Garis waktu sejarah Indonesia
Halaman ini berisi garis waktu sejarah Indonesia , yang meliputi berbagai peristiwa penting terkait politik, hukum, dan perubahan wilayah di Indonesia serta entitas administratif pendahulunya. Untuk mengetahui latar belakang peristiwa-peristiwa tersebut, lihat sejarah Indonesia .
Prasejarah
Tahun
Tanggal
Peristiwa
~90 juta tahun lalu
Pulau Sumatera terbentuk, menjadi bagian Indonesia pertama yang muncul ke permukaan.[ 1]
63 juta tahun lalu
Terbentuknya wujud geologis Indonesia modern, hasil dari lempeng India dan Australia yang bertumbukan dengan Lempeng Sunda , membentuk Busur Sunda .[ 2]
Pleistosen
Bentuk kepulauan modern Indonesia muncul, namun masih terpaut pada daratan benua Asia , dalam wujud Sundaland .
2 juta sampai 500.000 SM
Indonesia dihuni oleh Homo erectus yang sering disebut sebagai "Manusia Jawa ".
160.000 sampai 50.000 SM
Pulau Flores dihuni oleh spesies manusia kerdil Homo floresiensis .[ 3]
74.000 SM
Letusan gunung api Toba terjadi,[ 4] barangkali menyebabkan hambatan populasi manusia, nyaris memusnahkannya.[ 5]
~20.000 sampai 10.000 SM
Berakhirnya zaman es membuat naiknya ketinggian air laut global, menenggelamkan Sundaland, memisahkan Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatra.
45.000 SM
Datangnya Homo sapiens ke Indonesia,[ 6] menunjukkan keahlian maritim tinggi.[ 7]
40.000 SM
Indonesia dikolonisasi oleh bangsa-bangsa Melanesia dan Australoid .
3.500 SM
Dimulainya Kebudayaan pemburu-pengumpul Toala di Sulawesi Selatan.[ 8]
3.000 SM
Bangsa Austronesia mulai mengkolonisasi Asia Tenggara .
400 SM
Kebudayaan gerabah Buni di Bekasi dan Banten dimulai.[ 9]
200 SM
Kerajaan Hindu Dwipa Jawa diperkirakan eksis di Jawa dan Sumatra
Sejarah awal
1200-an
1300-an
1400-an
1500-an
1600-an
1700-an
1800-an
1900-an
Tahun
Tanggal
Peristiwa
1900
17 Maret
Organisasi Tiong Hoa Hwee Kwan resmi berdiri.
1903
20 Januari
Kesultanan Aceh menyerah kepada Hindia belanda
1905
16 Oktober
Sarekat Islam resmi berdiri.
1906
22 September
Raja Badung VII, I Gusti Ngurah Made Agung gugur dalam sebuah peperangan melawan Belanda.[ 22]
1907
Januari
Medan Prijaji , surat kabar nasional pertama terbit menggunakan Bahasa Melayu dan hampir seluruh operasionalnya dikelola oleh pribumi.
1910
1 Oktober
Surat kabar Tionghoa, Sin Po , terbit pertama kali dan beroperasi hingga sekitar 55 tahun kemudian. Surat kabar ini berperan penting dalam menyuarakan nasionalisme Indonesia termasuk mempelopori penggunaan istilah "Indonesia" untuk menggantikan "Hindia Belanda".[ 24]
1908
Organisasi Budi Utomo berdiri.
1911
Buku Habis Gelap Terbitlah Terang (Door Duisternis tot Licht ) yang memuat surat-surat pribadi Raden Ajeng Kartini dengan sahabat penanya diterbitkan.[ 25] Pemikiran Kartini yang tertuang dalam buku ini kemudian memengaruhi kaum terpelajar pergerakan nasional.
1914
23 Mei
Partai Komunis Indonesia berdiri.
1920
3 Juli
Technische Hoogeschool te Bandoeng yang merupakan perguruan tinggi pertama di Hindia Belanda diresmikan. Kelak di lokasi yang sama setelah Indonesia merdeka didirikan Institut Teknologi Bandung .[ 26]
1923
Mei
Aksi mogok massal dilakukan buruh kereta api di seluruh Pulau Jawa.[ 27]
1925
April
Buku Naar de Republiek Indonesia karya Tan Malaka terbit di Kanton.[ 28] Buku ini dianggap sebagai gagasan awal mengenai Republik Indonesia yang dibaca oleh para pelajar Indonesia dan pemimpin pergerakan nasional termasuk Sukarno .
