Gempa bumi Yogyakarta 2006

Gempa bumi Yogyakarta 2006
Searah jarum jam dari atas: Panorama Bantul dari atas udara, rumah hancur di Imogiri, Bantul, kerusakan di Kota Yogyakarta, Gedung STIE Kerja Sama rusak parah
Gempa bumi Yogyakarta 2006 di Jawa
Jakarta
Jakarta
Pangandaran
Pangandaran
Yogyakarta
Yogyakarta
Gempa bumi Yogyakarta 2006
Gempa bumi Yogyakarta 2006 di Daerah Istimewa Yogyakarta
Jakarta
Jakarta
Pangandaran
Pangandaran
Yogyakarta
Yogyakarta
Gempa bumi Yogyakarta 2006
Waktu UTC2006-05-26 22:53:58
ISC8358516
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat27 Mei 2006; 18 tahun lalu (2006-05-27)
Waktu setempat05:53:58 WIB
Lama57 detik
Kekuatan6.3 Mw[1]
Kedalaman12,5 km (8 mi)
Episentrum7°57′40″S 110°26′46″E / 7.961°S 110.446°E / -7.961; 110.446
SesarSesar Opak
JenisStrike-slip
Wilayah bencanaDaerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Tengah
Indonesia
Kerusakan totalRp 29.2 triliun[2]
Intensitas maks.IX (Hebat)[3]
Percepatan puncak0.336 g[4]
Korban5,778–6,234 tewas
38,568–137,883 luka-luka

Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kerak dangkal yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Sabtu pagi, 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05:53:58 WIB selama 57 detik. Menurut BMKG gempa tersebut berkekuatan 5,9 pada skala richter. Sementara Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,3 pada skala momen magnitudo, dengan kedalaman 12,5 km (8 mi), gempa tersebut akibat dari pergeseran Sesar Opak.[5]

Gempa pada 27 Mei 2006 ini adalah salah satu peristiwa gempa bumi terbesar, dengan jumlah korban tewas terbanyak pada tahun 2000an di seluruh dunia. Total korban tewas akibat bencana ini mencapai 5.778 hingga 6.234 orang, dengan 80% korban jiwa terjadi di Kabupaten Bantul dan Klaten. Wilayah tersebut mengalami kerusakan dan korban jiwa paling besar, karena gempa bumi khususnya berdampak pada rumah-rumah warga, dengan konstruksi yang sangat buruk. Dan gempa terjadi pada pagi hari, dimana sebagian masyarakat masih tertidur lelap, sehingga korban jiwa begitu banyak.[6]

Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengklasifikasikan total kerusakan akibat gempa tersebut adalah ekstrem, lebih dari 800 ribu orang kehilangan tempat tinggal, dengan kerugian finansial sebesar Rp 29,1 triliun, salah satu bencana alam paling merugi di Indonesia setelah Gempa bumi Samudra Hindia 2004.

Latar belakang

Latar belakang tektonik di pulau Jawa

Indonesia terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik rawan terhadap bencana gempa bumi, dan letusan gunung berapi, wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia, dengan pergerakan lempeng berkecepatan tinggi di Palung Sunda (hingga 60 mm (2,4 in) per tahun), dan ancaman yang cukup besar dari gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami di seluruh pulau Jawa, salah satu dari lima pulau terbesar di Indonesia, terletak di Paparan Sunda di sebelah utara Palung Sunda, yang merupakan batas lempeng konvergen tempat Lempeng Indo-Australia bersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.

