Konflik Aceh–Portugal
Konflik Aceh–Portugal adalah kontak militer antara pasukan Imperium Portugal, yang ditempatkan di Melaka di Semenanjung Malaya, dan Kesultanan Aceh, terjadi sesekali dari tahun 1519 hingga 1639 di Sumatera, Semenanjung Malaya atau Selat Malaka. Portugal mendukung, atau didukung, oleh berbagai negara-negara Melayu atau Sumatera yang menentang perluasan Aceh, sedangkan Aceh menerima dukungan dari Kesultanan Utsmaniyah dan VOC. Ketika Aceh mulai memperluas wilayahnya ke seberang laut, menuju semenanjung Malaya, Portugal dan sekutunya menghadapi upaya Aceh dalam menaklukkan Melaka dan membantu negara-negara Melayu atau Sumatera lainnya dalam melawan Aceh, terutama selama masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang ekspansionis. Lihat jugaReferensi
|