1926
30 April -2 Mei
Kongres Pemuda I digelar di Batavia. Kongres berakhir tanpa menghasilkan kesepakatan yang memuaskan bagi semua pihak.[ 29]
1927
4 Juli
Partai Nasional Indonesia (PNI) berdiri.
1928
27 -28 Oktober
Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda di gelar di Batavia.[ 29]
1930
1 Desember
Soekarno membacakan pidato yang berjudul Indonesia Menggugat di depan Sidang Landraad Bandung.[ 30]
1934
4 - 5 Oktober
Sumpah pemuda keturunan Arab digelar di Pekojan , Jakarta Barat. Menyatakan bahwa tanah air mereka adalah Indonesia.[ 31]
1936
15 Juli
Soetardjo Kartohadikoesoemo mengusulkan sebuah petisi yang dikenal sebagai Petisi Soertardjo dalam sidang Volksraad . Isi petisi itu menuntut adanya suatu musyawarah antara para wakil Belanda dan bumiputra yang didasarkan atas persamaan. Tujuannya menyiapkan otonomi Hindia Belanda yang merdeka namun tetap dalam kesatuan Kerajaan Belanda.[ 32]
1936
Penemuan fosil Pithecanthropus Robustus oleh GHR. van Koenigswald di lembah sungai Bengawan Solo .
1939
Penemuan fosil Pithecanthropus Mojokertensis oleh GHR. Von Koenigswald di Perning, Mojokerto.
1942
11 Januari
Tentara Jepang tiba di wilayah Nusantara , tepatnya di daerah Kota Tarakan , Kalimantan Utara yang waktu itu masih bergabung dengan Kalimantan Timur .
1943
3 Oktober
Tentara sukarela Pembela Tanah Air (PETA) resmi berdiri.[ 33]
1945
1 Juni
Hari lahirnya Pancasila .
16 Agustus
Peristiwa Rengasdengklok.
17 Agustus
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, serta Revolusi Nasional berawal.
18 Agustus
Sidang pertama PPKI menghasilkan tiga keputusan. Pertama, mengesahkan UUD 1945. Kedua, mengangkat Soekarno sebagai Presiden RI dan Hatta sebagai wakilnya. Ketiga, membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP ) untuk membantu kerja presiden.
15 September
Pasukan sekutu dan NICA mendarat di Jakarta untuk melucuti senjata tentara Jepang. Kedatangan mereka juga membawa misi Kerajaan Belanda untuk mengambil alih lagi wilayah Hindia Belanda.
17 September
Palang Merah Indonesia dibentuk.
22 September
Insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato , Surabaya .
22 Oktober
Pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari dan ulama lainnya yang berkumpul di Surabaya mendeklarasikan Resolusi Jihad. Inti resolusinya menyatakan bahwa mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah perang jihad .[ 34]
1945 -1947
Periode Masa Bersiap berlangsung. Dalam rentang waktu ini terjadi kekacauan, perampokan, hingga pembunuhan oleh massa pro kemerdekaan terhadap orang Belanda, Eropa , Tionghoa atau siapa saja yang dianggap bagian dari penjajah.
1946
3 Januari
Presiden Soekarno dan pejabat tinggi lainnya diam-diam berangkat ke Yogyakarta dan memindahkan ibu kota negara ke sana. Mereka tiba esok hari tanggal 4 Januari.[ 35]
1947
05 Februari
Berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam Di Yogyakarta
10 Juni
Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Mesir. Pengakuan Internasional ini melengkapi syarat berdaulatnya suatu Negara menurut Teori Oppenheimer dan Lauterpacht, serta konvensi hukum internasional Konvensi Montevideo tahun 1933. Sehingga kasus Republik Indonesia mulai dibicarakan di PBB.
21 Juli -5 Agustus
Belanda melancarkan agresi militer pertamanya.
1948
17 Januari
Disepakatinya Perjanjian Renville antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda di Kapal USS Renville milik Amerika Serikat. Kedua belah pihak sepakat melakukan gencatan senjata. Namun, perjanjian ini lebih banyak merugikan pihak Indonesia karena wilayah Indonesia menjadi semakin sedikit.[ 36]
1948 -1949
19 Desember -5 Januari
Belanda melancarkan agresi militer keduanya.
1948
22 Desember
Syafruddin Prawiranegara mengumumkan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi . Hal itu terkait dengan didudukinya ibu kota negara di Yogyakarta dan penangkapan Presiden Soekarno oleh Belanda. Bukittinggi pun menjadi ibu kota PDRI.
