Daftar wilayah berdasarkan etnis di Indonesia
Indonesia dikenal memiliki keberagaman dalam hal kebudayaan, terbukti dengan banyaknya suku bangsa atau etnis yang mendiami Indonesia. Menurut sensus Badan Pusat Statistik pada tahun 2010, ada lebih dari 1.340 suku bangsa di Indonesia.[1] Berikut ini merupakan daftar wilayah berdasarkan etnis di Indonesia.
Sumatra
Wilayah adat
|
Suku bangsa
|
Letak administratif
|
Ref.
|
Tanah Alas
|
Suku Alas
|
Aceh (Aceh Tenggara)
|
[2]
|
Tanah Batak
|
Suku Batak (Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, dan Toba)
|
Sumatera Utara (kecuali Kepulauan Nias dan pesisir timur)
|
[3]
|
Tanah Gayo
|
Suku Gayo
|
Aceh (Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues)
|
[4]
|
Tanah Minang
|
Suku Minangkabau
|
Sumatera Barat (kecuali Kepulauan Mentawai)
|
[5]
|
Tanah Rejang
|
Suku Rejang
|
Bengkulu (Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Lebong)
|
[6]
|
Jawa
Kepulauan Nusa Tenggara
Kalimantan
Sulawesi
Kepulauan Maluku
Papua
Referensi
- ^ Na'im, Akhsan; Syaputra, Hendry (2010). "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (PDF). Badan Pusat Statistik (BPS). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 23 September 2015.
- ^ "Sejarah Aceh Tenggara". acehprov.go.id. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Peter Bellwood, Prehistory of the Indo-Malaysian Archipelago, Revised edition, University of Hawaii Press, Honolulu, 1997
- ^ Arfiansyah (2020). "Islam dan Budaya Masyarakat Gayo, Provinsi Aceh:Kajian Sejarah dan Sosial". Jurnal Sosiologi Agama Indonesia. 1 (1): 1–31.
- ^ "Minangkabau: Asal Muasal Ranah Minang, Alam Minangkabau". 14 Januari 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-07. Diakses tanggal 7 Desember 2021.
- ^ Marsden, William (1783). The History of Sumatra, containing An Account of the Government, Laws, Customs, and Manners of the Native Inhabitants, With A Description of the Natural Productions, And A Relation of the Ancient Political State of the Island. hlm. 40, 207.
- ^ Spiller, Henry (2008). Gamelan music of Indonesia. Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-96067-0.
- ^ Sejarah tatar Sunda. Satya Historika. 2003. ISBN 978-979-96353-7-2.
- ^ Sahriansyah (2015). Sejarah Kesultanan dan Budaya Banjar. Banjarmasin: IAIN Antasari Press. ISBN 978-6020-82829-9.
- ^ "Administrative divisions in Dutch and British Borneo, 1902". Digital Atlas of Indonesian History (dalam bahasa Inggris). Robert Cribb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-05. Diakses tanggal 1 August 2011.
- ^ "Tanah Kayong Negeri Bertuah, Ziarah Ke Situs Bersejarah Merupakan Refleksi Tentang Sejarah dan Peradaban". www.ojenews.com. Diakses tanggal 29-05-2023.
- ^ Adhan, Syamsurijal, 2005, Islam dan Patuntung di Tanah Toa Kajang: Pergulatan Tiada Akhir, dalam Hikmat Budiman, ed., Hak-Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia, Yayasan Intereksi Bekerjasama dengan Tifa Foundation, Jakarta.
- ^ Brooke, J. 1848. Narrative of events in Borneo and Celebes down to the occupation of Labuan. From the Journals of James Brooke, Esq. Rajah of Sarawak and Governor of Labuan [. . .] by Captain Rodney Mundy. London: John Murray.
- ^ Graafland, Nicolaas (1867). Inilah Kitab Batja akan Tanah Minahassa. Roterdam: Wajt dan Anakh.
- ^ "SITUS KAMPUNG TUA KAO: Identitas Asal Usul dan Jejak Peradaban Islam di Wilayah Pedalaman Halmahera Utara". Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses tanggal 25-05-2023.
- ^ "Mee Pago". Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-03. Diakses tanggal 5 April 2022.
|
|