Tari Radap RahayuTari Radap Rahayu adalah sebuah tarian istana daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang didirikan oleh sejumlah penari wanita dewasa dengan jumlah ganjil.[1][2] Tari Radap Rahayu merupakan kesenian yang digunakan untuk menyambut tambu sebagai bentuk penghormatan.[2] PerkembanganTari Radap Rahayu berawal dari Hikayat Lambung Mangkurat dalam upacara Puja-Bantan ketika kapal Prabayaksa kandas di Pambatanan (Lok Baintan), sungai Martapura. Semua penumpang kapal kemudian mengadakan upacara pemujaan kepada Yang Maha Kuasa dengan tari-tarian Radap Adat. Tari Radap Adat inilah yang kemudian didusun kembali oleh Pangeran Tumenggung dari Negara Daha dan diberi nama tari Radap Rahayu.[1] Rujukan
|