1949
23 Agustus -2 November
Konferensi Meja Bundar dilangsungkan di Den Haag , Belanda antara Indonesia dan Belanda sebagai cara untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan.
29 Desember
Revolusi Nasional berakhir.
1950
29 Januari
Jenderal Sudirman meninggal pada usia 34.
25 April
Republik Maluku Selatan diproklamirkan di Ambon .
27 September
Indonesia menjadi anggota ke-60 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa .
1951
24 Agustus
Peletakan batu pertama Masjid Istiqlal , sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.
1953
Borneo digantinama menjadi Provinsi Kalimantan , kemudian pada 1956 dibagi menjadi Provinsi Kalimantan Timur , Kalimantan Selatan , dan Kalimantan Barat .
1955
18 -24 April
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dilaksanakan di Bandung .
1960
8 Februari
Pembangunan Komplek Olahraga Gelora Bung Karno dimulai.[ 37]
Sekitar 40 media yang dinilai bersimpati pada ideologi kiri dicabut izin terbitnya.[ 38]
1961
17 Agustus
Pembangunan Monumen Nasional atau Monas dimulai.[ 39]
1962
24 Agustus -4 September
Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV.
1963
17 September 1963
Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia, sehari setelah negara tetangga tersebut mendeklarasikan berdirinya Negara Federasi Malaysia .[ 40]
1964
20 Januari
Pemerintah Indonesia mengumumkan sikap bermusuhan kepada Malaysia .[ 40]
27 Agustus
Soekarno membentuk Kabinet Dwikora .
1965
7 Januari
Indonesia keluar dari keanggotaan PBB.
Soekarno mengeluarkan sebuah Keputusan Presiden No. 1/Pn.Ps/1965 1/Pn.Ps/1965, di mana agama resmi di Indonesia menjadi enam, termasuklah Konghucu .
30 September
Gerakan 30 September .
13 Desember
Devaluasi Rupiah untuk mengendalikan inflasi .
1965 -1966
Oktober -Maret
Penumpasan PKI , mengakibatkan kira-kira setengah juta jiwa terbunuh.
1966
24 Februari
Soekarno membentuk Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan atau Kabinet Dwikora II .
11 Maret
Penandatanganan Supersemar .
28 Maret
Soekarno membentuk Kabinet Dwikora III .
11 Agustus
Indonesia dan Malaysia sepakat memulihkan hubungan diplomatik.
28 September
Indonesia kembali bergabung dalam PBB.
1967
12 Maret
Soeharto diangkat menjadi Pejabat Presiden Indonesia. Sukarno menjadi tahanan rumah.
1968
27 Maret
Soeharto resmi menjadi Presiden Indonesia .
1969
Papua bergabung dengan Indonesia, setelah dilakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
1970
21 Juni
Soekarno meninggal dunia dan dimakamkan di Blitar , Jawa Timur .
1971
3 Juli
Pemilihan Legislatif Indonesia yang kedua kali (pertama kali dibawah Orde Baru ) dilaksanakan. Golkar menang.
1973
Pemerintah menciutkan jumlah partai politik menjadi tiga. PDI (dari partai nasionalis dan Kristen ). PPP (dari partai Islam ). Sistem tiga partai didominasi oleh Golkar .
1975
April
Terjadinya perang sipil di Timor Leste .
30 November
Sejumlah partai di Timor Portugis menyatakan keinginan untuk integrasi dengan Indonesia dalam Deklarasi Balibo . Hal ini berkebalikan dari Fretilin yang memproklamasikan berdirinya Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) dua hari sebelumnya. Deklarasi Balibo kemudian menjadi jalan bagi Indonesia melancarkan Operasi Seroja .[ 41]
7 Desember
Indonesia melancarkan invasi ke Timor Leste.
1976
17 Juli
Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi Provinsi Timor Timur .
Dimulainya Gerakan Aceh Merdeka .
1980
Mei
Petisi 50 yang dicanangkan oleh Presiden Soeharto diterbitkan.
1982 -1983
Terjadinya penembakan misterius (Petrus ) yang menewaskan ribuan orang tersangka kriminal.
1984
Desember
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terpilih menjadi Ketua Nahdlatul Ulama .
1985
Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi Pancasila sebagai asas tunggal.
1987
Megawati Sukarnoputri menjadi anggota parlemen .
1988
Soeharto terpilih kembali menjadi presiden untuk kelima kalinya.
1989
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai aktif kembali setelah sempat diredam.