Zona subduksi lepas pantai selatan Jawa dicirikan oleh zona Benioff yang menunjam ke utara, sering terjadi gempa bumi dan aktivitas vulkanik yang memengaruhi geografi regional, dan transfer tekanan langsung atau tidak langsung yang memengaruhi berbagai patahan darat. Sedimentasi berkaitan erat dengan tektonik, dan sementara volume sedimen lepas pantai di parit berkurang dengan jarak dari Delta Gangga-Brahmaputra di Teluk Benggala, akrual sedimen darat dekat Daerah Istimewa Yogyakarta telah dibentuk oleh peristiwa tektonik.[7]

Gempa bumi

Gempa utama

Lokasi gempa menurut Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terjadi di koordinat 8,007° LS dan 110,286° BT pada kedalaman 17,1 km. Sedangkan menurut BMKG, posisi episentrum gempa terletak di koordinat 8,26° LS dan 110,31° BT pada kedalaman 33 km yang disiarkan sesaat setelah terjadi gempa. Setelah data dari berbagai Stasiun yang dipunyai jejaring BMKG dan dilakukan perhitungan, pembaruan terakhir BMKG menentukan pusat gempa berada pada 8.03 LS dan 110,32 BT (pembaruan ke tiga) pada kedalaman 11,3 km dan kekuatan 5.9 SR Mb (Magnitude Body) atau setara 5.9 SR Mw (Magnitude Moment). USGS memberikan koordinat 7,977° LS dan 110,318 BT pada kedalaman 35 km. Hasil yang berbeda tersebut dikarenakan metode dan peralatan yang digunakan berbeda-beda.

Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan–barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang, 145 km selatan–tenggara Pekalongan, dan 440 km timur-tenggara Jakarta. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Boyolali, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Kabupaten Madiun, Kediri, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya. Gempa juga dirasakan di sebagian wilayah kecamatan di Ngawi

Intensitas

Skala intensitas Mercalli berdasarkan lokasi[8]
MMI Lokasi
IX (Hebat) Klaten, Bantul
VIII (Parah) Kota Yogyakarta, Sleman
VII (Sangat kuat) Parangtritis
VI (Kuat) Wonosari, Wates
V (Sedang) Surakarta, Sukoharjo
IV (Ringan) Salatiga, Blitar, Kebumen
III (Lemah) Surabaya, Malang, Semarang

Guncangan gempa terkuat berada di Kabupaten Bantul dan Klaten, dengan skala MMI IX (Hebat), dimana bangunan yang terbuat dari batu bata hancur, disusul oleh Kota Yogyakarta dan Sleman dengan skala MMI VIII (Parah) lalu Pantai Parangtritis dengan skala MMI VII (Sangat kuat), di Wonosari, Wates, Kulon Progo mencapai skala MMI VI (Kuat).

Gempa susulan

Gempa susulan terjadi beberapa kali seperti pada pukul 06:10 WIB, 08:15 WIB dan 11:22 WIB. Gempa Bumi tersebut mengakibatkan banyak rumah dan gedung perkantoran yang roboh, rusaknya instalasi listrik dan komunikasi. Bahkan 7 hari sesudah gempa, banyak lokasi di Bantul yang belum dialiri listrik. Gempa bumi juga mengakibatkan Bandar Udara Internasional Adisutjipto ditutup sehubungan dengan gangguan komunikasi, kerusakan bangunan dan keretakan pada landasan pacu, sehingga untuk sementara transportasi udara dialihkan ke Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo.

Kerusakan

Kerusakan di Bantul

Secara keseluruhan, sebelas kabupaten, dengan jumlah penduduk 8,3 juta jiwa terkena dampaknya, Kabupaten Bantul, Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo, Klaten, dan Kota Yogyakarta adalah kabupaten yang paling terkena dampaknya. Lebih dari 5.700 orang tewas dalam guncangan pagi hari, 30.000 orang terluka, dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Total kerugian finansial akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 29,1 Triliun (USD$3,1 miliar), dengan 90% kerusakan berdampak pada sektor swasta (perumahan dan bisnis swasta) dan hanya 10% berdampak pada sektor publik. Kerusakan menyumbang sekitar setengah dari total kerugian dan perbandingannya dengan kerusakan akibat bencana Gempa bumi dan tsunami di Aceh setelah Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004. Kerusakan di Jawa Tengah jauh lebih parah dibandingkan daerah lain, karena faktor konstruksi di bawah standar dan kepadatan penduduk yang tinggi, namun di sisi lain, kerusakan infrastruktur sangat kecil.

