Gempa bumi Sumatra 1833 adalah gempa bumi yang terjadi pada 25 November 1833 di lepas pantai barat Sumatra sekitar pukul 22.00 WIB dengan perkiraan kekuatan 8,8 sampai 9,2 Mw.[2] Gempa ini disebabkan pecahnya segmen palung Sumatra sepanjang 1.000 km di tenggara area yang mengalami hal yang sama pada Gempa bumi Samudra Hindia 2004.[3]
Gempa ini kemudian memicu terjadinya tsunami yang menerjang pesisir barat Sumatra dengan wilayah terdekat dari pusat gempa adalah Pariaman hingga Bengkulu. Tsunami juga menyebabkan kerusakan parah di Maladewa, Sri Lanka, dan Seychelles.[4] Selain itu, tsunami juga dilaporkan mencapai Australia bagian utara, Teluk Benggala, dan Thailand meskipun dalam intensitas kecil. Besarnya gempa ini telah diestimasi dengan menggunakan catatan pengangkatan microatoll karang.[5] Namun bencana ini tidak terdokumentasi dengan baik sehingga tidak diketahui dengan pasti dampak dan korbannya.[6][7]
Sebelumnya pada tahun 1797, juga terjadi gempa bumi berkekuatan 8,5 sampai 8,7 Skala Richter yang juga menimbulkan tsunami di pesisir Sumatera Barat.[8]
Lihat pula
Referensi
|
---|
Sebelum 1900 | |
---|
1900-1999 | |
---|
2000-2009 | |
---|
2010-2019 | |
---|
2020-2029 | |
---|