1991
12 November
Tragedi Santa Cruz pecah, Tentara Nasional Indonesia menembaki massa pro kemederkaan Timor Leste . Sebanyak 271 orang tewas, 382 terluka, dan 250 lainnya menghilang.[ 42]
1992 -1993
Pemimpin perlawanan Timor Timur Xanana Gusmao ditangkap oleh Prabowo Subianto dan diadili serta dihukum.
1993
Soeharto terpilih kembali menjadi presiden untuk yang keenam kalinya.
1994
Majalah TEMPO dibredel Pemerintah Orde Baru karena meberitakan indikasi korupsi pembelian kapal perang eks Jerman Timur.[ 38]
1995
Pesawat N250 yang dirancang oleh B.J Habibie berhasil melakukan penerbangan pertamanya.[ 43] Momen ini menjadi pembuktian kemampuan Indonesia di bidang kedirgantaraan.[ 43]
1996
27 Juli
Peristiwa penyerangan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (Peristiwa 27 Juli ).
1997
Krisis finansial Asia 1997 .
1998
Tragedi Pembantaian '98 di Banyuwangi.
11 Maret
Soeharto terpilih kembali untuk yang ketujuh kalinya.
12 Mei
Empat mahasiswa terbunuh dalam demonstrasi terhadap rezim Soeharto di Universitas Trisakti .
13 Mei -15 Mei
Kerusuhan besar terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya yang mengakibatkan ribuan orang tewas, sejumlah wanita tionghoa diperkosa, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan.
21 Mei
Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia. Jabatan kepresidenan kemudian dilanjutkan oleh B.J Habibie .
2 Desember
B.J Habibie mengeluarkan instruksi presiden untuk mengusut kekayaan Soeharto.[ 44]
1999
7 Juni
Pemilu pertama dilaksanakan pada era Reformasi .
30 Agustus
Referendum Timor Timur digelar untuk menentukan apakah rakyat menerima usulan otonomi khusus dan tetap bergabung dengan Indonesia atau memisahkan diri dari Indonesia. Referendum dilakukan di bawah pengawasan UNAMET (United Nations Mission for East Timor).[ 45]
4 September
Hasil referendum Timor Timur diumumkan di New York dan Dili . Sebanyak 78,5% penduduk Timor Timur menolak usulan otonomi khusus yang ditawarkan Indonesia dan memilih untuk memisahkan diri dari NKRI.[ 45]
20 Oktober
Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden RI.
6 Desember
Gus Dur membuka kembali pengusutan kekayaan Soeharto.
2000-an
Tahun
Tanggal
Peristiwa
2000
31 Maret
Mantan Presiden Soeharto ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan atas dugaan korupsi di tujuh yayasan yang dipimpinnya.
2001
Februari
Kerusuhan etnis terjadi di Sampit , Kalimantan Tengah , antara Dayak dan Madura .
23 Juli
Megawati secara resmi menjadi Presiden Indonesia ke-5, menggantikan Gus Dur , yang diberhentikan MPR .
23 September
Sebuah bom meledak di kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta .
2002
20 Mei
Timor Timur resmi merdeka dengan nama Timor Leste .
12 Oktober
Peristiwa Bom Bali 1 terjadi di kawasan Kuta dan Denpasar . Sebanyak 202 orang yang mayoritas warga negara Australia meninggal dunia.[ 46]
Desember
Pemerintah dan GAM menandatangani kesepakatan damai di Jenewa , Swiss .
2003
19 Mei
Pembicaraan damai antara Pemerintah dan GAM gagal, militer Indonesia melancarkan operasi militer di Aceh .
5 Agustus
Sebuah bom mobil meledak di depan Hotel Mariott di Jakarta.
29 Desember
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi berdiri.[ 47]
2004
April
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004 .
Juli
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004 . Dimenangkan oleh pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla .
9 September
Bom Kedubes Australia .
30 November
Terjadi kecelakan pesawat terbang Lion Air Penerbangan 538 di Solo yang menewaskan 26 orang. Keamanan penerbangan-penerbangan murah di Indonesia mulai disorot.
26 Desember
Tsunami menghantam Sumatra dan menewaskan lebih dari 160.000 jiwa.
2005
28 Mei
Dua ledakan bom mengguncang Pasar Sentral Tentena, Tentena , Poso , Sulawesi Tengah , menewaskan sedikitnya 20 orang.
15 Agustus
Pemerintah Indonesia dan GAM kembali berunding. Perjanjian damai berhasil ditandatangani dan secara resmi mengakhiri gerakan separatis GAM.