Gedung-gedung yang rusak parah

  • Mall Saphir Square mengalami kerusakan parah di lantai 4 dan 5. Tembok depan mal lantai tersebut roboh hingga berlubang, kanopi teras mal ambruk dan menimpa teras mal yang sebagian ikut roboh.
  • Mall Ambarrukmo Plaza, yang saat itu belum lama dibuka, mengalami kerusakan tak terlalu parah. Beberapa bagian tembok terlihat retak-retak dan terkelupas.
  • GOR Among Rogo mengalami kerusakan parah. Atap GOR roboh dan hanya tersisa tembok di sisi-sisinya.
  • STIE Kerja Sama di Jl. Parangtritis rusak sangat parah.
  • Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Jl. Parangtritis Km.6,5 kerusakan sangat parah.

Situs kuno dan lokasi wisata yang rusak

Sebuah pucuk kemuncak Candi Prambanan yang jatuh akibat gempa.
Makam Raja-Raja Jawa di Imogiri, Bantul rusak.
  • Candi Prambanan mengalami kerusakan yang cukup parah dan ditutup sementara untuk diteliti lagi tingkat kerusakannya. Kerusakan yang dialami Candi Prambanan kebanyakan adalah runtuhnya bagian-bagian gunungan candi dan rusaknya beberapa batuan yang menyusun candi
  • Makam Imogiri juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Beberapa kuburan di Imogiri amblas, lantai-lantai retak dan amblas, sebagian tembok dan bangunan makam yang runtuh, juga hiasan-hiasan seperti keramik yang pecah.
  • Salah satu bangsal di Kraton Yogyakarta, yaitu Bangsal Trajumas yang menjadi simbol keadilan ambruk.
  • Candi Borobudur yang terletak tak jauh dari lokasi gempa tak mengalami kerusakan berarti
  • Objek Wisata Kasongan mengalami kerusakan parah seperti Gapura Kasongan yang patah di kiri dan kanan gapura dan ruko-ruko kerajinan keramik yang sebagian besar rusak berat bahkan roboh.

Rangkaian peristiwa

Gunung Merapi dan Candi Prambanan
Gempa bumi mematikan di Indonesia sejak 1900[9][10]
No Gempa bumi Mag. Tahun Lokasi Korban
1 Samudra Hindia 2004 9.1–9.3 2004 Sumatra, Aceh 227.898
2 Irian Jaya 1976 7.0 1976 Papua 6.000
3 Yogyakarta 2006 6.3 2006 Yogyakarta, Jawa Tengah 5.778
4 Sulawesi 2018 7.5 2018 Sulawesi Tengah 4.340
5 Flores 1992 7.8 1992 Flores 2.500
6 Sumatra 1907 8.2 1907 Sumatra 2.118
7 Bali 1917 6.6 1917 Bali 1.500
8 Sumatra 2005 8.6 2005 Sumatra 1.314
9 Sumatra Barat 2009 7.6 2009 Sumatra Barat 1.115
10 Sumatra 1933 7.5 1933 Sumatra 788

Letak Indonesia yang berada di antara tiga lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik serta berada di posisi Ring of fire menjadikan Indonesia kerap kali diterpa bencana gempa Bumi dan letusan gunung berapi. Sebelumnya gempa terjadi di Sumatra pada 28 Maret 2005 menewaskan 1.314 orang serta gempa Bumi dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 yang menewaskan 167.000 orang dan 37.606 lainnya hilang.

