Konflik Georgia-Abkhazia adalah konflik etnik yang terjadi antara Georgia melawan Abkhaz (didukung dengan kuat oleh Rusia) di Abkhazia, republik indenpenden de facto yang merupakan bagian dari Georgia secara de jure. Konflik ini adalah salah satu konflik berdarah setelah era runtuhnya Soviet yang masih belum selesai. Pemerintah Georgia menawarkan otonomi besar kepada Abkhazia beberapa kali, tetapi, baik pemerintah Abkhaz dan oposisi menolak berbagai bentuk persatuan dengan Georgia. Abkhaz menganggap kemerdekaan mereka sebagai hasil dari perang pembebasan melawan agresi Georgia, sementara Georgia percaya konflik ini adalah perang patriotik untuk mendapat kekuasaan dan integritas Georgia.
Pranala luar