Pemerintah Belanda melalui Menteri Luar Negeri Ben Bot menyatakan bahwa negaranya mengakui kemerdekaan Indonesia tahum 1945. Sebelumnya, Belanda hanya mau mengakui 27 Desember 1949 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.
17 Juli
Pemerintah Indonesia mengadakan kesepakatan damai dengan Gerakan Aceh Merdeka .
1 Oktober
Peristiwa Bom Bali II terjadi di Kuta dan Jimbaran mengakibatkan 23 orang termasuk pelaku meninggal dunia.[ 48]
29 Oktober
Tiga siswi SMU di Poso yang sedang berjalan ke sekolah Kristen dipenggal oleh sekelompok orang tak dikenal.
9 November
Penyergapan Polri di sebuah vila di Kota Batu; menewaskan Dr. Azahari , buronan teroris dari Malaysia .
31 Desember
Bom di Palu menewaskan enam orang.
2006
6 Januari
Terjadinya Insiden perbatasan Timor-Timur yang kedua kali.
13 -15 Februari
Tujuh anggota Bali Nine divonis hukuman seumur hidup dan dua dijatuhi hukuman mati. Setelah melalui banding dan kasasi akhirnya tujuh dijatuhi hukuman mati dan dua seumur hidup.
27 Mei
Gempa bumi mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan sedikitnya enam ribu orang meninggal dunia.
29 Mei
Bencana Banjir lumpur panas Lapindo melanda Sidoarjo .
2009
30 September
Gempa bumi 7,6 SR mengguncang Sumatera Barat menewaskan sedikitnya 1.117 orang.
20 Oktober
Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2009-2014. Didampingi oleh Prof. Dr. Boediono , M.Ec., sebagai wakil Presiden.
2010
14 April
Kerusuhan Koja mengakibatkan sedikitnya tiga tewas dan ratusan luka-luka.
1 Mei - 15 Juni
Sensus Penduduk Indonesia 2010 , yang merupakan sensus penduduk Indonesia ke-6 setelah Indonesia merdeka .[ 49]
26 - 29 September
Kerusuhan Tarakan , merupakan kerusuhan antar suku yaitu Suku Tidung sebagai suku asli dan suku pendatang yaitu Suku Bugis [ 50]
25 Oktober
Gempa bumi dengan kekuatan 7,7 SR yang disertai Tsunami melanda Mentawai mengakibatkan 286 meninggal dan 252 hilang.
26 Oktober
Gunung Merapi meletus mengakibatkan 28 tewas, termasuk juru kuncinya, yakni Mbah Maridjan .[ 51]
2011
6 Februari
Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyyah di Cikeusik menewaskan sedikitnya 3 orang.[ 52]
21 September
Pengadilan Belanda mengabulkan gugatan warga Rawagede terhadap Pemerintah Belanda atas tragedi pembantaian yang terjadi pada masa agresi militer pertama.
18 Oktober
Perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II [ 53]
11 November
Pembukaan SEA Games 2011 [ 54]
2013
12 September
Pemerintah Belanda meminta maaf pada keluarga korban Pembantaian Werterling dan memberi kompensasi pada 10 janda yang suaminya menjadi korban.
22 September –1 Oktober
Perhelatan Islamic Solidarity Games 2013 .
2014
9 April
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2014 .
9 Juli
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014 diselenggarakan.
2014
20 Oktober
Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia .
27 Oktober
Pelantikan Kabinet Kerja .
2016
20 Juli
Pengadilan Rakyat Internasional di Den Haag Belanda memutuskan bahwa Indonesia bertanggung jawab dan bersalah dalam genosida yang terjadi pada 1965-1966 .[ 55]
2017
24 Mei
Sebuah bom bunuh diri meledak di Terminal Kampung Melayu , Jakarta Timur . Dua orang pelaku dan tiga orang polisi tewas. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.[ 56]
2018
13 –14 Mei
Serangkaian ledakan bom terjadi di Surabaya .
27 Juni
Pilkada serentak berlangsung di 171 daerah di Indonesia.
18 Agustus –2 September
Pesta Olahraga Asia 2018 dihelat dan dilaksanakan.
28 September
Gempa dan tsunami terjadi di Sulawesi, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
6 Oktober
Pembukaan perhelatan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 .
21 Desember
Indonesia melalui PT Inalum (Persero) resmi mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia .
2019
2 Januari
Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB untuk keempat kalinya.
17 April
Pemilihan Umum Presiden Indonesia dan pemilihan umum legislatif diselenggarakan.