Meskipun pada saat bersamaan Gunung Merapi yang juga berada di sekitar daerah tersebut sedang meletus, namun para pakar menyatakan kedua peristiwa ini tidak saling berhubungan sebagai sebuah sebab-akibat. Peningkatan aktivitas di gunung api tersebut tidak berhubungan dengan kejadian gempa. Hal ini ditunjukkan oleh tidak terdapatnya anomali aktivitas yang mencolok sesaat setelah gempa.

Menurut BMKG, gempa Yogyakarta pada tahun 2006 ini kemungkinan diakibatkan oleh Sesar Opak. Sesar Opak merupakan patahan aktif yang melalui wilayah tengah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sesar ini bergerak aktif sehingga kerap kali menjadi penyebab terjadinya gempa yang mengguncang Jogja.[11]

Penanganan dan bantuan

Penanganan pasien di sebuah rumah sakit di Yogyakarta

Setelah peristiwa tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Soeyanto untuk mengerahkan pasukan di sekitar Yogyakarta dan sekitarnya untuk melakukan langkah cepat tanggap darurat. Rombongan presiden sendiri langsung terbang pada sorenya dan menginap malam itu juga di Yogyakarta.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan beberapa negara sudah menyatakan komitmen bantuan antara lain Jepang, Inggris, Malaysia, Singapura, Prancis serta UNICEF.

Berbagai negara telah menawarkan bantuan, di antaranya adalah Britania Raya menyumbang sebanyak 5,6 juta dolar AS, Australia 3 juta dolar Australia, Tiongkok 2 juta dolar AS, Amerika Serikat 2,5 juta dollar AS, Uni Eropa 3 juta Euro, Kanada 2 juta dolar Kanada dan Belanda 1 juta Euro. Sementara Jepang dan UNICEF menawarkan berbagai bantuan langsung. Palang Merah Internasional, Bulan Sabit Merah, OXFAM dan UNICEF telah memberikan sejumlah tenda dan perbekalan darurat kepada para korban. Jepang, Singapura dan Malaysia diinformasikan akan mengirimkan tim ke wilayah bencana.

Angkatan Laut Amerika Serikat membantu korban gempa

Dari dalam negeri Palang Merah Indonesia memberikan respons yang cepat melalui cabang-cabangnya di tingkat kota/kabupaten terdekat. Mereka melakukan tindakan-tindakan pertolongan darurat; salah satunya dengan mendirikan rumah sakit lapangan di Lapangan Dwi Windu di Bantul.

Tidak kalah pentingnya adalah dinamika dan empati masyarakat Yogyakarta yang membantu ke wilayah bencana. Bantuan ini terus berlangsung sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi dicanangkan. Sebagian besar civitas academica berbagai universitas juga mendirikan posko bantuan kemanusiaan. Pusat studi berbagai universitas terlibat dalam dinamika penanggulangan bencana ini. Antara lain Pusat Studi Mitigasi Bencana ITB Bandung, Pusat Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta, Pusat Studi Bencana Alam UGM, CEEDED Universitas Islam Indonesia.

