Tari Tarek Pukat merupakan salah satu tarian khas daerah Aceh, tarian ini menggambarkan aktivitas para nelayan yang menangkap ikan di laut. Tarek yang berarti "Tarik", dan Pukat adalah alat sejenis jaring yang digunakan untuk menangkap ikan.
Tarian ini biasanya dibawakan oleh sekelompok penari wanita yang menari dengan menggunakan tali sebagai atribut menarinya. Biasanya tarian ini ditampilkan saat upacara penyambutan, acara adat, dan acara budaya.[1]
Tarian Tarek Pukat terinspirasi dari tradisi menarek pukat atau tradisi menarik jala yang sering dilakukan oleh masyarakat Aceh. Selain sebagai sebuah pertunjukan, tarian ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan tradisi masyarakat Aceh pesisir, khususnya saat menangkap ikan di laut. Tarian Tarek Pukat dimaknai sebagai implementasi sikap gotong-royong dan semangat kebersamaan yang direfleksikan dalam sebuah tarian.[2]
Referensi
- ^ "Tari Tarek Pukat Tarian Tradisional Dari Aceh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-28. Diakses tanggal 2019-03-16.
- ^ steemit.com https://steemit.com/life/@rosnelliputeh/tarian-tarek-pukat-sejarah-makna-dan-filosofis. Diakses tanggal 2019-03-16.
Lihat pula
Pranala luar