebagai Komandan Kodiklat TNI.[1]
Fadjar, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal kecabangan Infanteri (Kopassus) dan memiliki beragam tugas militer dan non militer, baik di dalam maupun di luar negeri yang sudah dialami, diantaranya operasi militer di Timor-timor.[2][3] Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.[4][5]
Selain itu, Fadjar merupakan anak dari Brigjen TNI. (Purn.) H. Bom Soerjanto (Alm.), Purnawirawan TNI-AD yang merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (1966) dari korps Artileri Medan dan juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2006—2010).[6]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
Pendidikan Militer
- Akademi Militer (1990—1993)
- Sussarcab Infanteri (1993)
- Dik PARA
- Dik PARA Utama
- Dik Free Fall
- Dik Komando
- Suslapa (2003)
- Seskoad Dikreg XLV (2007)
- Sesko TNI Dikreg 43 (2016)
- Lemhannas PPSA 23 (2021)
Riwayat Jabatan
Penghargaan
Dada kanan
|
Dada kiri
|
|
|
Senior Airborne Parachutist Badge (ROK Army)
|
Basic Freefall Parachutist Badge (Royal Brunei Armed Forces)
|
Military Parachute Badge (French Army)
|
Basic Parachutist Badge (US Army)
|
Pin Setia Waspada Paspampres
|
|
|
Referensi