1 Mei
Indonesia berkesempatan menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB.[ 57]
26 Agustus
Presiden Joko Widodo mengumumkan Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara Provinsi Kalimantan Timur , sebagai calon ibu kota baru.[ 58]
23–25 September
Ribuan mahasiswa di berbagai daerah melakukan aksi demonstrasi "Reformasi Dikorupsi" menolak UU KPK dan RKUHP.
Desember
Puluhan pekerja proyek pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata, 19 pekerja dan 1 anggota TNI tewas.[ 59]
2020
2 Maret
Presiden Joko Widodo mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 di Indonesia .
4 Maret
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda mengumumkan pengembalian sebilah keris milik Pangeran Diponegoro kepada Pemerintah Indonesia.[ 60] Sebelumnya, keris tersebut dikabarkan hilang hingga akhirnya ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden.
10 Maret
Raja Belanda, Willem Alexander meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan yang terjadi setelah proklamasi 1945.[ 61]
25 Maret
Pengadilan Belanda memutuskan bahwa Pemerintah Belanda harus membayar kompensasi kepada ahli waris korban yang terbunuh dalam Tragegi Westerling antara 1946 dan 1947.[ 62]
10 Agustus
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus.[ 63]
1 Desember
The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara dI mana Benndy Wenda diangkat sebagai presiden.[ 64]
2021
9 Januari
Pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 182 dari Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta ke Bandar Udara Supadio jatuh di perairan Laut Jawa sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang , Kepulauan Seribu .
13 Januari
Pemerintah resmi memulai program vaksinasi COVID-19 secara gratis.
28 Maret
Dua orang pelaku tewas sedangkan 20 orang luka-luka dalam pengeboman bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar , Makassar , Sulawesi Selatan .
31 Maret
Seorang terduga teroris tewas dalam serangan di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia , Jakarta .
4 April
Siklon Seroja menewaskan puluhan jiwa dalam banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur .
21 April
Kapal selam KRI Nanggala (402) milik TNI AL yang mengangkut 53 personel TNI hilang di perairan utara laut Bali ,[ 65] dan dinyatakan tenggelam tiga hari kemudian.[ 66]
Pranala luar
Referensi
^ Hall, Robert (2012-10-10). "Late Jurassic–Cenozoic reconstructions of the Indonesian region and the Indian Ocean" . Tectonophysics . 570-571: 1–41. doi :10.1016/j.tecto.2012.04.021 . ISSN 0040-1951 .
^ MacKinnon, Kathy (1986). Alam Asli Indonesia . Jakarta: Penerbit PT Gramedia. hlm. 8.
^ Sutikna, Thomas; Tocheri, Matthew W.; et al. (30 March 2016). "Revised stratigraphy and chronology for Homo floresiensis at Liang Bua in Indonesia" . Nature . 532 (7599): 366–9. Bibcode :2016Natur.532..366S . doi :10.1038/nature17179 . PMID 27027286 .
^ "Surprisingly, Humanity Survived the Super-volcano 74,000 Years Ago" . Haaretz .
^ Michael R. Rampino , Stanley H. Ambrose, 2000. "Volcanic winter in the Garden of Eden: The Toba supereruption and the late Pleistocene human population crash" , Volcanic Hazards and Disasters in Human Antiquity, Floyd W. McCoy, Grant Heiken
^ Smithsonian (July 2008). "The Great Human Migration" : 2.
^ "Evidence of 42,000 year old deep sea fishing revealed" . Past Horizons . 26 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2013. Diakses tanggal 6 September 2012 .
^ Yinika L. Perston, Mark Moore, Suryatman, Michelle Langley, Budianto Hakim, Adhi Agus Oktaviana, Adam Brumm (26 May 2021). "A standardised classification scheme for the Mid-Holocene Toalean artefacts of South Sulawesi, Indonesia" . PLOS ONE . 16 (5): e0251138. Bibcode :2021PLoSO..1651138P . doi :10.1371/journal.pone.0251138 . PMC 8153489 . PMID 34038416 .
^ Zahorka, Herwig (2007). The Sunda Kingdoms of West Java, From Tarumanagara to Pakuan Pajajaran with Royal Center of Bogor, Over 1000 Years of Propsperity and Glory . Yayasan cipta Loka Caraka.
^ a b c d e f g h i j k Ricklefs (1991), hal. 18
^ "Asdhiana, I Made. 2013. Kanoman, Sejarah yang Luka. Kompas.Com" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2015-11-23 .