Galeri

Lihat pula

Gempa bumi besar di Jawa lainnya

Rujukan

  1. ^ "M 6.3 - 10 km E of Pundong, Indonesia". United States Geological Survey. Diakses tanggal 8 April 2024. 
  2. ^ "Kerugian Akibat Gempa Yogya & Jawa Tengah Capai Rp 29.2 T". Detik.com. 13 Juni 2006. Diakses tanggal 2 Oktober 2024. 
  3. ^ "M 6.3 – 10 km E of Pundong, Indonesia". 27 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-14. Diakses tanggal 2 August 2021. 
  4. ^ Elnashai et al. 2006, hlm. 18
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-29. Diakses tanggal 2006-05-27. 
  6. ^ EERI (2006), The Mw 6.3 Java, Indonesia, Earthquake of May 27, 2006 (PDF), EERI Special Earthquake Report, Earthquake Engineering Research Institute, hlm. 1, 3, 4 
  7. ^ Marso, J.; Anderson, R.; Frost, E. (2008), "A short note on the tectonic setting and regional geology of the area affected by the May 27, 2006, Yogyakarta earthquake and its usefulness in assessing seismic hazard", The Yogyakarta earthquake of May 27, 2006, Star Publishing Company, Inc., hlm. 1.1–1.3, ISBN 978-0-89863-304-7 
  8. ^ "PAGER". USGS (dalam bahasa Inggris). 2024-01-17. Diakses tanggal 2024-01-17. 
  9. ^ "Sejarah gempa merusak". BMKG. Diakses tanggal 12 September 2024. 
  10. ^ BMKG. Katalog gempa bumi merusak
  11. ^ BMKG. "Mitigasi Potensi Gempa Yogyakarta, BMKG Sisir Sesar Opak | BMKG". BMKG | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2022-05-31. 
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ISC-GEM" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Pranala luar

Read other articles:

  لمعانٍ أخرى، طالع كامبو (توضيح). كامبو     الإحداثيات 37°06′17″N 102°34′41″W / 37.1047°N 102.578°W / 37.1047; -102.578   تقسيم إداري  البلد الولايات المتحدة[1]  التقسيم الأعلى مقاطعة باكا  خصائص جغرافية  المساحة 0.373692 كيلومتر مربع (1 أبريل 2010)  ارتفاع 1324 متر&#…

Contea di McCullochconteaContea di McCulloch – VedutaTribunale della contea LocalizzazioneStato Stati Uniti Stato federato Texas AmministrazioneCapoluogoBrady Data di istituzione1856 TerritorioCoordinatedel capoluogo31°12′N 99°21′W / 31.2°N 99.35°W31.2; -99.35 (Contea di McCulloch)Coordinate: 31°12′N 99°21′W / 31.2°N 99.35°W31.2; -99.35 (Contea di McCulloch) Superficie2 780 km² Abitanti8 283 (2010) Densità2,98 ab./k…

Stazione spaziale TiangongRendering della stazione spaziale di Tiangong nel suo attuale stato di costruzione a luglio 2022, con il modulo centrale di Tianhe al centro, il modulo Wentian a sinistra, Tianzhou a destra e la Shenzhou al nadir.StatisticheEquipaggio3 Lancio29 aprile 2021 (Primo modulo) Perigeo340 km Apogeo450 km Inclinazione43° Massa66 t[1] Volume abitabile110 m³[2] Modifica dati su Wikidata · Manuale La Stazione spaziale Tiangong (in cinese 天宫S, T…

American political publication Congressional QuarterlyCompany typeSubsidiaryIndustryCongressional servicesFounded1945; 79 years ago (1945)FoundersNelson PoynterHenrietta PoynterParentFiscalNoteWebsiteinfo.cq.com Congressional Quarterly, Inc., or CQ, is part of a privately owned publishing company called CQ Roll Call that produces several publications reporting primarily on the United States Congress. CQ was acquired by the Economist Group and combined with Roll Call to form CQ …

ChrysalisAlbum lagu tema karya AnggunDirilis21 Desember 2002Direkam2002GenrePop, elektronikLabelColumbia, Sony MusicProduserJesper Winge Leisner, Niels BrinckKronologi Anggun Chrysalis(2000)Chrysalis2000 Open Hearts(2002) Luminescence(2005)Luminescence2005 Open Hearts adalah sebuah album soundtrack oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi yang dirilis pada tahun 2002. Album ini merupakan pengiring film berjudul sama, Open Hearts, arahan sutradara Denmark, Susanne Bier. Di sini Anggun menjadi …

2023 single by Chris BrownSummer Too HotSingle by Chris Brownfrom the album 11:11 ReleasedJune 23, 2023Recorded2023GenreR&BLength3:08LabelRCACBELyricist(s)Christopher BrownNasriToney MartinezMajor MyjahProducer(s)RoccStarDSTRKChris Brown singles chronology Don't Give It Away (2023) Summer Too Hot (2023) How We Roll (2023) Music videoSummer Too Hot on YouTube Summer Too Hot is a song recorded by American singer Chris Brown from his eleventh studio album 11:11. The song was released as the alb…

