1797

1797 dalam kalender lain
Kalender Gregorian	1797; MDCCXCVII
Kalender Bahá'í	−47 – −46
Kalender Bali	1718–1719
Kalender Bengali	1204
Kalender Berber	2747
Kalender Buddha	2341
Kalender Burma	1159
Kalender Tionghoa	丙辰年 (Naga Api); 4493 atau 2347; — sampai —; 丁巳年 (Ular Api); 4494 atau 2348
Kalender Koptik	1513–1514
Kalender Etiopia	1789–1790
Kalender Ibrani	5557–5558
Kalender Hindu
- Vikram Samvat	1853–1854
- Shaka Samvat	1719–1720
- Kali Yuga	4898–4899
Kalender Holosen	11797
Kalender Iran	1175–1176
Kalender Islam	1211–1212
Kalender Jepang	Kansei 9; (寛政９年)
Kalender Jawa	1723–1724
Kalender Julian	Gregorian dikurangi 11 hari
Kalender Korea	4130
Kalender Nanakshahi	329
Suriyakhati	2340
	Kotak ini: lihat; bicara; sunting;

1797 (MDCCXCVII) adalah tahun biasa yang diawali hari Minggu dalam kalender Gregorian dan tahun biasa yang diawali hari Kamis dalam kalender Julian, tahun ke-1797 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-797 pada Milenium ke-2, tahun ke-97 pada Abad ke-18, dan tahun ke- 8 pada dekade 1790-an. Mulai awal tahun 1797, kalender Gregorian terhitung 11 hari setelah kalender Julian, yang tetap digunakan di sejumlah negara tertentu sampai tahun 1923.

Peristiwa

Willem van Oranje yang digulingkan di Belanda pada tahun 1795 mengeluarkan Surat Edaran Kew dari Inggris. Di dalamnya ditulis bahwa semua pejabat VOC harus bersedia menyerahkan daerah-daerah mereka kepada orang Inggris apabila diminta. Lalu Tidore, Menado dan Kema di Sulawesi Utara pada tahun 1797 diambil alih. Semuanya akhirnya dikembalikan pada tahun 1802.