^ Rosmalia. Dini. 2013. Identifikasi Pengaruh Kosmologi pada Lanskap Kraton Kasepuhan di Kota Cirebon. Bandung: Institut Teknologi Bandung
^ "Susilaningrat. R. Chaidir. 2013. Dalem Agung Pakungwati Kraton Kasepuhan Cirebon" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2015-11-23 .
^ Hardhi. TR. 2014. Dakwah Sunan Gunung Jati dalam Proses Islamisasi Kesultanan Cirebon Tahun 1479-1568. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
^ Fajar, Rizky Nur. 2013. Perancangan Komunikasi Visual Publikasi Buku Seri Keraton Cirebon. Jakarta: Universitas Bina Nusantara
^ Raditya, Iswara N. "Cornelis de Houtman Tewas dalam Tikaman Rencong Malahayati" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-23. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ "Sejarah Pindahnya "Ibu Kota" VOC dari Ambon ke Batavia" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ "Hari ini Portugis Menyerah kepada VOC" . Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-31. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ Wibawa, Shierine Wangsa (ed.). "Kisah Batavia yang Dijuluki "Kota Tahi" oleh Prajurit Mataram" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-15. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ "Sejarah PT Pos Indonesia: Dari Zaman VOC Hingga Jadi BUMN" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-26. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ Kurniawan, Hasan. "Thomas Stamford Raffles dan Sejarah Berdirinya Singapura" . Sindonews.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-30. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ a b Raditya, Iswara N. "Ketika Rakyat dan Raja Bali Bertempur Sampai Mati" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-28. Diakses tanggal 2020-01-22 .
^ "Jejak Stasiun Pertama di Indonesia" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-11. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ "Sejarah Sin Po, Koran Tionghoa yang Menyuarakan Indonesia Merdeka" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-27. Diakses tanggal 2020-01-21 .
^ Achdian, Andi. "Membaca Kartini, Membaca Ulang 'Habis Gelap Terbitlah Terang' " . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-30. Diakses tanggal 2020-01-19 .
^ ITB, Webmaster Team, Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi. "Informasi Publik -" . Institut Teknologi Bandung . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ "Mei 1923: Aksi Mogok Buruh Kereta Api yang Bikin Sewot Pemerintah" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-26. Diakses tanggal 2020-01-18 .
^ Administrator (2008-08-11). "Penggagas Awal Republik Indonesia" . Tempo.co . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2020-01-19 .
^ a b "Makna Sumpah Pemuda: Sejarah, Isi, Arti Tanggal 28 Oktober 1928" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-27. Diakses tanggal 2020-01-19 .
^ Nostalgia, Potongan. "Pledoi Indonesia Menguggat" . Kumparan . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-22. Diakses tanggal 2020-01-18 .
^ "Sumpah pemuda keturunan Arab 1934: Puncak pencarian identitas" . BBC News Indonesia . 2015-10-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-15. Diakses tanggal 2020-08-19 .
^ "Soetardjo Kartohadikoesoemo, Pengusul Petisi Otonomi Hindia Belanda" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-09. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ "Terbentuknya PETA & Cara Membela Tanah Air ala Gatot Mangkoepradja" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-27. Diakses tanggal 2020-03-29 .
^ Anggraeni, Kartika (2017-10-22). Hantoro, Juli, ed. "Isi Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari yang Jadi Dasar Hari Santri" . Tempo.co . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-10. Diakses tanggal 2020-03-29 .
^ "Sejarah Ibu Kota RI Pindah dari Jakarta ke Yogyakarta-Bukittinggi" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-20. Diakses tanggal 2020-03-14 .
^ Nailufar, Nibras Nada. Nailufar, Nibras Nada, ed. "Perjanjian Renville: Latar Belakang, Isi, dan Kerugian bagi Indonesia" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-22. Diakses tanggal 2020-03-30 .
^ Nailufar, Nibras Nada. Belarminus, Robertus, ed. "Riwayat Stadion Utama GBK dan Ambisi Soekarno" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-12. Diakses tanggal 2020-01-20 .
^ a b "Peringatan 25 Tahun Pembredelan Tempo" . Tempo.co . 2017-02-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-26. Diakses tanggal 2020-06-21 .
^ Welianto, Ari. Welianto, Ari, ed. "Sejarah Pembangunan Monas" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-07. Diakses tanggal 2020-03-29 .
^ a b Nailufar, Nibras Nada. Nailufar, Nibras Nada, ed. "Sejarah Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2020-08-19 .
^ "Xanana Gusmao: Sahabat yang Dulu Bergerilya Melawan Indonesia" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-20. Diakses tanggal 2020-03-23 .