土库曼斯坦总统土库曼斯坦国徽土库曼斯坦总统旗現任谢尔达尔·别尔德穆哈梅多夫自2022年3月19日官邸阿什哈巴德总统府(Oguzkhan Presidential Palace)機關所在地阿什哈巴德任命者直接选举任期7年,可连选连任首任萨帕尔穆拉特·尼亚佐夫设立1991年10月27日 土库曼斯坦土库曼斯坦政府与政治 国家政府 土库曼斯坦宪法 国旗 国徽 国歌 立法機關(英语:National Council of Turkmenistan) 土…

Indian activist (born 1965) Snehlata NathBorn27 December 1965NationalityIndian Snehlata Nath (born 27 December 1965) is an Indian activist known for her work with the Nilgiris. She is a recipient of the Jamnalal Bajaj Award and the Nari Shakti Puraskar. Biography Nath was born in 1965.[1] She was a founding director of Keystone Foundation which started in 1993.[1] The foundation decided to tackle poverty and the Nilgiris people were an obvious target. She could have tried to oper…

Friedrich Max Uhle Friedrich Max Uhle (Dresda, 25 marzo 1856 – Loben, 11 maggio 1944) è stato un archeologo tedesco. I suoi scavi in Perù, Ecuador, Bolivia e Cile, effettuati tra la fine del XIX secolo e l'inizio del XX secolo, ebbero un notevole impatto nell'archeologia dell'America del Sud. Fu il primo ad effettuare studi stratigrafici nella zona andina e a stilare una sequenza cronologica dei reperti trovati; si interessò inoltre di etnografia e di linguistica relativamente alle popolazi…

سفارة اليابان في كوريا الجنوبية اليابان كوريا الجنوبية الإحداثيات 37°34′31″N 126°58′47″E / 37.5754°N 126.9798°E / 37.5754; 126.9798 البلد كوريا الجنوبية  المكان حي جونغنو الاختصاص كوريا الجنوبية  الموقع الالكتروني الموقع الرسمي تعديل مصدري - تعديل   سفارة اليابان في كوريا ال…

Padma BhushanJenisSipilKategoriNasionalDiinstitusikan1954Penghargaan pertama1954Total yang diberi penghargaan205Dianugerahi olehPemerintah IndiaNama sebelumnyaPadma Vibhushan Dusra Warg (Kelas II)ObverseSebuah bunga teratai di bagian tengah dan tulisan Padma yang ditulis dalam aksara Devanagari ditempatkan di bagian atas dan tulisan Bhushan ditempatkan di bagian bawah teratai.ReverseSebuah Lambang Negara India platinum ditempatkan di tengah dengan slogan nasional India, Satyameva Jayat…

American ice hockey player For the Canadian politician, see John LeClair (politician). Ice hockey player John LeClair LeClair in November 2013Born (1969-07-05) July 5, 1969 (age 54)St. Albans, Vermont, U.S.Height 6 ft 3 in (191 cm)Weight 225 lb (102 kg; 16 st 1 lb)Position Left wingShot LeftPlayed for Montreal CanadiensPhiladelphia FlyersPittsburgh PenguinsNational team  United StatesNHL draft 33rd overall, 1987Montreal CanadiensPlaying career 1991…

Commercial in Kampala, UgandaPension TowersLocation within KampalaShow map of KampalaPension Towers (Uganda)Show map of UgandaPension Towers (Africa)Show map of AfricaGeneral informationTypeCommercialLocationLumumba AvenueKampala, UgandaCoordinates00°19′15″N 32°34′38″E / 0.32083°N 32.57722°E / 0.32083; 32.57722Construction startedAugust 2008CompletedAugust 2024 (Expected)Technical detailsFloor count32Floor area75,000 square metres (807,293 sq ft)Desi…

一中同表,是台灣处理海峡两岸关系问题的一种主張,認為中华人民共和国與中華民國皆是“整個中國”的一部份,二者因為兩岸現狀,在各自领域有完整的管辖权,互不隶属,同时主張,二者合作便可以搁置对“整个中國”的主权的争议,共同承認雙方皆是中國的一部份,在此基礎上走向終極統一。最早是在2004年由台灣大學政治学教授張亞中所提出,希望兩岸由一中各表的…

Alfredo CostaBornAlfredo Luís da Costa24 November 1883Casével, Castro VerdeDied1 February 1908(1908-02-01) (aged 24)LisbonCause of deathShot by policeOccupations publicist editor journalist clerk Parents Manuel Luís da Costa Maria João da Costa DetailsDate1 February 1908Location(s)Terreiro do PaçoTarget(s) King Carlos I of Portugal Queen Amélie d'Orléans Prince Luis Filipe Prince Manuel II Prime Minister João Franco Killed2Injured1WeaponsBrowning revolver Alfredo Luís da Costa…

1996 Spanish general election ← 1993 3 March 1996 2000 → All 350 seats in the Congress of Deputies and 208 (of 257) seats in the Senate176 seats needed for a majority in the Congress of DeputiesOpinion pollsRegistered32,531,833 4.8%Turnout25,172,058 (77.4%)1.0 pp   First party Second party Third party   Leader José María Aznar Felipe González Julio Anguita Party PP PSOE IU Leader since 4 September 1989 28 September 1979 12 February 1989 Leader's …

Not to be confused with Orders, decorations, and medals of the Soviet Union. Coat of arms of Russia. The State Award System of the Russian Federation has varied and distinct origins. The first being pre-1917 orders of the Russian Empire re-established after the 1991 dissolution of the Soviet Union, the second is from former Soviet orders that were slightly modified and retained post 1991, we also find many completely new awards resembling Imperial awards in basic design since the reintroduction …

1938 film By a Silken ThreadDirected byRobert A. StemmleWritten byEberhard Frowein (novel)Robert A. StemmleProduced byBruno DudayStarringWilly FritschCarl KuhlmannKäthe von NagyCinematographyFranz WeihmayrEdited byAxel von WernerMusic byHerbert WindtProductioncompanyUFADistributed byUFARelease date 23 September 1938 (1938-09-23) Running time92 minutesCountryGermanyLanguageGerman By a Silken Thread (German: Am seidenen Faden) is a 1938 German drama film directed by Robert A. Stemm…

American politician Leicester KingMember of the Ohio Senatefrom the Trumbull County districtIn officeDecember 1, 1834 – December 2, 1838Preceded byEphraim BrownSucceeded byDavid Tod Personal detailsBorn(1789-05-01)May 1, 1789Suffield, Connecticut, USDiedSeptember 19, 1856(1856-09-19) (aged 67)Bloomfield, Ohio, USPolitical partyWhigLiberty Leicester King (born in Suffield, Connecticut, May 1, 1789 – September 19, 1856)[1] was a 19th-century businessman, judge, and state …

Eleonora de' MediciEleonora de' Medici in un ritratto della scuola fiorentina del XVII secoloPrincipessa di ToscanaStemma NascitaFirenze, 10 novembre 1591 MorteFirenze, 22 novembre 1617 Luogo di sepolturaCappelle medicee, Firenze DinastiaMedici PadreFerdinando I de' Medici MadreCristina di Lorena ReligioneCattolicesimo Eleonora de' Medici (Firenze, 10 novembre 1591 – Firenze, 22 novembre 1617) era la secondogenita (dopo il futuro Cosimo II, del granduca Ferdinando I de' Medici e di Crist…