^ Koresponden, Non (2019-11-13). Hasugian, Maria Rita, ed. "Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz" . Tempo.co . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-22. Diakses tanggal 2020-01-21 .
^ a b Abrar, Al (2019-09-12). "Mengintip N250, Pesawat Pertama Buatan Habibie" . Medcom.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-30. Diakses tanggal 2020-01-21 .
^ Pratama, Sandy Indra; Kusumadewi, Anggi. "Kronologi Kasus Supersemar Rp4,4 Triliun Soeharto" . CNN Indonesia . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-05. Diakses tanggal 2020-03-12 .
^ a b "BJ Habibie dan Sejarah Referendum Timor Timur - VIVAnews" . www.vivanews.com . 2019-09-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-12. Diakses tanggal 2020-01-21 .
^ Haryanti, Rosiana. Sartika, Resa Eka Ayu, ed. "Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bom Bali I Renggut 202 Nyawa" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2020-03-30 .
^ KPK 2, Humas. "16 Tahun KPK Mengabdi" . www.kpk.go.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-09. Diakses tanggal 2020-03-12 .
^ Arnani, Mela. Hardiyanto, Sari, ed. "Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bom Bali II, 23 Orang Meninggal" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2020-03-30 .
^ "Statistics Indonesia" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-14. Diakses tanggal 2010-06-01 .
^ Samarinda Pos - 5 Tewas, 4 Rumah Dibakar, Puluhan Ribu Warga Mengungsi Diarsipkan 2022-01-24 di Wayback Machine .. Diakses pada 2 Oktober 2010
^ "Korban Tewas Letusan Merapi Bertambah Jadi 28 Orang" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2010-10-30 .
^ Edy Asrina Putra (07-02-2011). "Ahmadiyah Diserang Tiga Orang Tewas" . Media Indonesia . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-09. Diakses tanggal 08-02-2011 .
^ "Artikel;"Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II Hasil Reshuffle", di Detik.com" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 2011-10-21 .
^ Serunya Pembukaan SEA Games [pranala nonaktif permanen ] , Detikfoto
^ Yuliawati; Muhammaditta, Trifitri; Gumilang, Prima. "Putusan Pengadilan Rakyat 1965: Indonesia Lakukan Genosida" . CNN Indonesia . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-28. Diakses tanggal 2020-03-13 .
^ Linawati, Mevi (2017-12-27). Linawati, Mevi; Rinaldo; Nurdiarsih, Fadjriah, ed. "6 Peristiwa Paling Disorot Tahun 2017" . Liputan6.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-04. Diakses tanggal 2020-06-29 .
^ Yasinta, Veronika. Yasinta, Veronika, ed. "1 Mei 2019, Indonesia Dapat Giliran Jabat Presiden Dewan Keamanan PBB" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-25. Diakses tanggal 2020-07-28 .
^ Kusuma, Hendra. "Resmi! Jokowi Putuskan Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim" . detikcom . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 2020-08-12 .
^ Rachmawati (ed.). "Setahun Konflik di Nduga Papua, Ribuan Warga Mengungsi hingga Wakil Bupati Mengundurkan Diri" . Kompas.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2020-03-12 .
^ "Hilang Ratusan Tahun, Keris Diponegoro Ditemukan di Belanda" . Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-10. Diakses tanggal 2020-03-22 .
^ "Raja Belanda Minta Maaf soal Kekerasan Masa Lalu ke Jokowi" . CNN Indonesia . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-07. Diakses tanggal 2020-03-12 .
^ Hatta, Raden Trimutia (2020-03-26). Hatta, Raden Trimutia, ed. "Pengadilan Perintahkan Belanda Bayar Ganti Rugi ke Korban Westerling di Sulsel" . Liputan6.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-09. Diakses tanggal 2020-03-29 .
^ "Kronologi Gunung Sinabung Meletus Hari Ini & Kondisi Setelah Erupsi" . Tirto.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal 2020-08-12 .
^ Adyatama, Egi (2020-12-04). Persada, Syailendra, ed. "Deklarasi Pemerintahan Papua Barat, Benny Wenda Siap Duduk Bersama Jokowi" . Tempo.co . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 2020-12-06 .
^ Putranto, Edna C Pattisina/Angger (2021-04-21). "Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang di Utara Bali" . Kompas.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-21. Diakses tanggal April 2021 .
^ Post, The Jakarta. "Indonesian Navy says missing KRI Nanggala 402 sank" . The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-24. Diakses tanggal 2021-04-24 .
Periode Kolonialisme Nasionalisme 1945–1965 1966–1998 1998–sekarang